4 Tips menjaga suhu ponsel tetap sejuk saat siang hari di musim panas
Techno.id - Saat ini di Indonesia sedang mengalami suhu yang cukup panas di sejumlah daerah. Kondisi ini bisa memengaruhi performa kinerja smartphone. Saat kamu menggunakan ponsel di luar ruang yang sedang panas atau berada di bawah matahari langsung, maka tidak menutup kemungkinan ponsel kamu juga akan menyerap panas sekitar. Tidak menutup kemungkinan ponsel kamu akan terasa lebih panas. Karena itu sangat penting menjaga ponsel cerdas kamu agar tidak terkena efek panas berlebih.
Suhu internal yang ideal untuk ponsel berkisar antara 0 hingga 35 derajat Celcius. Namun, itu adalah suhu internal. Jika suhu di luar cukup panas, maka bisa menambah batas kisaran tersebut.
-
Ponsel kamu terlalu panas saat digunakan? Begini cara mendinginkannya Hindari aktivitas yang menyebabkan ponsel kamu terlalu panas
-
Ini alasan jangan pernah membiarkan ponsel terpapar sinar matahari langsung, bisa merusak baterai Panas berlebih mengurangi kemampuan ponsel
-
Ketahui penyebab ponsel cerdas Android terlalu panas dan cara mengatasinya Biasakan membiarkan ponsel saat sedang diisi daya
Yang perlu diingat, ponsel adalah komputer mini. Di mana semua komputer menghasilkan panas selama pengoperasian normal. Karena itu menghilangkan panas sangat penting untuk menjaga kesehatan komputer. Karena jika terlalu panas dapat merusak komponen atau menyebabkan kegagalan sistem. Selain itu, panas berlebih juga dapat menurunkan masa pakai baterai. Ada beberapa langkah yang perlu kamu lakukan untuk menjaga perangkat tetap aman dari panas.
1. Jauhkan ponsel dari sinar matahari langsung
foto: freepik/eyeem
Hindari paparan sinar matahari langsung. Sebab bagian dalam ponsel agak mirip dengan bagian dalam mobil di hari yang panas. Ponsel akan menjebak panas dan menjadi oven mini untuk komponen di dalamnya.
Sistem pendingin pasif ponsel berfungsi seperti AC mobil. Dengan kata lain, ponsel mampu menjaga dirinya tetap dingin dalam suhu normal. Tetapi dalam suhu tinggi ponsel tidak dapat mengimbangi panas yang dihasilkan oleh operasinya sendiri dan yang masuk dari luar.
Jika harus menggunakan ponsel di luar ruangan di bawah sinar matahari langsung, usahakan agar penggunaan tersebut seminimal mungkin. Jika berada di tepi pantai atau kolam renang, letakkan ponsel di tempat yang teduh. Jangan menutupinya dengan jaket atau apapun karena dapat menjebak lebih banyak panas di sekitar ponsel. Jika berada di dalam mobil, jangan letakkan ponsel di dasbor.
2. Jangan mengisi daya ponsel di area yang panas
foto: freepik/vadish
Untuk alasan yang sama kamu tidak boleh memaparkannya ke sinar matahari langsung sembari mengisi daya. Sebab, mengisi daya ponsel menyebabkan baterai menjadi panas, ditambah lagi dengan kondisi lingkungan yang sudah cukup panas, maka ponsel kamu akan menerima panas dua kali lipat.
Mungkin kamu ingin menggunakan power bank saat di tepi pantai karena baterai hampir habis. Sebaiknya tunggu hingga kamu berada di lingkungan yang lebih sejuk untuk mengisi daya. Jika harus mengisi daya, pastikan juga untuk menggunakan pengisi daya yang direkomendasikan produsen ponsel kamu.
Jangan gunakan pengisian daya nirkabel karena tidak efisien. Sebab, sekitar 20-50% energi yang digunakan keluar di antara bantalan pengisi daya dan ponsel. Nah energi yang keluar ini berubah menjadi panas. Selain itu jangan mengisi daya ponsel di dalam mobil.
3. Jangan gunakan ponsel untuk tugas intensif di area panas
foto: freepik/tirachard
Hindari menggunakan multitasking di ponsel saat berada di area yang panas. Bermain game misalnya, akan memompa kerja prosesor sehingga membuat ponsel cepat panas.
Begitu juga dengan pengeditan video, tugas AI lokal, streaming video resolusi tinggi, dan bahkan menggunakan kamera untuk waktu yang lama semuanya dapat menyebabkan smartphone andalan paling mutakhir pun mulai panas. Selain itu, tugas-tugas tersebut akan menghabiskan baterai, mengurasnya dengan sangat cepat.
Kamujuga harus memperhatikan tingkat kecerahan ponsel. Banyak ponsel dengan kecerahan otomatis akan default ke kecerahan penuh di bawah sinar matahari langsung dalam upaya membantu kamu melihat layar dengan lebih jelas. Namun layar adalah salah satu komponen yang membutuhkan daya terbesar pada ponsel cerdas atau tablet mana pun.
Memberi daya yang besar pada layar dapat menyebabkan ponsel menjadi cukup hangat, yang sekali lagi dapat menyebabkan panas berlebih pada suhu lingkungan yang tinggi. Jika harus memeriksa ponsel, pertahankan kecerahannya serendah mungkin.
4. Mendinginkan ponsel
foto: freepik/plusonevector
Jika melihat tanda-tanda bahwa ponsel cerdas kamu kepanasan, seperti terasa hangat saat disentuh, kesulitan untuk bekerja, atau menampilkan peringatan bahwa ponsel terlalu panas, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah memindahkannya dari sinar matahari dan ke tempat yang sejuk.
Jika lokasi dalam ruangan tidak tersedia, pindahkan ke tempat teduh. Jangan menutupinya dengan mantel atau selimut, karena ini akan menjebak lebih banyak panas di sekitarnya.
Setelah membawanya ke dalam ruangan, letakkan di depan ventilasi udara atau kipas angin. Jika ponsel berada di dalam casing, lepaskan, karena ini akan memberi ponsel "ruang bernapas", sehingga dapat melepaskan panas dari semua sisi.
Kamu juga dapat menutup semua aplikasi yang sedang berjalan, mengurangi energi yang saat ini digunakan oleh ponsel, mengaktifkan mode pesawat untuk menghentikan panas yang dihasilkan radio seluler, Bluetooth, Wi-Fi, dan GPS.
RECOMMENDED ARTICLE
- 7 Faktor yang memengaruhi nilai jual kembali ponsel cerdas tetap tinggi
- Kamu sekarang dapat mengontrol iPhone atau iPad menggunakan mata, begini caranya
- Fitur blokir atau batasi di Instagram, opsi yang bisa kamu pilih untuk mengatasi masalah privasi
- Ini penjelasan mengapa pengisian nirkabel buruk untuk baterai ponsel
- 4 Cara menghentikan smartphone terlalu panas saat mengisi daya