6 Cara meningkatkan daya tahan baterai headset bluetooth
Techno.id - Saat ini, sebagian besar orang memiliki setidaknya satu atau dua headset Bluetooth. Tetapi pernahkah kamu berpikir tentang baterainya dan bagaimana cara menghematnya?
Selama ini mungkin banyak pengguna yang kurang memerhatikan masalah baterai headset Bluetooth. Lantas mengapa baterai headset cepat habis?
-
6 Mitos cara menghemat baterai smartphone yang banyak dipercaya pengguna, begini faktanya Masalah daya tahan baterai smartphone sampai saat ini masih menjadi persoalan yang dihadapi banyak pengguna
-
13 Tips dan trik ini bikin baterai ponsel cerdas kamu bisa tahan lebih lama Baterai ponsel mulai kehilangan kapasitasnya setelah satu atau dua tahun penggunaan
-
Stres dengan baterai ponsel yang cepat habis? Coba deh gunakan 7 cara sederhana ini Baterai yang cepat habis adalah masalah umum pada smartphone
Ada beberapa penyebab yang membuat baterai headset Bluetooth cepat habis. Baterai headset memiliki masa pakai 2-3 tahun, atau 400-500 siklus pengisian daya.
Kemudian secara perlahan, baterai akan mengalami penurunan kualitas dan kehilangan kekuatan. Bisa juga masalah muncul karena kerusakan internal yang dapat menyebabkan hilangnya daya dengan cepat.
Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan daya tahan baterai pada perangkat audio berbasis Bluetooth, termasuk neckband, TWS (True Wireless Stereo), dan headphone.
1. Gunakan tingkat audio yang optimal
foto: unsplash/jackson simmer
Hampir semua headset Bluetooth, tingkat audio optimal yang disarankan adalah 70%-80%. Karena itu kamu harus menjaga suara audio dalam kisaran tersebut untuk mendapatkan kualitas suara dan baterai terbaik.
Selain itu, kamu juga harus tahu bahwa beberapa merek biasanya mencantumkan total pemutaran atau waktu pemakaian dengan menjaga tingkat volume antara 70%-80%. Jika kamu menggunakan headset dengan volume tinggi, maka perangkat akan mengkonsumsi lebih banyak baterai dan cepat habis.
Pastikan kamu tidak memakai headset terlalu lama dengan volume total. Selain itu kamu juga bisa mengalami masalah kesehatan, terutama di lingkungan yang bising.
2. Jaga agar headset tetap dingin
foto: unsplash/suganth
Suhu panas adalah musuh terbesar baterai. Sebab panas bisa menguras baterai dengan cepat, menurunkan kapasitas baterai, serta memengaruhi kinerja perangkat.
Banyak orang yang terbiasa menggunakan headset saat mengemudi atau bekerja di hari yang cerah. Panas matahari dapat membuat perangkat menjadi panas. Ini akan menyebabkan baterai ebih cepat habis.
3. Matikan saat tidak digunakan
foto: freepik/wirestock
Sebagian besar headset memiliki fitur mati otomatis. Saat pengguna melepaskan headset dari telinga, perangkat tersebut akan mati secara otomatis dan menghemat baterai. Tetapi jika perangkat kamu tidak memiliki fitur tersebut, sebaiknya segera matikan saat tidak digunakan untuk menghemat baterai.
RECOMMENDED ARTICLE
- Cara membersihkan earbuds, jangan biarkan kotoran menumpuk karena bisa mengakibatkan telinga infeksi
- Penyebab ponsel Android tidak bisa menemukan perangkat Bluetooth, begini cara memperbaikinya
- 5 Penyebab suara headset mengecil dan cara mengatasinya
- Cara memperbaiki audio laptop yang tiba-tiba tidak berfungsi
- Cara mudah perbaiki headset rusak, nggak perlu beli baru lagi