7 Alternatif jenis charger untuk yang jauh dari colokan, ternyata bisa isi daya pakai tenaga surya

7 Alternatif jenis charger untuk yang jauh dari colokan, ternyata bisa isi daya pakai tenaga surya

Techno.id - Menjelajah alam bebas memang menyenangkan. Namun, satu hal yang sering jadi kendala adalah daya baterai yang cepat habis. Apalagi, di tengah hutan atau di puncak gunung, colokan listrik jelas bukan pemandangan yang mudah ditemukan. Untungnya, teknologi modern menawarkan berbagai solusi praktis untuk mengisi daya tanpa colokan. Berikut adalah tujuh cara yang bisa diandalkan.

1. Charger Tenaga Surya

Charger tenaga surya adalah pilihan yang ramah lingkungan dan efisien. Dengan memanfaatkan sinar matahari, perangkat ini bisa mengisi daya gadget kapan saja selama matahari bersinar. Cocok untuk hiking di siang hari. Pastikan memilih yang ringan dan mudah dibawa. Beberapa model bahkan bisa digantung di ransel, mengisi daya sambil berjalan.

2. Powerbank

Powerbank adalah solusi klasik yang tetap relevan. Pilih powerbank dengan kapasitas besar agar bisa mengisi daya beberapa kali. Ada juga powerbank yang dilengkapi dengan panel surya, memberikan fleksibilitas lebih saat beraktivitas di luar ruangan. Pastikan powerbank sudah terisi penuh sebelum memulai perjalanan.

3. Generator Tangan

Generator tangan adalah alat yang unik dan bermanfaat. Dengan memutar tuasnya, energi kinetik diubah menjadi listrik. Memang butuh usaha, tapi ini bisa jadi penyelamat saat darurat. Cocok untuk situasi di mana sinar matahari tidak tersedia atau powerbank sudah habis.

4. Charger Tenaga Angin

Mungkin terdengar futuristik, tapi charger tenaga angin sudah ada di pasaran. Alat ini memanfaatkan angin untuk menghasilkan listrik. Ideal untuk area terbuka dengan angin kencang. Meski belum sepopuler charger tenaga surya, ini bisa jadi alternatif menarik.

5. Charger Tenaga Air

Untuk yang suka berpetualang di dekat sungai atau air terjun, charger tenaga air bisa jadi pilihan. Alat ini menggunakan aliran air untuk menghasilkan listrik. Memang lebih jarang ditemukan, tapi sangat berguna di lokasi yang tepat.

6. Charger Berbahan bakar gas

Charger berbahan bakar menggunakan bahan bakar kecil seperti butana untuk menghasilkan listrik. Ini adalah pilihan yang lebih berat dan kurang ramah lingkungan, tapi bisa diandalkan saat sumber daya lain tidak tersedia. Cocok untuk perjalanan panjang di area terpencil.

7. Charger Nirkabel Portabel

Charger nirkabel portabel semakin populer. Meski tetap membutuhkan daya awal, alat ini memudahkan pengisian tanpa kabel. Pastikan gadget mendukung pengisian nirkabel. Ini adalah solusi praktis untuk menghindari kabel yang kusut dan ribet.

Pentingnya Pengisian Daya untuk Aktivitas Outdoor

Bagi hiker, pelari, atau penikmat outdoor, menjaga gadget tetap terisi daya adalah hal krusial. GPS, peta digital, dan aplikasi cuaca adalah alat penting yang membutuhkan daya. Selain itu, komunikasi darurat juga bergantung pada gadget yang berfungsi. Oleh karena itu, memiliki solusi pengisian daya yang andal adalah investasi yang bijak.

Pengaturan Baterai yang Tepat

Selain membawa alat pengisian daya, pengaturan baterai yang tepat juga penting. Aktifkan mode hemat daya untuk memperpanjang masa pakai baterai. Matikan aplikasi yang tidak diperlukan dan kurangi kecerahan layar. Jika memungkinkan, gunakan mode pesawat untuk menghemat daya saat sinyal lemah.

Dengan berbagai solusi pengisian daya ini, petualangan di alam bebas bisa lebih tenang dan menyenangkan. Tidak perlu khawatir kehabisan daya di tengah perjalanan. Selalu siap dengan teknologi yang tepat, dan nikmati setiap momen di alam terbuka.

(brl/lak)