4 Cara mudah mendinginkan laptop yang terlalu panas, bersihkan ventilasi udara secara berkala
Techno.id - Laptop sering kali menjadi panas karena penggunaan yang berlebihan. Apalagi saat ini banyak laptop yang dimensinya kecil sehingga ruang di dalamnya semakin sempit. Komponen internal laptop, seperti motherboard, hard drive, dan mikroprosesor, ditempatkan lebih dekat satu sama lain. Karena itu saat kamu menggunakan laptop, akan menjadi hangat.
Namun, laptop yang terlalu panas dapat merusak perangkat dan data yang disimpan di dalamnya meski laptop memiliki ventilasi aliran udara untuk menstabilkan suhu. Dengan ruang yang sempit dapat membatasi aliran udara. Hal inilah yang menyebabkan suhu tinggi.
Sebagai perangkat listrik, sebenarnya wajar jika laptop akan menjadi hangat saat digunakan. Namun jika panasnya berlebih hal ini akan membahayakan perangkat. Ada beberapa aktivitas yang membuat laptop menjadi lebih hangat di antaranya saat mengisi daya, menggunakan aplikasi intensif grafis dan game augmented reality secara intensif, serta melakukan streaming video berkualitas tinggi terlalu lama.
Sebenarnya hal tersebut merupakan kondisi normal dan kamu tidak perlu khawatir selama laptop tidak menunjukkan peringatan suhu. Saat kamu menghentikan aktivitas tersebut, suhu laptop akan kembali normal.
Artinya laptop yang terlalu panas adalah fenomena yang umum terjadi. Kamu tidak perlu khawatir. Kamu hanya perlu mengambil beberapa langkah untuk melindungi laptop. Jaga kebersihan ventilasi udara, matikan saat malam hari, dan atur dalam mode siaga. Berikut beberapa langkah untuk menghindari laptop terlalu panas.
1. Jangan letakkan laptop di atas bantal atau kasur
foto: freepik/feelinglucky
Hindari meletakkan laptop di atas bantal atau kasur. Karena hal ini dapat menghalangi aliran udara normal dari ventilasi dan meningkatkan suhu. Ventilasi belakang laptop akan terhalang dan udara panas akan tetap berada di dalam perangkat kamu. Hal ini akan menyebabkan panas berlebih. Sebagai gantinya, Anda dapat meletakkannya di atas meja atau bangku kayu.
2. Hindari meletakkan apa pun di atas keyboard
foto: freepik/andreycherkasov
Ketika kamu menjalankan laptop, aliran udara yang terus menerus menjaga suhu tetap stabil. Tetapi apabila kamu meletakkan pelindung debu pada keyboard, hal itu akan menghalangi pelepasan panas. Hal ini juga dapat menguras baterai laptop. Karena itu hindari meletakkan pelindung debu atau apa pun yang dapat mencegah aliran udara normal pada laptop kamu.
3. Bersihkan ventilasi udara laptop
foto: freepik/vlarvix
Debu dapat menumpuk di dalam laptop. Hal ini tidak baik untuk efisiensi kerja ventilasi aliran udara. Jika kamu tidak membersihkan debu pada ventilasi, maka ventilasi tersebut dapat berhenti bekerja secara efisien dan laptop dapat menjadi terlalu panas. Untuk menjaga agar ventilasi udara berfungsi dengan baik, bersihkan secara teratur.
4. Matikan laptop saat tidak digunakan
foto: freepik/pavilion016
Tetap menyalakan laptop sepanjang malam dapat membuat laptop menjadi terlalu panas dan merusak efisiensi kerja komputer mana pun. Karena itu matikan laptop saat tidak digunakan. Membiarkannya menyala sepanjang waktu juga tidak sehat. Kamu dapat menggunakan mode siaga karena akan mengurangi pemanasan laptop.
Menyalakan laptop sepanjang waktu juga dapat merusak performanya. Saat kamu memasukkan laptop ke dalam tas, pastikan kamu mematikannya. Karena hal ini akan meningkatkan masa pakai baterai dan mencegah laptop menjadi terlalu panas.
RECOMMENDED ARTICLE
- Cara menghentikan Google Dokumen dan Spreadsheet menghabiskan begitu banyak RAM
- 6 Cara menghapus file sensitif dengan aman di Windows
- Windows Security mendeteksi adanya virus? Ini yang harus dilakukan
- Cara memperbarui driver grafis untuk memaksimalkan performa gaming
- 9 Cara membuat kinerja PC Windows berjalan seperti baru lagi