4 Ciri-ciri komputer diserang malware akibat mengunduh file atau aplikasi yang ternyata virus
4 Ciri-ciri komputer diserang malware
3. Komputer kerap bangun pada jam-jam tertentu
foto: freepik/rawpixel.com
-
5 Tanda perangkat Android kamu terinfeksi malware, nomor 2 paling sering dialami pengguna smartphone Kamu harus tetap waspada terhadap tanda dan gejala infeksi malware
-
5 Virus laptop atau PC berbahaya yang perlu kamu waspadai Dengan langkah-langkah yang tepat, kamu dapat melindungi diri dari virus-virus berbahaya
-
10 Tanda HP diserang virus serta cara mengatasinya, cepat dan mudah Waspada, sebab beberapa jenis virus yang dapat membahayakan HP bahkan dapat meretas data pribadi kamu.
Ada juga pengguna yang sering menempatkan komputernya dalam mode tidur. Namun, ketika diperhatikan, komputer tersebut terbangun di tengah malam. Ini mencurigakan karena mungkin kamu tidak pernah menjadwalkan tugas dan hanya melakukan pembaruan manual.
Yang pelu dicatat, ada jenis malware tertentu yang dirancang untuk membangunkan komputer dari tidur. Peretas dapat menggunakan waktu ini untuk melakukan tugas latar belakang, seperti mencuri data kamu, menggunakan komputer kamu untuk penambangan kripto, atau bahkan menyebarkan virus lebih jauh.
Mengalami kondisi tersebut, tidak jarang pengguna memanfaatkan Tron Script di PC mereka. Namun faktanya, menggunakan antivirus pihak ketiga dan mematikan fitur pembaruan otomatis merupakan ide yang buruk.
Jika hanya memperbarui antivirus setiap kali pembaruan baru datang, itu akan mendeteksi bentuk malware yang lebih baru yang menyebar di PC. Karena itu tetap aktifkan pembaruan otomatis dan sesekali memeriksa pembaruan keamanan. Sebaiknya gunakan Windows Defender apalagi sekarang memberikan perlindungan tingkat atas dan gratis.
4. File yang diunduh menghilang
foto: tangkapan layar
Jika kamu pernah mengunduh file, lalu saat ingin menemukannya tiba-tiba file tersebut hilang. Jika kamu berpikir file tersebut telah dihapus atau unduhan gagal, faktanya perangkat lunak antivirus di komputer telah mengkarantina file tersebut.
Banyak program antivirus secara otomatis mengkarantina file yang mencurigakan, mengisolasinya dari sistem untuk mencegah potensi bahaya. Meskipun perangkat lunak antivirus biasanya mengirimkan peringatan, tetapi seringkali mudah terlewatkan. Karena itu jika kamu melihat file menghilang, periksa folder karantina antivirus terlebih dahulu sebelum mengunduh ulang file di PC. Sebab, sangat mungkin file tersebut adalah virus.
Setelah mengetahui tanda-tanda komputer diserang malware, kamu harus bertindak cepat dengan menjalankan pemindaian malware yang komprehensif dan mengambil langkah-langkah untuk menghapus infeksi. Hindari masalah di masa mendatang dengan berhati-hati saat mengunduh perangkat lunak, selalu membaca petunjuk dengan cermat, dan menggunakan solusi antivirus terpercaya untuk menjaga keamanan sistem perangkat kamu.
RECOMMENDED ARTICLE
- Ini alasan Wi-Fi publik jadi “tambang emas” bagi peretas, begini cara melindungi data kamu tetap aman
- 4 Cara membandingkan perangkat lunak antivirus sebelum mengunduhnya
- Cara mudah menghapus semua virus di Windows 10 menggunakan alat penghapus perangkat lunak berbahaya
- Apa itu extortionware dan apa bedanya dengan ransomware? Begini penjelasan dan cara mengantisipasinya
- Alasan 7 Pengaturan Windows ini wajib selalu diaktifkan untuk menjaga laptop dari serangan peretas