4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
Techno.id - Banyak orang beranggapan semua pengisi daya (adaptor) sama. Padahal tidak demikian. Tidak semua pengisi daya dibuat sama. Beberapa membutuhkan waktu lebih lama untuk mengisi baterai. Yang lain malah lebih buruk dan dapat menyebabkan kerusakan permanen pada perangkat. Bahkan pengisi daya palsu sangat mungkin bisa merusak baterai ponsel.
Pengisi daya ponsel berfungsi untuk memasok daya listrik ke perangkat. Sistem dan rangkaian yang ada di dalamnya akan mengaktifkan sirkuit pengisian daya untuk mengisi daya baterai ponsel yang sudah habis. Sangat penting untuk memerhatikan pengisi daya yang cocok untuk ponsel kamu.
Sebab, pengisi daya murah atau palsu biasanya tidak memenuhi standar peraturan tertentu. Pengisi daya tersebut umumnya bakal merusak baterai ponsel. Berikut adalah beberapa tips untuk merawat baterai ponsel dengan menggunakan pengisi daya orisinil. Jangan tergiur tawaran harga murah tapi mengorbankan kualitas.
1. Selalu membawa pengisi daya resmi
foto: freepik/trumronnarong
Sangat disarankan untuk selalu menggunakan pengisi daya yang disertakan dengan ponsel kamu. Bawalah selalu di dalam tas sehingga kamu bisa menggunakan adaptor daya yang sama saat jauh dari rumah. Ini adalah hal termudah yang dapat kamu lakukan tanpa harus mempelajari apa pun tentang cara kerja pengisi daya, selama Anda menjaga kabelnya dalam kondisi baik.
2. Selalu periksa input dan output daya
foto: freepik/pvproductions
Adaptor daya yang disertakan dengan ponsel memasok daya yang ideal untuk ponsel. Jika kamu terpaksa harus mencari pengisi daya kedua, pertama-tama pastikan bahwa level input dan output sesuai dengan yang disertakan dengan perangkat kamu.
Lihatlah adaptor kamu. Tingkat input 100240 V menunjukkan jumlah tegangan yang dapat diterima. Menyambungkannya ke stopkontak atau sumber di atas kisaran ini dapat merusak pengisi daya.
Kemudian lihatlah level output. Jika baterai kamu membutuhkan 4,2 Volt untuk terisi penuh, maka kamu memerlukan adaptor daya yang dapat mencapai level tersebut. Adaptor yang menghasilkan output sekitar 3 V tidak akan dapat mengisi baterai 4,2 Volt.
Selanjutnya, periksa arus listrik. Banyak pengisi daya yang memberikan output 1 A. Jika adaptor palsu hanya menggunakan adaptor 500 mA, maka akan lebih lambat mengisi daya ponsel. Bahkan saat ini banyak tablet atau ponsel yang dilengkapi dengan adaptor daya 2 A.
3. Lihat sertifikasi
foto: freepik/aghavni001
Beberapa sertifikasi, seperti CE, menunjukkan komitmen produsen untuk memenuhi standar peraturan di area tertentu. Sertifikasi RoHS menunjukkan bahwa suatu produk tidak mengandung bahan berbahaya tertentu.
Keterangan tersebut memberikan jaminan bahwa sebuah produk tidak hanya akan mengurangi kemungkinan kerusakan pada perangkat, tetapi juga pada pengguna dan lingkungan sekitar.
Jika kamu pengguna iPhone, carilah logo Made for iPod. Ini adalah program lisensi Apple untuk perusahaan yang mengembangkan periferal untuk produknya. Terlepas dari namanya, program ini juga berlaku untuk iPhone dan iPad.
4. Lihat perbandingan
foto: freepik/xamtim
Lihat perbandingan dengan pengisi daya yang disertakan dengan perangkat. Beberapa produk palsu bisa sangat meyakinkan, menunjukkan nama merek yang sama dan beberapa sertifikasi, termasuk visual.
Bandingkan berat kedua pengisi daya. Ketuk keduanya untuk mengetahui bunyinya. Biasanya, pengisi daya palsu punya bobot yang lebih ringan dan bahan yang digunakan kurang solid atau mudah pecah. Bobot yang lebih ringan karena adaptor palsu tidak menggunakan komponen standar seperti adaptor ori.
RECOMMENDED ARTICLE
- 8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
- Cara menghemat dan memaksimalkan penggunaan daya baterai laptop
- 4 Cara mengisi daya baterai iPhone menjadi lebih cepat
- 5 Tips menjaga kesehatan dan memecahkan masalah pemborosan baterai smartphone
- Hindari 5 kebiasaan buruk ini saat mengisi daya untuk melindungi kesehatan baterai smartphone