11 Cara mengatasi anak kecanduan bermain gadget
Techno.id - Gadget menjadi sebuah alat yang menawarkan berbagai macam kemudahan untuk kegiatan produktif. Mulai dari anak-anak sampai dewasa saat ini sudah dapat mengoperasikan gadget. Hal tersebut dikarenakan sistem antarmuka yang simpel.
Namun di balik kemudahan dari sebuah gadget, terdapat dampak negatif yang mempengaruhi seseorang. Salah satu dampak serius yang timbul dari adanya sebuah gadget adalah kecanduan. Banyak pengguna tidak dapat lepas dari sebuah gadget hingga lupa akan waktu dan kesehatannya. Bahkan kecanduan bermain gadget juga menyerang para anak-anak yang notabene masih dalam tahap tumbuh kembang.
-
10 Tips mengawasi gadget anak lebih aman , nggak cuma tetapkan batasan waktu penggunaan Orang tua tidak bisa sepenuhnya melarang karena perangkat ini juga dibutuhkan untuk belajar dan mengembangkan keterampilan teknologi.
-
5 Strategi atasi kecanduan game online pada anak, patut dicoba World Health Organization (WHO) bahkan menetapkan kecanduan game online termasuk salah satu kategori mental disorder.
-
8 Cara mengatasi kecanduan gadget paling efektif & bikin happy Memiliki gadget memang membuat seseorang mudah melakukan berbagai aktivitas.
Memang tidak dapat dipungkiri bahwa bermain gadget juga membantu dalam proses edukasi. Namun pengawasan yang kurang oleh orang tua menyebabkan anak dapat mengalami kecanduan bermain gadget. Oleh sebab itu memberikan batasan tertentu pada anak agar tidak menggunakan gadget terlalu sering harus dilakukan.
Saat ini anak-anak sangat suka dan asyik sendiri dengan gadget yang dimiliki. Lalu sebagai orang tua, yang mesti dilakukan agar anak tidak kecanduan bermain gadget? Kali ini techno.id pada Kamis (7/7) telah merangkum 11 cara ampuh agar anak tidak kecanduan bermain game.
1. Buat jadwal bermain gadget.
foto: pixabay.com
Membuat jadwal bermain gadget untuk anak juga melatih kedisiplinan. Dengan jadwal tersebut anak juga akan mengerti batasan bermain gadget setiap harinya. Kemudian pastikan waktu untuk bermain gadget tidak lebih dari 3 atau 4 jam setiap harinya. Bahkan waktu tersebut bisa dipangkas kembali agar anak tidak kecanduan bermain gadget.
2. Awasi saat bermain gadget.
Sebagai orang tua jangan sampai lepas pengawasan terhadap sang anak saat ia bermain game. Tujuan dari pengawasan tersebut agar mengetahui apa yang anak mainkan dan jangan sampai anak tidak berinteraksi dengan orang sekitar.
3. Batasi waktu main game.
Salah satu fitur yang sering dimainkan sang anak adalah game. Walaupun game juga melatih anak untuk dapat aktif, namun penggunaannya perlu dibatasi. Jangan sampai anak bermain game sangat lama dan lupa waktu.
4. Letakkan perangkat di tempat tersembunyi.
foto: pixabay.com
Sebagai orang tua perlu peduli kepada sang anak dengan memberikan batasan akses ke gadget. Salah satu caranya adalah menyembunyikan perangkat agar tak dapat dijamah oleh anak. Harapannya anak akan lupa dengan gadget saat perangkat disembunyikan.
5. Berikan sandi.
Para orang tua bisa memberikan sandi yang tidak diketahui sang anak. Hal tersebut tentu membuat anak tidak dapat mengakses perangkat yang digunakan. Terlebih anak sering kali mencari celah agar dapat melakukan apa yang diinginkannya.
6. Berikan sikap tegas.
Orang tua harus berani tegas dan tidak memanjakan sang anak untuk bebas bermain gadget. Hal tersebut bisa dilakukan agar anak tidak memiliki pikiran yang terpusat pada permainan gadget. Selain itu, dengan sikap tegas anak akan dilatih disiplin secara baik.
7. Ajak untuk aktivitas lain.
foto: pixabay.com
Salah satu cara agar anak tidak kecanduan bermain gadget adalah dengan mengajaknya melakukan aktivitas lain. Sebagai contoh simple ajak ia bermain permainan lucu, mendongeng, atau hanya sekedar menyuruhnya untuk mandi. Dengan kegiatan menyenangkan tersebut harapannya anak akan lupa dengan permainan gadgetnya.
8. Ajak untuk bermain bersama teman.
Orang tua perlu aktif mengajak anak untuk dapat bersosialisasi dengan teman sebayanya. Silakan buat kelompok kecil dengan teman sebayanya dan arahkan mereka untuk melakukan kegiatan bersama-sama. Sebagai contoh anak bisa diajak untuk bermain permainan tradisional, bersepeda, atau permainan sepak bola di taman.
9. Berikan konsekuensi.
foto: pixabay.com
Apabila anak masih ngeyel dan memaksa untuk bermain game, orang tua perlu memberikan konsekuensi atas perilakunya. Seperti contoh orang tua dapat memangkas jadwal bermain game di hari selanjutnya, hingga memangkas uang jajannya. Namun perlu digaris bawahi orang tua harus tegas dan disiplin.
10. Carikan anak sebuah hobi baru.
Sebuah hobi arahan dari orang tua bisa membuat anak memiliki aktivitas baru. Buat ia merasa nyaman dengan hobinya seperti olahraga maupun kegiatan seni. Dengan begitu aktivitas untuk bermain gadget akan berkurang.
11. Konsultasi ke psikolog.
foto: pixabay.com
Agar anak mendapatkan treatment yang benar, orang tua dapat datang ke psikolog untuk berdiskusi. Hal ini merupakan sebuah win-win solutions, mengingat saat ini mental sang anak mudah jatuh apabila tidak mendapatkan terapi yang tepat dari orang tua.
RECOMMENDED ARTICLE
- 7 Cara mudah ketahui orang yang sering kunjungi profil Facebook
- 10 Cara atasi jaringan internet lemot di smartphone, ini penyebabnya
- 5 Cara menggandakan aplikasi di HP Android, aman dan mudah
- 41 Shortcut Google Spreadsheet bantu selesaikan file pekerjaan
- 11 Cara atasi laptop yang mulai lemot, kembalikan performa perangkat