7 Akun yang wajib kamu lindungi dengan otentikasi dua faktor, minimalkan risiko peretasan data  

7 Akun yang wajib kamu lindungi dengan otentikasi dua faktor, minimalkan risiko peretasan data  

Techno.id - Saat ini kejahatan siber semakin merajalela. Serangan para peretas bukan hanya menyasar lembaga atau perusahaan, tetapi juga kalangan individu. Karena itu diperlukan kewaspadaan ekstra untuk mengamankan data pribadi kamu agar tidak mudah dibobol para peretas.

Otentikasi dua faktor (two-factor authentication/2FA) menambahkan lapisan keamanan ekstra dan menjaga akun kamu tetap terlindungi bahkan jika kata sandi kamu disusupi. Disarankan untuk mengaktifkan autentikasi dua faktor pada semua akun yang mendukungnya. Berikut adalah beberapa akun yang harus selalu memiliki lapisan perlindungan ekstra ini.

1. Email

7 Akun yang wajib kamu lindungi dengan otentikasi dua faktor, minimalkan risiko peretasan data foto: freepik/user6724086

Akun email berfungsi sebagai metode pemulihan atau verifikasi untuk akun online. Jika email kamu disusupi, peretas dapat mengatur ulang kata sandi akun tertaut dan mendapatkan akses ke sana.

Selain itu, akun email kamu kemungkinan menyimpan informasi rahasia, termasuk dokumen pribadi, laporan keuangan, dan korespondensi perusahaan yang telah kamu bagikan dengan kontak kamu. Peretas yang mendapatkan akses ke informasi ini dapat menyalahgunakannya untuk pencurian identitas, pemerasan, atau tujuan jahat lainnya.

Karena risiko ini, sangat penting untuk melindungi akun email kamu dengan otentikasi dua faktor. Ini tidak hanya melindungi akun email kamu tetapi juga membantu melindungi semua akun kamu yang lain.

2. Media sosial

7 Akun yang wajib kamu lindungi dengan otentikasi dua faktor, minimalkan risiko peretasan data foto: freepik

Kita semua memiliki beberapa aktivitas media sosial yang lebih disukai untuk dirahasiakan, seperti percakapan dengan teman, foto yang dibagikan secara pribadi, atau konten yang dibatasi untuk koneksi tertentu. Seseorang dengan akses tidak sah ke informasi ini dapat menyalahgunakannya dengan membocorkan percakapan pribadi, foto, atau unggahan, yang dapat merusak reputasi kamu.

Selain itu, peretas dapat menghubungi teman kamu untuk menipu mereka secara finansial, mengirim tautan berbahaya untuk meretas akun mereka, mengirim spam dengan konten yang tidak pantas, atau menipu mereka agar mengungkapkan informasi rahasia. Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk mengamankan akun media sosial kamu dengan otentikasi dua faktor. Melakukan hal itu tidak hanya akan melindungi data sensitif tetapi juga melindungi koneksi kamu dari potensi bahaya.

3. Penyimpanan cloud

7 Akun yang wajib kamu lindungi dengan otentikasi dua faktor, minimalkan risiko peretasan data foto: freepik/rawpixel.com

Jika kamu menggunakan penyimpanan cloud untuk menyimpan dokumen pribadi, foto dan video pribadi, dokumen bisnis rahasia, atau sebagai cadangan untuk seluruh komputer, kamu harus selalu mengaktifkan autentikasi dua faktor. Ini akan melindungi dari pencurian identitas jika akun kamu disusupi.

Penjahat dunia maya sering merancang malware untuk mengenkripsi data penyimpanan cloud dan meminta uang tebusan. Dengan memiliki 2FA akan melindungi kamu dari masalah seperti itu. Demikian juga, jika kamu menggunakan penyimpanan cloud untuk kolaborasi pada dokumen bisnis atau kerja, penyusup dapat membahayakan dokumen dan data bersama, yang berpotensi memengaruhi kolega atau mitra bisnis kamu. 2FA juga dapat melindungi data kamu dari akses tidak sah jika kredensial login kamu dilanggar dari sisi penyedia layanan cloud.

4. Aplikasi belanja

7 Akun yang wajib kamu lindungi dengan otentikasi dua faktor, minimalkan risiko peretasan data foto: freepik/rsplaneta

Kami mungkin sering menyimpan kartu kredit, rekening bank, dan metode pembayaran lain yang ditautkan ke akun belanja. Jika seseorang mendapatkan akses ke akun kamu, mereka dapat melakukan pembelian. Mereka mungkin juga mencuri informasi kartu kredit kamu yang tersimpan dan melakukan pembelian tidak sah di luar aplikasi belanja.

Selain itu, karena kamu mungkin biasanya menyimpan informasi pribadi seperti alamat fisik, nomor telepon, dan nama lengkap di akun belanja, penipu dapat menggunakan ini untuk pencurian identitas. Mereka mungkin juga membeli dan menyalahgunakan kartu hadiah dan meninggalkan ulasan negatif pada produk dari pesaing mereka yang belum pernah kamu beli. Ini akan merusak poin loyalitas kamu. Untuk melindungi dari risiko ini, pastikan akun kamu diamankan dengan autentikasi dua faktor, sehingga menyulitkan peretas untuk mengutak-atiknya.

(brl/red)