5 Cara yang bisa kamu lakukan untuk memperpanjang masa pakai baterai ponsel

5 Cara yang bisa kamu lakukan untuk memperpanjang masa pakai baterai ponsel

Techno.id - Salah satu kondisi mengkhawatirkan yang sering dialami pengguna smartphone adalah ketika mendapati peringatan baterai perangkat mereka lemah. Situasi tersebut semakin menakutkan ketika mereka sadar, baru akan menemukan stopkontak beberapa jam kemudian, misalnya saat diperjalanan dan tidak membawa power bank.

Kondisi semacam itu biasanya kerap dialami pengguna yang memiliki smartphone setelah satu tahun di mana kemampuan baterai ponsel tidak seperti dulu. Namun, dengan tips dan trik pencegahan dan penggunaan ponsel yang hati-hati, kamu dapat menyelamatkan diri dari stres melihat ponsel mati saat kamu jauh dari stopkontak.

Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga baterai ponsel dalam kondisi optimal. Tetapi tentu saja, cara ini bukanlah kata akhir, dan masa pakai baterai juga bervariasi tergantung penggunaan.

1. Pertahankan persentase baterai yang optimal

5 Cara yang bisa kamu lakukan untuk memperpanjang masa pakai baterai ponsel foto: freepik/mego-studio

Salah satu kebiasaan terbaik untuk menjaga baterai dalam kondisi prima adalah menjaga persentase baterai antara 20% 80%. Artinya, jangan menunggu ponsel mati atau kehabisan daya baterai sepenuhnya. Alih-alih, simpan peringatan untuk pengisian daya saat mencapai level 20%-30%.

Membiarkan baterai ponsel terkuras hingga 0% membuat baterai stres dan memperpendek masa pakainya. Sebaliknya, mengisi daya ponsel ke kapasitas maksimum terus-menerus akan membuat baterai habis. Menjaganya baterai dalam kisaran optimal akan memastikan usia pakainya.

2. Hindari pengisian daya ponsel secara berlebihan

5 Cara yang bisa kamu lakukan untuk memperpanjang masa pakai baterai ponsel foto: freepik/lashkhidzetim

Cabut telepon setelah mencapai daya baterai 100%. Ponsel yang lebih baru memiliki fitur untuk mencegah pengisian daya yang berlebihan. Namun fitur-fitur ini hanya dapat berfungsi untuk sementara waktu. Setelah ponsel mencapai kapasitas 100%, ponsel akan berhenti mengisi daya dan secara alami kehilangan dayanya. Setelah ponsel di bawah 100%, ponsel akan mulai mengisi daya lagi. Ini adalah "pengisian tetesan" di mana ponsel terpental antara 98% hingga 100%, yang paling sering terjadi dalam semalam.

Sebagian besar ponsel hanya membutuhkan beberapa jam untuk terisi penuh, dan masa pakai baterai semakin lama berkurang. Idealnya, kamu harus mencolokkan ponsel hanya saat perlu diisi dayanya dan tidak lebih dari beberapa menit untuk memaksimalkan masa pakai baterai.

Membiarkan ponsel terisi daya semalaman saat kamu tidur bukanlah praktik terbaik. Mungkin lebih baik untuk mengisi daya sebagian atau kapasitas maksimumnya sebelum kamu tidur, lalu melengkapinya di pagi hari saat kamu dapat memantaunya.

3. Gunakan pengisi daya yang benar

5 Cara yang bisa kamu lakukan untuk memperpanjang masa pakai baterai ponsel foto: splitov27

Kamu mungkin memiliki koleksi perangkat elektronik, mulai dari ponsel, tablet, hingga laptop, dan masing-masing dilengkapi dengan adaptor pengisi daya USB. Mungkin kamu mencoba mengisi daya ponsel menggunakan adaptor pengisian daya tablet karena dianggap pengisian dayanya jauh lebih cepat. Berhati-hatilah dengan ponsel kamu saat melakukan ini.

Baterai ponsel jauh lebih kecil daripada tablet, dan tidak dapat menangani voltase yang lebih tinggi untuk waktu yang lama. Akibatnya, baterai ponsel akan menjadi terlalu panas, menyebabkan lebih banyak tekanan dan mengurangi masa pakainya.

Pengisi daya ponsel standar memiliki output 5V. Jika kamu harus mengisi daya ponsel dengan adaptor pengisi daya yang dirancang untuk elektronik yang lebih besar misalnya dengan output 10V atau lebih tinggi, jangan biarkan dayanya melewati 100%. Jadi, meskipun kamu memiliki pengisi daya multiport pihak ketiga, pastikan kamu memeriksa kapasitas keluaran daya port tersebut sebelum mencolokkan kabel pengisi daya ponsel.

(brl/red)