5 Kesalahan sehari-hari yang dapat merusak baterai ponsel, nomor 3 paling sering dilakukan
Techno.id - Tidak sedikit orang mengganti smartphone dengan yang baru baru dengan alasan baterai di ponsel lama sudah tidak bisa bertahan seharian dengan sekali pengisian daya. Ketimbang mengganti baterai, mereka lebih memilih membeli ponsel baru.
Tidak bisa dipungkiri jika baterai ponsel secara alami akan menurun seiring penggunaan. Karena memang begitulah cara kerja teknologi di balik sel baterai lithium-ion yang digunakan pada sebagian besar ponsel saat ini.
-
6 Tips dan trik yang dapat membantu memperpanjang masa pakai baterai smartphone, wajib dicoba Masalah daya tahan baterai sampai saat ini menjadi salah satu keluhan pengguna
-
9 Cara mengisi baterai dengan benar, hindari menambah beban parasit saat ponsel sedang di-charge Kamu bisa merusak baterai ponsel dengan mengisinya terlalu sering, atau terlalu lama
-
10 Cara menjaga kesehatan baterai smartphone biar bertahan lebih lama Sebaiknya kamu ubah kebiasaan pengisian daya smartphone
Meskipun tidak mungkin untuk menghentikan degradasi baterai sepenuhnya, sebenarnya ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk membantu mengurangi dan memperlambatnya. Apalagi, baterai smartphone jauh lebih baik selama dekade terakhir, apakah kamu menggunakan iPhone atau Android.
Perangkat keras dan perangkat lunak ponsel menjadi lebih efisien dalam membantu masa pakai baterai dan kesehatannya, tetapi masih ada cara yang dapat kamu lakukan untuk membantu menjaga masa pakai baterai ponsel dan mendapat umur panjang ekstra. Inilah yang harus diperhatikan untuk mencegah kerusakan pada baterai ponsel cerdas.
1. Membiarkan ponsel mati
foto: freepik/denis barysau
Hampir semua pengguna ponsel pernah mengalami baterainya drop hingga hampir habis, bahkan membuat ponsel kamu benar-benar mati. Nah cara termudah melindungi baterai ponsel adalah dengan tidak membiarkannya habis hingga nol.
Jika kamu sering melakukannya akan menurunkan baterai dan mengurangi kesehatan dan kapasitas pengisian dayanya. Karena itu pastikan kamu mencolokkannya sebelum mencapai nol persen.
Pengosongan baterai sepenuhnya secara teratur akan mempercepat proses degradasi kimianya, karena bahan dalam baterai lebih tegang saat perangkat diisi ulang untuk hidup kembali. Ketegangan pada bahan kimia ini mengurangi kesehatan baterai, karena itu akan meningkatkan laju baterai terdegradasi secara alami.
Cara terbaik untuk mencegah ponsel terlalu mendekati nol adalah dengan mencolokkannya saat kamu mendapatkan pemberitahuan baterai lemah, biasanya saat daya tersisa 20%. Dengan cara ini akan membantu menjaga kesehatan baterai ponsel.
2. Membiarkan ponsel dalam suhu ekstrem
foto: freepik/user10860774
Kondisi suhu yang ekstrem dapat merusak baterai ponsel. Sebab ponsel dirancang dan diuji untuk beroperasi dan mengisi daya dalam kondisi suhu tertentu. Baterai ponsel akan terpengaruh saat terkena panas atau dingin yang ekstrem.
Apple menyatakan di situs webnya, hindari menggunakan atau mengisi daya perangkat pada suhu yang lebih tinggi dari 35 derajat Celcius karena dapat mengurangi masa pakai baterai secara permanen.
Panas mempercepat reaksi kimia dalam baterai lithium-ion ponsel, menyebabkannya lebih cepat terdegradasi. Tapi bukan berarti menggunakan ponsel selama musim panas atau di cuaca panas akan membunuh kesehatan baterainya, tetapi berhati-hatilah saat mengisi daya dan menggunakannya.
Jika terlalu panas, biarkan ponsel dingin terlebih dahulu. Sebagian besar ponsel akan memberi tahu jika terlalu panas untuk dioperasikan. Kamu akan menerima pemberitahuan di iPhone dan perangkat akan berhenti mengisi daya karena terlalu panas.
Begitu pun dengan dingin yang juga bisa memengaruhi baterai. Biasanya, dingin yang ekstrem memperlambat reaksi kimia dalam baterai. Kondisi ini membuat baterai kurang efisien dan mengurangi kapasitasnya, karena ponsel menggunakan lebih banyak daya untuk menjaga baterai dan komponennya tetap hangat dan pada suhu pengoperasian yang optimal. Untuk melindungi baterai ponsel, perhatikan kondisi cuaca dan biarkan ponsel pulih jika terlalu panas atau terlalu dingin.
3. Menggunakan pengisi daya dan kabel berkualitas buruk
foto: freepik/vershinin89
Nah saat mengisi daya selalu gunakan pengisi daya pabrikan atau merek tepercaya. Sebab dengan menggunakan pengisi daya dan kabel ponsel tepercaya atau bawaan akan mencegah kerusakan baterai ponsel.
Biasanya, yang disertakan dengan ponsel dari pabrikan selalu merupakan pilihan terbaik. Namun, mungkin kamu tidak lagi memiliki yang asli dan membutuhkan kabel dan adaptor baru. Pilihlah produk yang terpercaya dengan kualitas tinggi.
Sebab, pengisi daya yang buruk dapat merusak baterai ponsel karena biasanya tidak menerapkan tegangan yang benar. Kabel juga merupakan komponen yang harus diwaspadai. Karena kabel yang tidak sesuai standar bisa menyebabkan ponsel memanas dan hampir tidak mengisi daya sama sekali.
RECOMMENDED ARTICLE
- 8 Perawatan yang wajib kamu lakukan untuk menjaga ponsel tetap berjalan lancar
- Perhatikan, jika iPhone kamu mengalami 4 gejala ini, sudah waktunya harus mengganti baterai
- 7 Faktor baterai ponsel yang harus kamu perhatikan untuk memperpanjang masa pakainya
- 8 Cara cepat mengisi baterai iPhone, jangan gunakan perangkat selama pengisian ulang daya
- 7 Alasan kamu harus mengisi daya baterai gadget hingga 100%, tapi jangan dijadikan kebiasaan