5 Cara mempertahankan perangkat Windows 10 tetap bisa digunakan setelah deadline tahun 2025

5 Cara mempertahankan perangkat Windows 10 tetap bisa digunakan setelah deadline tahun 2025

5 Cara mempertahankan Windows 10

4. Bayar untuk dukungan tambahan Windows 10

5 Cara mempertahankan perangkat Windows 10 tetap bisa digunakan setelah deadline tahun 2025 foto: microsoft

Cara selanjutnya adalah membeli dukungan untuk mesin Windows 10. Microsoft menawarkan Pembaruan Keamanan Lanjutan (ESU) untuk Windows 10. Meskipun Microsoft belum mengumumkan berapa biayanya bagi pengguna individu, tetapi untuk kebutuhan bisnis dan sekolah berikut daftarnya.

Untuk bisnis

Tahun 1: USD61 atau sekitar Rp994 ribu per perangkat

Tahun 2: USD122 atau sekitar Rp1,9 juta per perangkat (dua kali lipat dari Tahun 1)

Tahun 3: USD244 atau sekitar Rp3,9 juta per perangkat (dua kali lipat dari Tahun 2)

Penetapan harga didasarkan pada metode kunci aktivasi 5-kali-5" tradisional. Microsoft menawarkan diskon 25% untuk organisasi yang menggunakan solusi manajemen pembaruan berbasis cloud Microsoft seperti Intune atau Windows Autopatch, sehingga biaya Tahun 1 turun menjadi USD45 atau sekitar Rp733 ribu per pengguna untuk hingga lima perangkat.

Untuk pelanggan pendidikan

Tahun 1: USD1 atau sekitar Rp16 ribu per lisensi

Tahun 2: USD2 atau sekitar Rp32 ribu per lisensi

Tahun 3: USD4 atau sekitar Rp65 ribu per lisensi

Untuk pelanggan Windows 365

Pembaruan Keamanan yang Diperluas akan disertakan tanpa biaya tambahan untuk perangkat Windows 10 yang mengakses PC Cloud Windows 365. Perlu diingat bahwa harga untuk program ESU Windows 10 berlipat ganda setiap tahun selama maksimal tiga tahun.

Microsoft sangat tidak ingin kamu tetap menggunakan Windows 10. Seperti ditegaskan Microsoft, pembaruan keamanan yang diperpanjang tidak dimaksudkan untuk menjadi solusi jangka panjang melainkan jembatan sementara.

Selain itu, ESU hanya menyediakan pembaruan keamanan. Tidak akan ada fitur baru atau patch non-keamanan. Jika kamu mengalami masalah, dukungan teknis akan terbatas dan memerlukan rencana dukungan aktif.

Jadi, singkatnya, organisasi komersial akan membayar USD61-USD244 atau sekitar Rp994 ribu hingga Rp3,9 juta per perangkat selama tiga tahun. Sementara pendidikan mendapatkan potongan harga sebesar USD1-USD4 atau sekitar Rp16 ribu hingga Rp65 ribu per lisensi. Sementara penetapan harga untuk konsumen individu belum ditentukan.

5. Coba penambalan keamanan alternatif

5 Cara mempertahankan perangkat Windows 10 tetap bisa digunakan setelah deadline tahun 2025 foto: 0patch.com

Sebuah perusahaan bernama 0Patch menawarkan tambalan khusus untuk sistem operasi yang tidak berfungsi. Misalnya, 0Patch menawarkan dukungan untuk Windows Server 2012 hingga 2026, sementara Microsoft menghentikan dukungannya pada Oktober 2023. Diharapkan perusahaan juga akan menawarkan dukungan untuk Windows 10 dengan harga sekitar USD25 atau sekitar Rp407 ribu per tahun.

Sekarang, pilohan ada di tangan kamu. Akan tetap menggunakan Windows 10 dengan segala kekurangannya atau memutakhirkan ke Windows 11 dengan konsekuensi harga yang mahal. Tetapi, jangan buang PC Windows 10 lama kamu jika merasa masih cukup mumpuni untuk digunakan. Terlebih jika tidak terhubung ke internet.

Namun ada banyak cara untuk memberi perangkat lawas kamu masa pakai yang lebih lama dan berguna setelah Microsoft menghentikan dukungan. Dengan ChromeOS Flex dan Linux, kamu yang memiliki PC Windows bekas yang berusia lebih dari 10 tahun masih tetap bisa menjadikan perangkat kamu sebagai mesin yang produktif. Tua bukan berarti tidak berguna. Kamu hanya perlu sedikit kreatif.

(brl/red)