Tugas 800 pegawai Apple ternyata cuma mengurus perangkat mungil ini
Techno.id - Komitmen Apple untuk menghadirkan teknologi terbaik pada konsumennya tak usah dipertanyakan lagi. Graham Townsend, Senior Director divisi Camera Hardware Apple, belum lama ini membuktikannya. Kepada CBSnews.com (20/12/15), ia mengaku bekerja sama dengan lebih dari 800 orang karyawan Apple lain untuk menyempurnakan teknologi kamera pada iPhone.
Mengapa dibutuhkan sebanyak itu? Graham menuturkan pada sumber kalau kamera smartphone dari Apple itu pembuatannya cukup rumit karena terbuat dari 200 bagian. Bahkan untuk mengambil gambar saja, proses kerjanya tak sepele.
-
Apple akan tingkatkan resolusi foto tanpa korbankan kualitasnya Setidaknya, itulah yang dijanjikan Apple di paten terbaru ini.
-
Tiap satu iPhone terjual, Sony ikut kecripatan untung, kok bisa? Soalnya, kamera iPhone sejauh ini masih bergantung pada sensor gambar buatan Sony.
-
Harga iPhone 6 serta spesifikasi, kelebihan, dan kekurangan iPhone 6 memberikan jaminan performa andal sebagai alasan kenapa ponsel ini banyak peminatnya.
"Untuk mengambil sebuah gambar, ada setidaknya 24 miliar operasi yang berlangsung," imbuhnya.
Salah satu keunggulan yang ia soroti dari kamera iPhone ialah image stabilizer yang mengurangi potensi blur akibat getaran tangan user. Kamera iPhone 'diikat' oleh empat kabel kecil yang tebalnya setengah diameter rambut manusia. Keempat kabel super tipis itulah yang berguna untuk meredam getaran tangan saat memotret dengan iPhone.
Lebih lanjut, Graham dan timnya pun tak main-main dalam memproduksi kamera iPhone. Mereka turut mencoba beragam situasi pencahayaan untuk melihat seberapa baik adaptasi kamera terhadap pencahayaan semacam itu.
RECOMMENDED ARTICLE
- Disinggung Apple tak bayar payak, ini respons berlebihan Tim Cook
- Pergeseran layar iPhone mendorong perusahaan lain gunakan layar OLED
- Meski aneh, aksesori Apple jadul berikut berguna di jamannya
- Evolusi perkembangan Apple Macintosh dari masa ke masa
- Apple beli pabrik tak berpenghuni seharga Rp253 miliar