5 Tanda pasti baterai HP sudah nggak mau dicharge dan harus diganti baru, jangan dipaksa!

5 Tanda pasti baterai HP sudah nggak mau dicharge dan harus diganti baru, jangan dipaksa!

Techno.id - Layar sudah digelapkan, aplikasi semua ditutup, tapi baterai tetap susah penuh. Charger dicoba ganti, colokan sudah dicek, tetap nihil. Seringkali, bukan chargernya yang bermasalah—tapi si baterai sendiri yang mulai ogah-ogahan kerja. Rasanya seperti punya partner kerja yang terus bilang, “Nanti aja deh…”

Ada masa di mana semua terasa baik-baik saja. Pagi-pagi ngecas sebentar, siang masih 80%, malam baru minta colokan. Tapi makin ke sini, belum juga keluar rumah, baterai sudah tinggal 30%. Padahal scrolling TikTok cuma 10 menit, nonton Reels sebentar, lalu tiba-tiba... mati total.

5 Tanda pasti baterai HP sudah nggak mau dicharge dan harus diganti baru, jangan dipaksa!

foto: shutterstock.com

Sering terjadi juga momen kocak sekaligus menjengkelkan. Lagi asik video call, baterai dari 15% langsung lompat ke 1% dalam 10 detik. Mau buru-buru bilang “bye”, eh, keburu mati. Kayaknya HP tahu waktu terburuk untuk mati dan memanfaatkannya sebaik mungkin.

Masalah baterai memang sering jadi biang keladi segala drama digital. Sayangnya, banyak yang baru sadar setelah terlalu lama menunda. Berikut lima tanda paling jelas kalau baterai HP sudah nggak bisa lagi diajak kompromi dan harus diganti yang baru.

Yuk pelajari bersama Techno.id, Rabu (23/4).

1. Baterai langsung habis padahal 3 jam lalu baru selesai charging.

Kalau daya baterai meluncur turun seperti seluncuran, bisa jadi ini tanda baterai sudah kehilangan kapasitas maksimalnya. Baterai yang sehat biasanya punya pola konsumsi daya yang stabil, bahkan saat digunakan intensif.

2. HP tahu-tahu mati ketika dipakai.

Lagi asyik-asyiknya nonton YouTube, baterai masih 20%, eh... mati mendadak. Kalau ini terjadi berulang kali, besar kemungkinan sel baterainya sudah rusak dan nggak bisa mengirim daya secara stabil.

3. HP yang awalnya butuh 2 jam untuk ngecharge bisa jadi 4 jam.

Ngecas dari 10% ke 30% butuh waktu sejam? Bisa jadi bukan masalah adapter atau kabel, tapi baterai yang sudah susah menerima daya dengan optimal. Kondisi ini bisa jadi sinyal kuat untuk segera ganti.

4. Casing HP terlihat ada yang menonjol dan terlihat 'gendut'.

Kalau casing belakang mulai terasa “gendut” atau HP jadi susah ditutup casing-nya, itu tanda fisik baterai mulai menggelembung. Kondisi ini nggak cuma ganggu, tapi juga bisa bahaya karena berisiko meledak.

5. HP panas sendiri saat digunakan untuk keperluan ringan.

Memang wajar kalau HP hangat saat digunakan. Tapi kalau baru buka WhatsApp sebentar, langsung terasa seperti setrika, itu bukan hal normal. Salah satu penyebab paling umum: baterai sudah nggak sehat lagi.

Cara Simpel Merawat Baterai HP Setelah Diganti

5 Tanda pasti baterai HP sudah nggak mau dicharge dan harus diganti baru, jangan dipaksa!

foto: Shutterstock.com

Setelah ganti baterai, rasanya kayak punya HP baru. Lebih segar, lebih cepat, dan nggak was-was setiap lihat indikator baterai. Tapi biar nggak terulang lagi masalah yang sama, perawatan dasar wajib dilakukan.

Pertama, hindari charge HP sampai 100% terus-menerus. Idealnya, isi daya sampai sekitar 80%, dan jangan biarkan kosong total. Selain itu, usahakan pakai charger original atau minimal yang bersertifikasi resmi. Charger abal-abal kadang justru merusak arus listrik dan bikin baterai cepat soak.

Kalau sering main game atau streaming, pastikan HP nggak dibiarkan panas berlebih. Gunakan case yang tidak terlalu tebal agar panas bisa keluar. Terakhir, matikan aplikasi yang nggak dipakai, dan sesekali restart HP biar sistem kembali segar.

Baterai memang kecil, tapi dampaknya besar. Nggak ada salahnya mulai peduli, sebelum kembali harus hidup bergantung pada power bank lagi.

(brl/lak)