5 Tips mengurangi serangan migrain akibat terlalu lama menggunakan ponsel

5 Tips mengurangi serangan migrain akibat terlalu lama menggunakan ponsel

Techno.id - Kamu sering mengalami migrain? Sangat mungkin lho penggunaan ponsel menjadi salah satu penyebabnya. Bagi sebagian orang, terkena serangan migrain sangat menyakitkan sampai-sampai mereka tidak bisa melakukan apapun selain rebahan hingga serangannya berlalu.

Beberapa faktor dapat memicu atau memperburuk serangan migrain. Salah satunya penggunaan ponsel dalam waktu yang lama. Lantas, bagaimana ponsel dapat menyebabkan migrain?

Beberapa penelitian telah menemukan hubungan antara penggunaan ponsel atau paparan waktu yang lama di depan layar secara umum dengan migrain. Beberapa teori dalam sejumlah penelitian yang dirangkum Techno.id dari berbagai sumber menyebutkan, cahaya biru yang dipancarkan layar ponsel dapat mengganggu tidur pengguna. Hal ini menjadi salah satu pemicu migrain secara umum.

Selain itu penggunaan ponsel dalam waktu lama dapat menyebabkan ketegangan mata, yang juga merupakan pemicu migrain. Bahkan penggunaan ponsel dalam waktu lama juga dapat membuat pengguna melakukan text neck, menundukkan kepala ke bawah untuk melihat layar ponsel cerdas juga merupakan pemicu migrain yang paling umum terjadi.

Karena itu jika kamu mengalami migrain setelah menggunakan ponsel dalam waktu yang lama, mungkin sudah saatnya kamu melakukan perubahan. Berikut 5 perubahan yang dapat kamu lakukan untuk mengurangi risiko migrain.

1. Sesuaikan kecerahan layar

5 Tips mengurangi serangan migrain akibat terlalu lama menggunakan ponsel foto: freepik

Cahaya ponsel cerdas dan lingkungan sekitar dapat menyebabkan ketegangan mata. Untuk menghindari ketegangan mata akibat layar, kamu sebaiknya menyeimbangkan kecerahan layar dengan lingkungan sekitar. Misalnya, jika kamu berada di ruangan gelap, turunkan kecerahan ponsel.

Biasakan untuk menyesuaikan kecerahan ponsel sepanjang hari untuk mendapatkan pengalaman menonton yang paling nyaman dan memastikan bahwa mata kamu tidak terlalu lelah.

2. Aktifkan filter cahaya biru

5 Tips mengurangi serangan migrain akibat terlalu lama menggunakan ponsel foto: freepik

Ada kebiasaan yang sering dilakukan pengguna sebelum tidur adalah dengan menggunakan ponsel di tempat tidur sambal rebahan. Paparan cahaya biru yang dipancarkan layar dapat mengganggu tidur. Hal ini bisa menjadi faktor yang berkontribusi signifikan terhadap migrain.

Menghentikan kebiasaan menggunakan ponsel sebelum tidur memang terkadang sulit dilakukan. Tapi kamu bisa meminimalkan dampak cahaya biru layer ponsel melalui menu pengaturan.

Saat ini banyak ponsel yang dilengkapi menu filter cahaya biru yang bisa kamu aktifkan untuk membantu mengurangi emisi cahaya biru dari ponsel. Sebagai contoh, jika kamu menggunakan iPhone, dapat memanfaatkan Night Shift untuk mengurangi cahaya biru. Begini cara mengaktifkan Night Shift di iPhone.

1. Buka Pengaturan

2. Pilih Tampilan & Kecerahan

3. Pilih Night Shift.

4. kamu dapat memilih kapan Night Shift mulai dan berhenti dan juga menyesuaikan suhu warna.

Jika kamu menggunakan ponsel Android, ada juga filter cahaya biru built-in yang bisa kamu aktifkan dalam pengaturan tampilan, meskipun namanya mungkin berbeda, tergantung perangkata. Sebagai contoh, Samsung menyebutnya Eye Comfort Shield.

1. Buka Pengaturan

2. Pilih Tampilan

3. Aktifkan Perisai kenyamanan mata

Sebagai alternatif, kamu bisa membeli kacamata penghalang cahaya biru, yang bisa membantu menyaring cahaya biru dari layar apa pun.

3. Memperbesar ukuran teks

5 Tips mengurangi serangan migrain akibat terlalu lama menggunakan ponsel foto: freepik/eyeem

Jika kamu sering memicingkan mata untuk membaca teks pada ponsel, mungkin saatnya untuk memperbesar ukuran teks. Menyipitkan mata ke layar dapat menyebabkan ketegangan mata yang berakibat memperburuk migrain.

Untuk memperbesar ukuran teks pada iPhone buka Pengaturan > Tampilan & Kecerahan > Ukuran Teks. Kamu dapat menyeret penggeser ke kanan untuk memperbesar teks.

Pada ponsel Android, buka Pengaturan > Tampilan, lalu cari opsi ukuran font. Selain itu, kamu dapat memanfaatkan fitur pencarian suara dan text-to-speech untuk mengurangi waktu yang kamu habiskan untuk melihat teks di layar.

4. Gunakan aplikasi manajemen migrain

5 Tips mengurangi serangan migrain akibat terlalu lama menggunakan ponsel foto: play.google.com

Mungkin sulit bagi kamu untuk melacak migrain, termasuk mengidentifikasi kemungkinan pemicunya. Untungnya, kamu dapat menggunakan aplikasi pelacakan migrain. Tujuannya agar kamu dapat mencatat gejala, durasi, tingkat rasa sakit, dan informasi lain yang relevan.

Migraine Buddy adalah aplikasi pelacakan migrain dan sakit kepala yang membantu kamu memahami kondisi migrain. Aplikasi ini memungkinkan kamu memasukkan gejala, tingkat keparahan rasa sakit, lokasi, dan kemungkinan pemicunya. Aplikasi ini juga memberikan wawasan yang berharga berdasarkan data yang kamu input.

5. Batasi waktu layar

5 Tips mengurangi serangan migrain akibat terlalu lama menggunakan ponsel foto: freepik

Salah satu hal terbaik yang dapat kamu lakukan untuk meringankan migrain adalah dengan mengurangi waktu di depan layar. Hal ini mungkin sulit, terutama jika kamu bergantung pada layar untuk bekerja atau sekolah, tetapi penting untuk melindungi Kesehatan kamu.

Untuk membantu membatasi waktu di depan layar, kamu bisa mulai dengan mempelajari berapa banyak waktu yang kamu habiskan di depan ponsel. Jika kamu menggunakan iPhone, dapat menggunakan fitur Waktu Layar untuk mengurangi waktu yang kamu habiskan di depan ponsel.

Untuk melakukannya, buka Pengaturan > Waktu Layar dan jelajahi statistik penggunaan kamu. Setelah mengetahui aplikasi yang paling sering digunakan, kamu dapat menetapkan batas untuk diri kamu sendiri.

Untuk memeriksa waktu layar di Android, buka Pengaturan > Kesejahteraan Digital & kontrol orang tua. Selain itu, kamu mungkin juga ingin mempertimbangkan membatasi waktu layar tanpa menggunakan layar. Misalnya, gunakan jam alarm analog alarm bawaan ponsel kamu untuk menghindari kamu menghabiskan waktu di depan ponsel pada pagi hari.

(brl/red)