12 Tips dan trik ini dijamin bisa memperpanjang masa pakai baterai ponsel Android kamu

Techno.id - Saat ini tugas yang dilakukan ponsel cerdas berbasis Android lebih berat dari sebelumnya. Makum sekarang ponsel harus mengakomodasi kebutuhan yang terus meningkat, prosesor menjadi lebih bertenaga dan layar menjadi lebih besar.

Sayangnya, perkembangan teknologi baterai lithium-ion belum mengalami banyak kemajuan. Hal ini membuat kamu hanya mengandalkan fitur perangkat lunak untuk memaksimalkan masa pakai baterai.

Tapi nggak perlu khawatir, ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk memperpanjang masa pakai baterai ponsel Android. Techno.id pun sudah mencoba menerapkan beberapa tips dan trik ini pada ponsel Samsung Galaxy. Berikut beberapa tips praktis untuk meningkatkan daya tahan baterai dan menjaga kesehatan baterai ponsel Android secara keseluruhan.

1. Aktifkan mode hemat daya

foto: techno.id/yani andriyansyah

Cara tercepat untuk menghemat baterai di ponsel adalah dengan mengaktifkan mode hemat daya. Pada sebagian besar ponsel, kamu dapat menemukannya di panel Pengaturan Cepat, atau, dengan membuka bagian Baterai di Pengaturan dan mengaktifkan Penghematan daya. Pada ponsel Samsung, kamu dapat mengatur mode hemat daya dengan melakukan hal-hal berikut ini.

Matikan tampilan selalu aktif. Tampilan selalu aktif adalah fitur yang bermanfaat, tetapi pada dasarnya, fitur ini akan terus menerus membuat layar kamu menyala dan menguras baterai.

Batasi kecepatan CPU hingga 70%. Membatasi kecepatan CPU berarti aplikasi akan membutuhkan waktu lebih lama untuk dibuka dan dimuat, tetapi akan menggunakan lebih sedikit baterai dalam prosesnya.

Kurangi kecerahan hingga 10%.Semakin redup layar, semakin sedikit konsumsi baterai.

Matikan 5G. Saat ini jaringan 5G memang cepat dan nyaman. Tetapi di sisi lain juga boros baterai. Gunakan saja jaringan 4G saat ingin menghemat baterai.

Batasi aplikasi dan layar beranda. Ini adalah fitur penghemat baterai yang paling ampuh, dan dapat menggandakan masa pakai baterai Anda. Caranya dengan melakukan hal-hal berikut.

1. Membatasi semua aktivitas latar belakang.

2. Menonaktifkan panel Edge.

3. Menetapkan mode gelap di seluruh sistem.

4. Mengurangi kecepatan penyegaran hingga 60Hz.

5. Hanya mengizinkan aplikasi yang dipilih (hingga delapan) di layar Beranda.

6. Menonaktifkan laci aplikasi

2. Matikan layanan lokasi

foto: techno.id/yani andriyansyah

Salah satu cara paling efisien untuk menghemat daya tahan baterai pada ponsel adalah dengan mematikan fungsi lokasi. Selain itu, kamu juga harus mencabut izin lokasi untuk aplikasi yang tidak memerlukannya setiap saat. Dengan cara ini, kamu memblokir aplikasi-aplikasi tersebut agar tidak menggunakan layanan di latar belakang, sehingga menghemat lebih banyak daya tahan baterai. Begini cara melakukannya.

1. Buka Pengaturan.

2. Lokasi.

3. Izin aplikasi. Kamu akan melihat semua aplikasi yang diizinkan untuk menggunakan lokasi. Ketuk sebuah aplikasi dan pilih Izinkan hanya saat menggunakan aplikasi tersebut (untuk aplikasi penting) atau Jangan izinkan untuk aplikasi yang sama sekali tidak memerlukan layanan ini.

3. Beralih ke mode gelap

foto: techno.id/yani andriyansyah

Jika ponsel kamu memiliki layar AMOLED, beralih ke tema gelap akan memperpanjang masa pakai baterainya dengan selisih yang cukup besar. Karena layar AMOLED dapat menonaktifkan piksel individual, latar belakang dengan warna hitam pekat memungkinkannya mengonsumsi lebih sedikit daya.

Kamu dapat memanfaatkan hal ini dengan berbagai cara. Kamu dapat menerapkan wallpaper gelap, mengaktifkan mode gelap di seluruh sistem, dan mengaktifkan mode gelap pada aplikasi Android yang kompatibel seperti WhatsApp, Twitter, YouTube, Gmail, dan banyak lagi.

4. Matikan Wi-Fi otomatis

foto: techno.id/yani andriyansyah

Sejak pembaruan Oreo, Android hadir dengan fitur yang terus mencari jaringan Wi-Fi yang terbuka meskipun kamu telah menonaktifkan Wi-Fi. Karena layanan ini berjalan tanpa henti di latar belakang, layanan ini juga secara diam-diam menggunakan baterai. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk mematikannya.

1. Buka Pengaturan > Koneksi > Wi-Fi.

2. Ketuk menu tiga titik dan pilih Tingkat Lanjut.

3. Matikan Aktifkan Wi-Fi secara otomatis.

4. Jika pilihan berwarna abu-abu dan Anda tidak dapat menonaktifkannya, kamu mungkin perlu menyalakan lokasi sekali untuk mengaksesnya. Ingatlah untuk mematikan lokasi lagi setelah menonaktifkan Wi-Fi otomatis.

5. Batasi aplikasi yang berjalan di latar belakang

foto: techno.id/yani andriyansyah

Sebagian besar aplikasi yang kamu gunakan tetap aktif bahkan setelah kamu keluar dari aplikasi tersebut. Di situlah alat baterai khusus aplikasi Android masuk. Dengan sebuah tombol sederhana, kamu dapat sepenuhnya membatasi aplikasi untuk mengakses baterai di latar belakang.

Untuk melakukannya, buka Pengaturan > Aplikasi dan ketuk aplikasi pilihan kamu untuk melihat pengaturannya, seperti Instagram. Pada halaman info aplikasi, ketuk Baterai dan pilih Dibatasi.

Jika memiliki ponsel yang lebih lama, kamu juga dapat mencoba aplikasi pihak ketiga yang disebut Greenify. Aplikasi ini secara otomatis menghentikan aplikasi yang mengonsumsi sumber daya di latar belakang. Namun, disarankan untuk menggunakan fitur asli pada perangkat modern karena fitur ini umumnya bekerja lebih baik daripada solusi pihak ketiga.

12 Tips memperpanjang masa pakai baterai

6. Menonaktifkan piksel layar secara manual

foto: play.google.com

Jika kamu tidak nyaman dengan gradien yang lebih gelap, kamu juga bisa menonaktifkan piksel secara manual melalui aplikasi pihak ketiga yang disebut Pixoff. Aplikasi ini juga dapat menggunakan salah satu dari beberapa pola kisi yang tersedia untuk dengan cepat, misalnya, menonaktifkan setengah dari piksel.

Kecuali jika kamu menonton film atau mengonsumsi konten lain dalam format HD, kamu tidak akan melihat banyak penurunan kualitas, terutama jika memiliki layar 1080p atau lebih tinggi. Beberapa produsen seperti Samsung juga menyertakan pengaturan yang memungkinkan kamu mengurangi resolusi layar.

7. Nonaktifkan akses data latar belakang

foto: techno.id/yani andriyansyah

Kamu juga dapat memutus akses data selular untuk aplikasi yang menurut kamu tidak perlu menggunakannya di latar belakang. Jika aplikasi tidak menerima akses internet, mereka tidak dapat memuat file baru dan bekerja di latar belakang. Hasilnya, hal ini akan menghemat baterai.

Untuk menghentikan aplikasi yang menggunakan data selular di latar belakang, buka Pengaturan > Aplikasi dan pilih aplikasi. Di bawah Penggunaan, ketuk Data seluler dan nonaktifkan Izinkan penggunaan data latar belakang.

8. Memantau aplikasi yang berperilaku buruk

foto: techno.id/yani andriyansyah

Daya tahan baterai kamu dapat berkurang drastis jika sebuah aplikasi tidak bekerja sebagaimana mestinya. Hal ini dapat disebabkan banyak hal, mulai dari bug hingga fitur latar belakang yang agresif dan disengaja. Untuk memeriksanya, buka Pengaturan > Baterai dan perawatan perangkat > Baterai dan ketuk grafik penggunaan baterai untuk melihat aplikasi mana yang paling banyak menghabiskannya.

Jika ada aplikasi yang jarang kamu gunakan, hapus instalannya dan pantau baterainya selama satu hari untuk melihat apakah baterainya membaik. Kamu juga bisa menutup paksa aplikasi tersebut dan mencobanya lagi. Jika tidak ada yang terbukti bermanfaat, singkirkan dan beralihlah ke aplikasi lain.

9. Nonaktifkan Asisten Google

foto: techni.id/yani andriyansyah

Meskipun Google Assistant adalah alat yang berguna untuk bersenang-senang dan bekerja, ini juga merupakan salah satu fitur Android yang terus-menerus menghabiskan energi ponsel. Fitur ini mendengarkan perintah untuk membangunkan, terhubung ke lokasi untuk mendapatkan hasil kontekstual secara instan, dan banyak lagi.

Jika kamu tidak terlalu bergantung pada Google Assistant, sebaiknya matikan saja. Tidak mengherankan, Google tidak membuat tombol Assistant mudah dijangkau. Kamu harus melewati beberapa rintangan untuk menemukannya.

Pertama, buka aplikasi Google, ketuk foto profil kamu, dan pilih Pengaturan. Lalu buka Google Assistant > General dan matikan Google Assistant. Atau, untuk melakukan ini lebih cepat, cukup beri tahu Asisten Google, Hai Google, matikan Asisten Google lalu ketuk pengaturan Asisten, dan matikan Asisten Google.

10. Beralih ke aplikasi web lite atau progresif

foto: play.google.com

Metode bagus lainnya yang tidak membutuhkan banyak pengorbanan dan masih memperpanjang masa pakai baterai ponsel adalah beralih ke aplikasi web ringan atau progresif. Ini adalah versi aplikasi yang lebih ramping yang tersedia di peramban.

Beberapa developer menawarkannya untuk membuat pengalaman yang lebih baik pada ponsel yang kurang bertenaga. Aplikasi ini membutuhkan lebih sedikit sumber daya, tetapi kamu tidak akan kehilangan banyak hal. Kamu memiliki sejumlah aplikasi Android ringan serta aplikasi web progresif yang tersedia untuk dicoba.

11. Ubah pengaturan sinkronisasi

foto: techno.id/yani andriyansyah

Pemberitahuan itu penting. Tetapi jika kamu merasa hal tersebut mengganggu dan tidak suka dengan notifikasi yang terus-menerus, kamu bisa menonaktifkan sinkronisasi otomatis. Dengan begitu, kamu hanya akan melihat konten baru ketika membuka aplikasi dan menyegarkannya secara manual.

Karena aplikasi tidak akan terus-menerus menyegarkan diri di latar belakang untuk memberi kamu informasi baru, hal ini juga dapat menghemat banyak daya tahan baterai. Kamu dapat menonaktifkan sinkronisasi otomatis melalui Panel Pengaturan Cepat pada ponsel Samsung, atau, cukup buka Pengaturan > Akun dan pencadangan > Kelola akun dan matikan Data sinkronisasi otomatis.

12. Matikan pemindaian perangkat terdekat pada ponsel Samsung

foto: techno.id/yani andriyansyah

Ponsel Samsung berulang kali memindai perangkat terdekat sehingga kamu dapat dengan mudah mendeteksi dan menyambungkan ke earbud, jam tangan pintar, speaker Bluetooth, dan lainnya. Hal ini bagus untuk kenyamanan, tetapi tidak bagus untuk baterai.

Jadi, setelah kamu memasangkan aksesori, segera matikan fitur ini. Untuk melakukannya, buka Pengaturan > Koneksi > Pengaturan koneksi lainnya dan matikan Pemindaian perangkat terdekat.