15 Cara mengembalikan file yang terlanjut dihapus tanpa aplikasi, tenang bisa kok!

Techno.id - Pernah merasa panik saat file penting tiba-tiba hilang? Suatu hari, saat sedang asyik mengerjakan proyek besar, file yang sudah dikerjakan berjam-jam tiba-tiba lenyap. Rasa panik langsung menyerang. Namun, setelah menenangkan diri dan mencari solusi, ternyata ada banyak cara untuk mengembalikan file yang terhapus tanpa harus mengunduh aplikasi tambahan. Pengalaman ini mengajarkan bahwa teknologi sering kali punya solusi yang lebih sederhana dari yang dibayangkan.

Kehilangan file memang bisa membuat stres, terutama jika file tersebut sangat penting. Namun, jangan buru-buru mengunduh aplikasi recovery yang mungkin malah menambah masalah. Ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk mengembalikan file yang terhapus. Langkah-langkah ini bisa dilakukan dengan cepat dan mudah, bahkan oleh mereka yang tidak terlalu paham teknologi.

Sebelum memulai, penting untuk diingat bahwa semakin cepat bertindak, semakin besar kemungkinan file bisa dikembalikan. File yang baru saja dihapus biasanya lebih mudah dipulihkan dibandingkan file yang sudah lama hilang. Jadi, jangan tunda-tunda untuk mencoba langkah-langkah berikut ini.

Berikut adalah 15 cara mengembalikan file yang terlanjur dihapus tanpa aplikasi tambahan:

1. Cek Recycle Bin
   Langkah pertama dan paling sederhana adalah memeriksa Recycle Bin. File yang dihapus biasanya masih ada di sana dan bisa dipulihkan dengan mudah.

2. Gunakan Fitur Restore Previous Versions
   Windows memiliki fitur ini yang memungkinkan mengembalikan file ke versi sebelumnya. Klik kanan pada folder tempat file berada, pilih 'Restore previous versions'.

3. Cek Backup Otomatis
   Jika menggunakan layanan cloud seperti Google Drive atau OneDrive, cek apakah file tersebut tersimpan di backup otomatis.

4. Gunakan Command Prompt
   Buka Command Prompt dan gunakan perintah chkdsk dan attrib untuk mencoba memulihkan file yang terhapus.

5. Cek Folder Temporary
   Beberapa aplikasi menyimpan file sementara di folder temp. Coba cari di folder ini untuk menemukan file yang hilang.

6. Gunakan File History di Windows
   Jika fitur ini diaktifkan, bisa digunakan untuk mengembalikan file yang terhapus.

7. Cek Email atau Pesan
   Jika file pernah dikirim melalui email atau pesan, mungkin masih ada salinannya di sana.

8. Gunakan Fitur Time Machine di Mac
   Pengguna Mac bisa memanfaatkan Time Machine untuk mengembalikan file yang terhapus.

9. Cek Versi Sebelumnya di Google Docs
   Jika file dibuat di Google Docs, cek riwayat versi untuk mengembalikan ke versi sebelumnya.

10. Gunakan Fitur AutoRecover di Microsoft Office
    Office memiliki fitur AutoRecover yang bisa menyelamatkan file yang belum sempat disimpan.

11. Cek Folder Download
    Terkadang file yang dihapus masih ada di folder download, terutama jika baru saja diunduh.

12. Gunakan Fitur Restore di OneDrive
    OneDrive memiliki fitur restore yang bisa digunakan untuk mengembalikan file yang terhapus.

13. Cek di Aplikasi Lain
    Jika file pernah dibuka di aplikasi lain, cek apakah ada salinan yang tersimpan di sana.

14. Gunakan Fitur Restore di Dropbox
    Dropbox juga memiliki fitur restore yang bisa digunakan untuk mengembalikan file yang terhapus.

15. Cek di Perangkat Lain
    Jika file pernah disinkronkan ke perangkat lain, cek apakah masih ada salinannya di sana.

5 Rekomendasi Aplikasi untuk Mengembalikan File yang Dihapus

1. Recuva
   Aplikasi ini terkenal karena kemampuannya mengembalikan file yang terhapus dengan mudah.

2. EaseUS Data Recovery Wizard
   Menawarkan antarmuka yang user-friendly dan efektif dalam memulihkan file.

3. Disk Drill
   Memiliki fitur pemulihan yang kuat dan mendukung berbagai format file.

4. MiniTool Power Data Recovery
   Aplikasi ini bisa memulihkan file dari berbagai jenis perangkat penyimpanan.

5. Wondershare Recoverit
   Dikenal dengan kecepatan dan efektivitasnya dalam mengembalikan file yang hilang.

Dengan berbagai cara dan aplikasi ini, mengembalikan file yang terhapus bukan lagi hal yang mustahil. Selalu ingat untuk melakukan backup secara rutin agar kejadian serupa bisa dihindari di masa depan.