5 Tanda perangkat Android kamu terinfeksi malware, nomor 2 paling sering dialami pengguna smartphone
5 Tanda ponsel kena malware
3. Performa ponsel jadi lambat
foto: freepik/rawpixel
-
6 Cara memeriksa malware di Android, baterai tiba-tiba drop bisa jadi indikasi ponsel kamu terinfeksi Malware bisa menyamar sebagai aplikasi biasa di Android
-
Cara menghapus virus dari ponsel Android tanpa reset pabrik, segera hapus aplikasi 'zombie' Pastikan kamu selalu mengunduh aplikasi dari Google Play Store
-
5 Tips penting sebelum install aplikasi di smartphone Android Semoga bermanfaat!
Sama halnya dengan ruang penyimpanan, aplikasi yang terinfeksi malware membutuhkan banyak kapasitas pemrosesan ponsel untuk melakukan pekerjaan gelapnya. Itu sebenarnya merupakan kelemahan dari sebagian besar malware yang tidak pernah beristirahat.
Operasi malware selalu berjalan dengan kapasitas 100% dalam upaya untuk mengambil alih ponsel kamu sepenuhnya dan menambang informasi pribadi kamu, bahkan jika ponsel dalam keadaan tidur.
Nah dalam upaya mencuri informasi pribadi kamu, malware sering kali menguras kecepatan operasi atau performa ponsel secara nyata, sehingga tindakan apa pun yang kamu lakukan pada ponsel membutuhkan waktu yang jauh lebih lama.
Jika untuk membuka satu aplikasi atau peramban butuh waktu yang lama atau lambat, mungkin ada aplikasi yang terinfeksi malware yang menyedot sumber daya perangkat kamu. Jika kamu memeriksa daftar aplikasi di pengaturan Android dan melihat sesuatu yang menghabiskan RAM, kamu bisa melakukan penghentian paksa pada aplikasi tersebut.
4. Pengalihan browser yang aneh
foto: freepik/kitinut
Ketika malware masuk ke dalam Android, biasanya tidak akan berhenti sampai di situ. Selain menjelajahi aplikasi dan informasi kamu, infeksi malware dapat memaksa peramban web ponsel untuk mengalihkan dengan cara yang aneh dan tidak terduga.
Perangkat kamu mungkin dibanjiri pop-up yang tidak mau menutup atau menghilang. Bisa juga peramban kamu tiba-tiba memasang ekstensi yang tidak jelas. Bisa juga beranda dan mesin pencari yang kamu simpan tiba-tiba berubah menjadi mesin pencari yang belum pernah kamu lihat. Semua ini bertujuan untuk memasukkan lebih banyak malware ke perangkat kamu.
Jika peramban web kamu mengalihkan dengan cara yang aneh, kamu harus berhenti menggunakannya sampai masalahnya teratasi, agar Anda tidak membiarkan lebih banyak malware berkembang biak.
5. Pesan yang dikirim dari akun kamu
foto: freepik/thx4stock
Setelah malware mencengkeram sistem Android dan akun pribadi kamu, malware dapat mencoba mengedarkan dirinya lebih jauh melalui layanan perpesanan. Jika malware berhasil membobol email atau aplikasi media sosial kamu, malware tersebut dapat mengirimkan pesan samar atas nama kamu kepada teman dan keluarga, meminta mereka mengunduh aplikasi berbahaya atau mengunjungi situs web yang aneh. Semuanya dengan harapan dapat menyebar ke lebih banyak target potensial.
RECOMMENDED ARTICLE
- 5 Cara menghindari malware di perangkat Android, selalu instal pembaruan sistem
- 5 Virus laptop atau PC berbahaya yang perlu kamu waspadai
- 5 Alasan pentingnya update software smartphone, bisa mengatasi bug dan malware
- Komputer kamu diserang virus? Begini cara mudah mengatasinya
- 7 Kebisaan buruk yang dapat merusak ponsel, hindari memakai WiFi publik gratis