6 Penyebab smartphone lambat mengisi daya, nomor 5 paling sering dilakukan
Penyebab pengisian daya ponsel lambat
4.Baterai ponsel menua dan kehilangan kapasitas
foto: unsplash/frankie
-
6 Penyebab ponsel lemot saat mengisi daya, gunakan aksesori yang ori Penyebabnya bisa beragam mulai dari aksesori pengisi daya yang buruk hingga aplikasi penguras daya
-
10 Penyebab ponsel cerdas kamu lemot mengisi daya, begini cara mengatasinya Ada beberapa penyebab mengapa pengisian daya ponsel kamu lambat
-
10 Penyebab ponsel cerdas kamu lambat mengisi daya, begini solusinya Ada beberapa penyebab mengapa pengisian daya ponsel cerdas lambat
Seiring bertambahnya usia smartphone, begitu pula baterainya. Sebagian besar baterai ponsel dapat menampung sekitar 80% setelah 500 siklus pengisian penuh. Tetapi itu tergantung pada bagaimana kamu menggunakan ponsel, cara mengisi dayanya, dan hal-hal seperti suhu. Jika kamu adalah pengguna berat, baterai mungkin mulai kehilangan kapasitas dalam satu atau dua tahun. Mengadopsi kebiasaan pengisian daya yang baik akan memperpanjang masa pakai baterai ponsel cerdas.
Suhu ekstrem, menggunakan pengisi daya yang tidak kompatibel, atau membiarkan baterai terkuras sepenuhnya secara teratur dapat mempercepat proses penuaan. Pembaruan perangkat lunak juga dapat tiba-tiba membuat baterai tampak lebih buruk karena versi OS baru lebih menuntut perangkat keras yang menua.
5. Menggunakan ponsel saat mengisi daya
foto: freepik/rawpixel.com
Jika kamu menggunakan ponsel saat sedang mengisi daya, pada dasarnya kamu melakukan dua pekerjaan besar sekaligus. Menggunakan ponsel dan isi ulang baterai. Cara ini menciptakan sedikit tarik ulur di mana kekuatan arus yang masuk harus melakukan dua tugas tersebut. Akibatnya, pengisian daya baterai lebih sedikit, yang berarti butuh waktu lebih lama untuk mengisinya sepenuhnya. Apalagi jika kamu menggunakan ponsel untuk aktivitas yang menuntut seperti bermain game, streaming video, atau membuka beberapa aplikasi secara bersamaan.
Untuk mengoptimalkan kecepatan pengisian daya dan menjaga baterai lebih sehat lebih lama, sebaiknya tinggalkan ponsel saat dicolokkan ke sumber listrik. Jika harus menggunakannya, cobalah berpegang pada tugas-tugas yang tidak terlalu menuntut.
6. Casing ponsel menghalangi pembuangan panas
foto: freepik/mateus andre
Ponsel menjadi sangat panas saat mengisi daya karena semua reaksi kimia di dalam baterai. Biasanya, panas dilepaskan melalui bagian belakang ponsel, yang bertindak seperti heat sink kecil. Tetapi ketika kamu menggunakan casing, itu bisa menghalangi panas keluar.
Bahan casing seperti silikon, karet, dan plastik tebal sangat bagus untuk melindungi dari benturan atau goresan, tetapi juga dapat memerangkap panas. Meskipun menjaga keamanan ponsel itu penting, semua isolasi itu dapat menyebabkan masalah saat mengisi daya. Panas akan menumpuk sehingga ponsel menjadi semakin hangat di bagian dalam.
Bukan hanya pengisian daya lebih lambat yang harus kamu khawatirkan. Suhu yang terus-menerus lebih tinggi dapat merusak baterai dari waktu ke waktu, memperpendek masa pakainya secara keseluruhan. Jadi, casing pelindung yang seharusnya membantu ponsel mungkin secara tidak sengaja berkontribusi pada penurunan salah satu komponen penting yakni baterai.
Karena itu melepas casing saat mengisi daya, memungkinkan panas keluar jauh lebih baik. Kamu juga dapat mencari casing yang dibuat dengan bahan konduktif termal atau ventilasi khusus.
RECOMMENDED ARTICLE
- Ini alasan smartphone menjadi panas saat mengisi daya, begini cara mengatasinya
- 5 Kesalahan sehari-hari yang dapat merusak baterai ponsel, nomor 3 paling sering dilakukan
- 8 Perawatan yang wajib kamu lakukan untuk menjaga ponsel tetap berjalan lancar
- Perhatikan, jika iPhone kamu mengalami 4 gejala ini, sudah waktunya harus mengganti baterai
- 7 Alasan kamu harus mengisi daya baterai gadget hingga 100%, tapi jangan dijadikan kebiasaan