Begini cara realme menyematkan teknologi pengisian daya cepat sampai ke smartphone entry-level

 Begini cara realme menyematkan teknologi pengisian daya cepat sampai ke smartphone entry-level

Techno.id - Teknologi pengisian daya cepat (fast charging) saat ini menjadi fitur yang ditawarkan sejumlah produsen smartphone. Teknologi ini untuk menjawab kebutuhan pengguna yang menginginkan pengisian daya optimal namun dapat dilakukan dengan cepat.

Salah satu produsen yang cukup agresif menawarkan fitur fast charging adalah realme. Bahkan untuk urusan pengisian daya, realme menjadi yang pertama dan satu-satunya brand smartphone yang berhasil menghadirkan pengisian daya tercepat di dunia dengan kecepatan 240 Watt.

Terbaru, realme di Indonesia menghadirkan pengisian daya tercepat di segmen harga yang berbeda yakni realme 11 dengan 67 Watt di harga Rp3 jutaan dan realme C51 dengan 33 Watt di segmen harga Rp1 jutaan, masing-masing membawa teknologi pengisian daya tercepat di segmennya.

 Begini cara realme menyematkan teknologi pengisian daya cepatsampai ke smartphone entry-level foto: realme

Selam aini realme dikenal sebagai brand yang menggebrak dunia smartphone dengan teknologi fast charging. Pertama kali realme memberikan teknologi pengecasan baterai 20W yang tertanam di smartphone mid-range realme 3 Pro pada 2019.

Di mana saat itu sejumlah kompetitor bermain pada pengecasan 15W, dan kebanyakan masih eksklusif untuk smartphone kelas atas. Tidak berselang lama pada tahun yang sama, realme kembali menghadirkan inovasi teknologi melalui kecepatan pengecasan 50W di realme X2 Pro.

Bahkan angka tersebut meningkat lagi pada 2021 dengan pengisian daya 65W, yang memungkinkan baterai smartphone realme 7 Pro terisi penuh hanya dalam waktu setengah jam saja.

 Begini cara realme menyematkan teknologi pengisian daya cepatsampai ke smartphone entry-level foto: realme

Selanjutnya, realme berinovasi meningkatkan kecepatannya menjadi 150W seperti yang dibawa realme GT NEO 3 pada tahun 2022. Hingga pada 2023 realme menggemparkan dunia smartphone dengan menyematkan teknologi fast charging 240W pada realme GT3.

Kemudian realme kembali menghadirkan pengisian daya tercepat di segmen harga Rp3 jutaan melalui realme 11 yang didukung dengan 67W Supervooc Charge dan baterai besar 5.000 mAh. Pengisian daya pada realme 11 hanya membutuhkan waktu yang singkat yakni 17 menit untuk 1-50% dan 45 menit untuk 1-100%.

Selain pengisian daya yang cepat, realme turut melengkapi pengalaman pengguna dengan berbagai algoritma pintar yang mendukung keamanan dan kenyamanan saat mengisi daya, di antaranya VCVT Intelligent Tuning Algorithm untuk menyesuaikan tegangan dan arus daya, VFC Trickle Charging Algorithm untuk mengoptimalkan efisiensi pengisian daya pada 10% terakhir, serta 38 Levels of Protection untuk memastikan keamanan saat proses pengisian daya berlangsung.

 Begini cara realme menyematkan teknologi pengisian daya cepatsampai ke smartphone entry-level foto: techno.id/yani andriyansyah

Selain itu realme juga menghadirkan dobrakan di industri smartphone dengan membawa pengisian daya tercepat ke segmen entry-level melalui realme C51 yang hadir dengan 33W Supervooc Charge dengan harga hanya Rp1 jutaan.

 Begini cara realme menyematkan teknologi pengisian daya cepatsampai ke smartphone entry-level

Teknologi fast charging realme

Tips dan trik memperpanjang daya tahan baterai ala realme

 Begini cara realme menyematkan teknologi pengisian daya cepatsampai ke smartphone entry-level foto: techno.id/yani andriyansyah

Tidak hanya berinovasi dalam teknologi fast charging, realme juga memiliki tips dan trik yang bisa para pengguna lakukan untuk mengoptimalisasi manajemen daya di realme UI secara efisien, sehingga pengguna bisa memperpanjang daya tahan baterai smartphone lebih lama lagi. Berikut 5 langkah yang bisa dilakukan.

1. Kecerahan otomatis

 Begini cara realme menyematkan teknologi pengisian daya cepatsampai ke smartphone entry-level foto: techno.id/yani andriyansyah

Layar dikenal secara luas sebagai komponen yang haus daya. Semakin tinggi kecerahan yang dipancarkan oleh layar, semakin tinggi daya yang digunakan. Sebaliknya, semakin rendah kecerahannya, semakin rendah pula daya yang digunakan. Oleh karena itu, dengan menetapkan kecerahan layar ke penyesuaian otomatis atau mengurangi kecerahan secara manual, pengguna dapat memperpanjang masa pakai baterai. Selain itu, langkah ini juga dapat melindungi mata dari bahaya cahaya yang benderang, yang membuat mata cepat lelah.

2. Kecepatan refresh layar

 Begini cara realme menyematkan teknologi pengisian daya cepatsampai ke smartphone entry-level foto: realme

Kecepatan refresh yang tinggi memberi kita pengalaman visual yang lebih mulus dan lancar. Namun demikian, sama seperti resolusi tinggi yang sudah disebutkan sebelumnya, kecepatan refresh yang tinggi juga meningkatkan konsumsi daya. Pengguna bisa mencoba menurunkan kecepatan refresh untuk menikmati masa pakai baterai yang lebih lama jika sedang tidak dibutuhkan.

3. Mode power saving pada always-on display

 Begini cara realme menyematkan teknologi pengisian daya cepatsampai ke smartphone entry-level foto: techno.id/yani andriyansyah

Bagi yang menggunakan smartphone realme dengan dukungan fitur ini, Smart Always-on Display pada realme UI 4.0 dapat menampilkan waktu dan desain AOD (Always-on Display) yang stylish, serta menampilkan notifikasi dari berbagai aplikasi yang memudahkan para pengguna. Fitur ini merupakan opsi menarik untuk membuat smartphone menjadi lebih stylish dan atraktif. Namun begitu, tampilan yang terus menyala pada layar akan mengonsumsi daya yang lebih.

Karena itu, realme menyematkan fitur Power Saving pada Always-on Display. Fitur ini dapat mendeteksi secara pintar smartphone saat sedang disimpan untuk beberapa waktu dan mematikan layar serta tampilan Always-on Display secara otomatis untuk menghemat daya baterai secara efektif.

4. Mengoptimalkan penggunaan baterai

 Begini cara realme menyematkan teknologi pengisian daya cepatsampai ke smartphone entry-level foto: realme

Jika suatu hari pengguna menemukan bahwa smartphone menghabiskan baterai terlalu cepat, maka inilah saatnya untuk mengambil langkah cepat, karena kemungkinan besar ada beberapa aplikasi yang secara diam-diam menyebabkan hal ini terjadi di latar belakang tanpa disadari.

Di realme UI 4.0, pengguna bisa masuk ke menu Baterai > Pengaturan Lainnya dan aktifkan Optimalkan penggunaan baterai. Atur aplikasi ke Pengoptimalan Otomatis, dan sistem akan secara otomatis mengoptimalkan aplikasi apa pun yang menyebabkan pengurasan baterai yang berlebihan di latar belakang, sehingga memperpanjang masa pakai baterai.

5. Power saving mode, penghematan daya sekali klik

 Begini cara realme menyematkan teknologi pengisian daya cepatsampai ke smartphone entry-level foto: realme

Ada saat di mana pengguna tidak memungkinkan melakukan pengisian daya baik tidak membawa aksesori charger atau sedang berada di lokasi yang jauh dari stop kontak. Namun tidak perlu khawatir karena realme UI juga telah menyediakan 'Power Saving Mode'. Sistem akan secara otomatis mendeteksi masalah konsumsi daya saat ini pada smartphone. Cukup klik 'Power Saving Mode' untuk mengatasi masalah konsumsi daya dengan cepat dan mengoptimalkan pengaturan hemat daya

(brl/red)