10 Pengaturan smartphone yang harus kamu lakukan untuk memperpanjang masa pakai baterai

10 Pengaturan smartphone yang harus kamu lakukan untuk memperpanjang masa pakai baterai

Techno.id - Salah satu keluhan terbesar pengguna tentang ponsel cerdas mereka adalah baterainya tidak tahan lama baik Android maupun iPhone. Pada dasarnya, baterai adalah perangkat keras yang akan berkurang performanya seiring masa pakainya.

Namun dalam beberapa kasus, kebiasaan pengguna juga sangat menentukan mengapa baterai ponsel cerdas mudah terkuras. Intinya, ada beberapa aktivitas pengguna yang jutru menjadi penyebab baterai menjadi boros.

Salah satunya streaming video. Menonton film mengharuskan layar ponsel menyala terus menerus. Ini merupakan pengurasan baterai terbesar. Selain itu terus terkoneksi ke jaringan internet juga cukup menguras baterai.

Artinya ketika pengguna menonton film melalui Netflix misalnya, maka akan sangat cepat menguras baterai. Daya baterai dibutuhkan untuk memasok energi ke layar smartphone dan jaringan internet.

Belum lagi saat menonton, kecerahan layar disetel pada 50 persen. Saat menonton, prosesor ponsel serta prosesor grafis akan memecahkan kode video dan audio yang juga membutuhkan daya baterai.

Demikian pula, saat kamu menggunakan aplikasi pemetaan untuk sesi navigasi yang lama. Layar ponsel menyala dan aplikasi memaksa sirkuit GPS ponsel untuk disegarkan dengan kecepatan yang lebih sering daripada penggunaan normal.

Penggunaan aplikasi pemetaan juga membuat penggunaan koneksi selular dan Wi-Fi lebih berat untuk membantu menentukan lokasi kamu. Semua tugas ini membutuhkan banyak energi.

Nah solusi termudah yang bisa kamu lakukan untuk membuat baterai bertahan lebih lama adalah dengan membuat beberapa perubahan sederhana pada pengaturan ponsel dan mengubah perilaku yang dapat berdampak signifikan pada penghematan baterai. Berikut beberapa caranya.

1. Kurangi penggunaan layar atau turunkan tingkat kecerahan

10 Pengaturan smartphone yang harus kamu lakukan untuk memperpanjang masa pakai baterai foto: freepik/rawpixel.com

Komponen yang paling banyak menggunakan energi pada ponsel cerdas adalah layarnya. Semakin banyak kamu menggunakannya, misalnya untuk memeriksa Facebook, Instagram, TikTok, streaming Netflix, berkirim pesan dengan teman, maka akan semakin cepat baterai terkuras.

Karena itu batasi jumlah waktu kamu menggunakan ponsel cerdas secara aktif dengan layar menyala. Semakin banyak ponsel cerdas berada di saku atau tas, semakin lama baterainya akan bertahan.

Selain itu perubahan cepat dan mudah yang dapat membantu memperpanjang masa pakai baterai adalah mempersingkat waktu mematikan layar secara otomatis. Misalnya, jika kamu membuka kunci ponsel cerdas 25 kali per hari, dan penundaan penguncian layar adalah tiga menit, mengubah pengaturan penguncian layar menjadi satu menit dapat mengurangi waktu layar menyala hingga 50 menit.

Cara melakukannya di iPhone, buka Pengaturan > Umum > Kunci Otomatis. Sementara di ponsel cerdas Android, buka Pengaturan > Tampilan > Tidur.

Intinya, saat kamu menggunakan ponsel secara aktif, dapat memperpanjang masa pakai baterai dengan mengurangi kecerahan layar.

2. Gunakan pemblokir iklan

10 Pengaturan smartphone yang harus kamu lakukan untuk memperpanjang masa pakai baterai foto: freepik/lchumpitaz

Jika kamu menghabiskan sebagian besar waktu layar ponsel cerdas di Web, salah satu cara termudah untuk membuat baterai bertahan lebih lama adalah dengan memasang pemblokir iklan. Penggunaan perangkat lunak semacam ini untuk mencegah jenis iklan tertentu dimuat saat kamu menjelajahi situs web. Sebab, iklan sama seperti bentuk konten online lainnya, menggunakan sumber daya. Ponsel cerdas kamu harus mengunduh gambar dan video iklan lalu menampilkannya, bahkan sering juga menjalankan skrip browser. Tugas ini menggunakan banyak energi.

Hitung-hitungannya, tanpa pemblokir iklan, sesi penjelajahan selama dua jam di Chrome menggunakan 22 persen baterai. Sementara jika kamu menggunakan pemblokir iklan, menggunakan mesin browser yang sama dengan Chrome dalam waktu yang sama hanya akan menghabiskan 8 persen daya baterai.

3. Beralih dari push ke fetch email jika memiliki banyak akun

10 Pengaturan smartphone yang harus kamu lakukan untuk memperpanjang masa pakai baterai foto: freepik/creativeart

Fitur yang disebut push secara otomatis mengirimkan email baru, acara kalender baru atau yang direvisi, dan pembaruan ke daftar kontak kamu (seperti dari akun Gmail atau iCloud) ke ponsel cerdas setiap kali perubahan tersebut terjadi. Meskipun push nyaman, fitur ini dapat menggunakan daya yang cukup besar, karena mengharuskan ponsel cerdas kamu selalu mendengarkan komunikasi baru dari penyedia akun.

Jika hanya memiliki satu akun email dan tidak menerima banyak email, kamu tidak akan melihat perbedaan nyata dalam penggunaan baterai antara push dan fetch. Tetapi semakin banyak akun yang kamu miliki di ponsel cerdas, dan semakin banyak pesan dan acara yang diterima masing-masing akun tersebut, semakin banyak energi yang akan digunakan ponsel cerdas.

4. Simpan musik secara lokal

10 Pengaturan smartphone yang harus kamu lakukan untuk memperpanjang masa pakai baterai foto: freepik/benzoix

Kini semakin banyak orang menikmati layanan streaming seperti Apple Music, Pandora, dan Spotify untuk mendengarkan lagu. Namun, streaming mengharuskan ponsel cerdas mempertahankan koneksi nirkabel aktif seperti Wi-Fi atau selular ke layanan yang kamu gunakan untuk mendengarkan musik. Koneksi aktif ini menghabiskan banyak daya dibanding dengan memutar musik yang sama jika disimpan di ponsel cerdas.

Berdasarkan beberapa pengujian rata-rata memutar musik yang disimpan secara lokal melalui headphone dan speaker Bluetooth selama dua jam menggunakan sekitar 5 persen baterai. Sementara jika menggunakan streaming musik dengan perangkat yang sama melalui koneksi Wi-Fi yang kuat menggunakan 10 persen baterai ponsel. Artinya dibutuhkan daya baterai dua kali lipat.

5. Hindari suhu ekstrim

10 Pengaturan smartphone yang harus kamu lakukan untuk memperpanjang masa pakai baterai foto: freepik/user10860774

Meskipun teknologi baterai terus meningkat, baterai ponsel cerdas tetap sensitif terhadap suhu. Baterai bekerja jauh lebih baik saat kamu menggunakannya dalam suhu sedang. Apple mencatat, dalam publikasinya tentang memaksimalkan kinerja baterai, bahwa kamu akan mendapatkan masa pakai baterai terbaik saat menggunakan ponsel dalam suhu 16 derajat hingga 22 derajat Celcius.

Dalam suhu dingin, kamu akan melihat masa pakai baterai yang jauh lebih singkat, meskipun baterai akan mendapatkan kembali waktu penggunaan normalnya saat ponsel cerdas memanas. Panas yang berlebihan, di sisi lain, dapat mempersingkat waktu penggunaan ponsel cerdas secara permanen. Karena itu kamu tidak boleh menggunakan atau menyimpan ponsel di lingkungan yang sangat panas, termasuk meninggalkan ponsel di dalam mobil saat panas terik.

10 Pengaturan smartphone yang harus kamu lakukan untuk memperpanjang masa pakai baterai

10 Pengaturan untuk menghemat baterai

6. Gunakan mode pesawat atau mode daya rendah

10 Pengaturan smartphone yang harus kamu lakukan untuk memperpanjang masa pakai baterai foto: freepik/tete_escape

Baik ponsel cerdas iOS dan Android menyertakan mode pesawat yang dapat menonaktifkan Wi-Fi, selular, dan Bluetooth. Pada beberapa model ponsel atau versi sistem operasi yang lebih lama, mode ini juga menonaktifkan GPS.

Meskipun mode ini awalnya dirancang untuk mencegah ponsel mengganggu komunikasi maskapai, mode ini juga mengurangi penggunaan baterai semua sirkuit nirkabel yang memerlukan daya.

Beberapa ponsel cerdas baik iPhone maupun Android juga menyertakan mode daya rendah atau mode penghemat baterai yang secara signifikan mengurangi penggunaan daya ponsel dengan menonaktifkan fitur penguras daya.

Misalnya, di iPhone, mengaktifkan mode daya rendah akan menonaktifkan pengambilan email, fitur Hey Siri, penggunaan aplikasi di latar belakang, pengunduhan otomatis pembaruan aplikasi dan data lainnya, pemindaian Wi-Fi, dan beberapa efek visual. Baik iPhone dan ponsel cerdas Android menggunakan daya baterai yang jauh lebih sedikit dengan mode penghemat baterai diaktifkan.

Mode pesawat paling berguna saat kamu berada di area dengan sinyal jaringan yang buruk. Sebab ponsel cerdas mulai menghabiskan banyak energi untuk mencari sinyal. Mode daya rendah adalah alternatif yang lebih baik saat baterai ponsel cerdas kamu lemah.

7. Nonaktifkan selular atau Wi-Fi saat sinyal buruk

10 Pengaturan smartphone yang harus kamu lakukan untuk memperpanjang masa pakai baterai foto: freepik/family31

Jika kamu berada di tempat tanpa Wi-Fi atau jangkauan selular yang buruk, baterai ponsel cerdas akan lebih cepat habis. Ponsel cerdas modern dirancang untuk menggunakan daya minimum untuk mendapatkan koneksi terbaik, jadi saat kamu berada di tempat dengan jangkauan yang baik, seperti di daerah perkotaan, penggunaan daya jauh lebih rendah.

Sebaliknya, jika berada di daerah yang sinyalnya buruk maka akan menguras baterai karena ponsel cerdas terus-menerus mencari sinyal.

8. Periksa aplikasi penguras baterai

10 Pengaturan smartphone yang harus kamu lakukan untuk memperpanjang masa pakai baterai foto: freepik/rawpixel.com

Baik iPhone maupun Android memiliki menu pengaturan untuk melihat aplikasi mana yang menggunakan banyak daya baterai. Pada iPhone buka Pengaturan > Baterai > Penggunaan Baterai untuk melihat daftar aplikasi yang paling banyak menggunakan daya baterai, diurutkan berdasarkan jumlah yang dikonsumsi.

Secara default, daftar menunjukkan penggunaan baterai selama 24 jam terakhir, tetapi kamu dapat mengetuk 7 Hari Terakhir untuk melihat data dari minggu lalu.

Di Android, kamu dapat melihat daftar serupa dengan membuka Pengaturan > Baterai, kamu akan melihat daftar item yang diurutkan yang menggunakan daya baterai. Kamu dapat dengan cepat melihat aplikasi mana yang merupakan penguras baterai terbesar.

Waspadai juga aplikasi yang aktif untuk waktu yang lama di latar belakang dan menggunakan banyak daya baterai, karena aplikasi ini menyedot daya baterai bahkan saat kamu tidak menggunakannya secara aktif.

Jika kamu menonaktifkan aktivitas latar belakang untuk aplikasi tertentu, tetapi tetap menggunakan daya dalam jumlah besar di latar belakang, aplikasi mungkin mengalami bug.

9. Nonaktifkan GPS atau layanan lokasi

10 Pengaturan smartphone yang harus kamu lakukan untuk memperpanjang masa pakai baterai foto: freepik/peachfreepix

Perangkat keras GPS ponsel cerdas yang digunakan bersama dengan Wi-Fi dan teknologi lainnya untuk menentukan lokasi geografis kamu, menghabiskan banyak daya baterai. Namun, layanan lokasi yang dikelola dengan baik hanya menggunakan daya baterai dalam jumlah sedang.

Misalnya, kamu menggunakan aplikasi Peta di iPhone atau ponsel Android untuk petunjuk arah GPS untuk perjalanan singkat akan menghabiskan masa pakai baterai yang minimal, karena aplikasi ini dirancang untuk meminimalkan penggunaan GPS.

Jika aplikasi berbasis lokasi menggunakan banyak daya baterai, terutama di latar belakang, kemungkinan besar aplikasi tersebut sering menggunakan GPS, Wi-Fi, dan sensor ponsel.

Perhatikan bahwa di iPhone, kamu bisa memilih apakah akan mengaktifkan layanan lokasi untuk setiap aplikasi sepanjang waktu, atau hanya saat kamu benar-benar menggunakan aplikasi. Jika kamu memilih Saat Menggunakan Aplikasi buka Pengaturan > Privasi > Layanan Lokasi > nama aplikasi. Aplikasi tersebut akan tetap dapat menentukan lokasi saat kamu menggunakannya, tetapi tidak saat berada di latar belakang.

Ponsel cerdas Android juga memungkinkan kamu mengubah izin aplikasi. Untuk mendapatkan lokasi kamu buka Pengaturan > Aplikasi > pilih aplikasi, dan ketuk Izin.

Kamu juga dapat menetapkan batas lokasi di seluruh sistem dengan membuka Pengaturan > Lokasi > pilih antara mode Akurasi Tinggi untuk menggunakan GPS, Wi-Fi, Bluetooth, dan jaringan selular untuk menentukan lokasi kamu. Atau kamu ;pilih mode Hemat Baterai yang akan menonaktifkan GPS untuk menghemat energi dengan mengorbankan akurasi.

10. Nonaktifkan pemberitahuan push yang tidak perlu

10 Pengaturan smartphone yang harus kamu lakukan untuk memperpanjang masa pakai baterai foto: freepik/rawpixel.com

Ponsel cerdas mendukung pemberitahuan push, yang memungkinkan aplikasi memberikan informasi baru, alarm suara, pengingat tampilan, dan banyak lagi, secara instan. Pemberitahuan push bisa sangat nyaman, tetapi setiap pemberitahuan menggunakan energi, karena mengharuskan ponsel cerdas kamu untuk bangun selama beberapa detik, termasuk menyalakan layar dan menampilkan pesan. Jika kamu mendapatkan banyak notifikasi, penggunaan energi tersebut dapat bertambah.

Jika aplikasi atau layanan tertentu misalnya WjatsApp, Facebook atau email terus-menerus membuat notifikasi, pertimbangkan untuk menonaktifkan notifikasi untuk aplikasi tersebut.

Di iPhone, buka Pengaturan > Pemberitahuan, ketuk nama aplikasi, dan nonaktifkan Izinkan Pemberitahuan. Sementara di Android, buka Pengaturan > Aplikasi > ketuk aplikasi > Pemberitahuan, lalu alihkan sakelar ke Blokir semua untuk mencegah aplikasi tersebut mengganggu kamu.

(brl/red)