4 Alasan kamu perlu menghidupkan fitur mode penghemat baterai ponsel secara permanen

4 Alasan kamu perlu menghidupkan fitur mode penghemat baterai ponsel secara permanen

Techno.id - Kemampuan daya tahan baterai smartphone akan berkurang seiring berjalannya waktu. Ketika smartphone sudah digunakan cukup lama, maka masa pakai baterai akan berkurang.

Ketika kondisi ini terjadi, pilihan terbaik adalah selalu menjalankan fitur mode penghemat baterai. Dengan mengaktifkan fitur ini, ponsel kamu akan mampu bertahan lebih lama dalam sehari dengan sekali pengisian daya. Ini alasan mengapa kamu harus mengaktifkan mode hemat daya ketika usia ponsel kamu mulai usang.

1. Usia ponsel

4 Alasan kamu perlu menghidupkan fitur mode penghemat baterai ponsel secara permanen foto: freepik/rawpixel.com

Jika ponsel kamu sudah berusia minimal dua tahun, jelas kemampuan kapasitas baterai akan berkurang. Meskipun usianya sudah lanjut dalam hal teknologi, tetapi masih banyak pengguna yang mengandalkan ponsel lama mereka untuk kebutuhan sehari-hari.

Meski menggunakan mode hemat daya akan merngurangi kemampuan performa 30% untuk kecepatan pemrosesan, tetapi tampilan (layar) ponsel masih tetap tajam, bahkan saat digunakan untuk bermain game selular.

2. Daya tahan baterai lebih penting

4 Alasan kamu perlu menghidupkan fitur mode penghemat baterai ponsel secara permanen foto: unsplash/sten ritterfeld

Seperti disebutkan di atas, kemampuan ponsel lama untuk menyimpan daya baterai akan berkurang seiring usia penggunaan. Apalagi jika kamu menggunakannya cukup sering dalam sehari, bisa dipastikan kamu bakal lebih sering mengisi daya.

Dalam kondisi seperti itu, kamu jangan lagi memikirkan kemampuan persentase baterai selama sehari. Saat kamu hendak tidur, meski persentase baterai menunjukkan 30%, sebaiknya kamu isi daya dan akan penuh saat kamu bangun.

Dengan mengaktifkan fitur hemat baterai dan memiliki sisa daya 30% ketika hendak tidur, maka itu akan meningkatkan kualitas hidup daya baterai.

3. Nonaktifkan beberapa fitur

4 Alasan kamu perlu menghidupkan fitur mode penghemat baterai ponsel secara permanen foto: freepik

Dengan mengaktifkan fitur hemat baterai paling agresif, serta mengurangi kecerahan layar sebesar 10%, maka jika ponsel kamu menggunakan layar OLED, akan membantu menghemat daya baterai.

Ditambah lagi jika kamu menonaktifkan fitur 5G sepenuhnya, maka daya tahan baterai kamu akan bertambah. Maklum, 5G sangat menyedot daya baterai. Apalgi jika kamu tidak terlalu membutuhkan koneksi 5G di ponsel, sebaiknya nonaktifkan fitur tersebut. Sebab, kecepatan 4G juga sudah cukup untuk menonton YouTube dan scrolling media sosial.

Fitur lain bisa kamu nonaktifkan adalah layar selalu aktif. Dengan mematikan beberapa fitur yang menguras baterai kamu dapat memperpanjang masa pakai ponsel dalam sehari.

4. Batas baterai dan resolusi yang lebih rendah merupakan kombinasi yang bagus

4 Alasan kamu perlu menghidupkan fitur mode penghemat baterai ponsel secara permanen foto: freepik/finsternis34

Ponsel modern saat ini mendukung batas pengisian daya 85%, di mana ponsel akan berhenti mengisi daya melebihi level itu. Fitur ini memperpanjang masa pakai baterai secara signifikan dan membatalkan efek negatif dari meninggalkan ponsel untuk mengisi daya semalaman, karena kamu tidak terus-menerus mendorong batas 100%.

Namun, itu berarti mengorbankan 15% dari masa pakai baterai, tetapi menggabungkannya dengan penghematan baterai, kamu dapat memperpanjang umur baterai ponsel selama bertahun-tahun.

Jika ponsel kamu memiliki layar dengan kecerahan hingga 1440p, mungkin ada baiknya kamu kurangi. Dengan menggunakan resolusi layar yang lebih rendah akan memperpanjang masa pakai daya baterai.

(brl/red)