7 Cara mengatasi flashdisk yang error dan data tidak terbaca
Techno.id - Saat ini untuk menyimpan data bisa menggunakan berbagai perangkat, mulai dari smartphone, flashdisk, eksternal hard disk untuk data berkapasitas besar, hingga cloud.
Untuk data atau file yang bersifat sementara, biasanya orang menggunakan flashdisk karena mudah dan simpel. Bentuk flashdisk yang kecil juga ringkas untuk dibawa.
-
Begini cara aman 'bersihkan' flashdisk yang bermasalah Flashdisk yang bermasalah seperti tak mau mendeteksi pun bisa dengan mudah dibenahi kembali.
-
Cara memperbaiki drive USB eksternal yang tidak terbaca di perangkat Windows Ada beberapa kemungkinan penyebab drive USB tidak muncul di Windows
-
Cara memperbaiki MicroSD card yang tidak bisa diformat, kenali juga penyebab utamanya Salah satu penyebab utama yang bisa menyebabkan MicroSD tidak bisa diformat adalah gangguan virus.
Namun flashdsik memiliki kelemahan, mudah sekali error atau tidak bisa dibaca di laptop atau PC. Nah jika kamu mengalami hal semacam itu, jangan buru-buru panik. Periksa terlebih dahulu flashdisk tersebut. Berikut cara mengatasi flashdisk yang tidak terbaca di komputer atau laptop.
1. Periksa port USB di PC atau laptop
(Foto : Pixabay/Sweetlouise)
Cara pertama mengatasi flashdisk tidak terbaca adalah dengan memeriksa port USB di komputer atau laptop. Kemungkinan port USB di laptop rusak sehingga tidak bisa membaca flashdisk. Coba kamu hubungkan flashdisk ke perangkat (laptop) lain. Jika terbaca sangat mungkin port USB di laptop sebelumnya mengalami kerusakan.
2. Periksa kondisi flashdisk
(Foto : Pixabay/PhotoMIX-Company)
Setelah memeriksa port USB di laptop atau komputer, kamu juga perlu memeriksa flashdisk. Coba ambil flashdisk lain dan hubungkan ke laptop. Jika flashdisk tersebut bisa dibaca berarti port USB di laptop kamu dalam kondisi baik. Lalu coba kamu hubungkan flashdisk kamu sebelumnya, jika ternyata tidak terbaca, bisa jadi flashdisk kamu memang bermasalah.
Magang : Zadun Naja
-
3. Pindai flashdisk menggunakan Disk Management Tools
(Foto:Freepik.com/@andranik.h90)
Windows memiliki fitur analisis flashdisk melalui Disk Management Tools. Cara ini digunakan untuk memperbaiki flashdisk yang rusak. Jika ditemukan adanya kerusakan pada flashdisk atau karena adanya virus, maka Windows secara otomatis akan melakukan pemulihan terhadap flashdisk tersebut.
Caranya cukup mudah. Hubungkan flashdisk ke port USB di laptop. Lalu klik kanan pada simbol Windows, pilih Disk Management. Setelah itu pilih flashdisk kamu (biasanya ada di drive E atau F) lalu klik kanan. Pilih properties, tunggu hingga muncul tab baru. Lalu klik Tools dan pilih Check. Kemudian klik Scan and Repair Drive. Tunggu hingga selesai. Setelah itu copot flashdisk dari laptop dan hubungkan kembali flashdisk tersebut ke laptop.
4. Periksa menggunakan Device Manager
(Foto: Freepik.com)
Kamu juga dapat memeriksa flashdisk menggunakan Device Manager. Cara ini bisa dilakukan saat komputer membaca ada device baru atau flashdisk sudah terhubung, tapi data yang ada tidak bisa dibaca.
Klik kanan pada simbol Windows atau bisa juga dengan menekan simbol Windows + X. Pilih Device Manager. Setelah terbuka, klik Disk Drivers kemudian cari drive flashdisk lalu uninstall drive flashdisk tersebut. Setekah itu pilih Scan for Hardware Changes untuk memperbarui perubahan di drive. Kemudian restart laptop atau PC kamu dan coba hubungkan flashdisk-nya Kembali.
5. Periksa flashdisk menggunakan Command Prompt
(Foto: Screen capture)
Kamu juga bisa memeriksa status flashdisk menggunakan Command Prompt. Klik simbol Windows lalu ketik command prompt atau CMD. Setelah terbuka jendela hitam, kamu ketik chkdsk F: (jika posisi flashdisk kamu di drive F) lalu tekan Enter.
Jika flashdisk kamu tidak bermasalah maka akan terlihat detail isi flashdisk tersebut. Jika ternyata flashdisk kamu bermasalah Windows akan memberikan notifikasi saat menemukan error pada flashdisk kamu.
Kamu juga bisa mengunakan cara yang ekstrem yakni dengan memformat ulang flashdisk kamu di Command Prompt. Tapi jika ada data penting di dalamnya sebaiknya kamu menghindari cara ini. Kecuali kamu merasa tidak bermasalah jika harus memformat ulang.
Kamu tinggal ketik format F: (sesuai drive flashdisk kamu. Tekan enter, Windows akan otomatis memformat ulang flashdisk kamu dengan menghapus semua data yang ada di dalamnya.
6. Format dengan Disk Mangement
(Foto: Freepik.com)
Cara ekstrem lainnya dengan memformat menggunakan Disk Management. Lagi-kagi yang perlu diingat. Cara ini dilakukan Ketika kamu merasa tidak ada file penting di dalam flashdisk tersebut. Sebab cara ini akan menghapus semua data yang ada di dalamnya.
Pertama kamu klik simbol Windows atau Windows + X. Pilih Disk Manegement. Lalu pilih lokasi (drive) flashdisk kamu kemudian klik kanan dan pilih Format. Sebelum proses Format berjalan kamu akan diberi peringatan apakah benar-benar memilih opsi Format. Jika iya, kamu klik Yes. Tunggu proses format selesai.
7. Update Windows
(Foto: Freepik.com/@tania.kitura)
Flashdisk tidak terbaca mungkin karena sistem operasi kamu membutuhkan file penting yang belum diperbarui. Karenanya, kamu harus melakukan update Windows. Masuk ke bagian Settings" lalu pilih Update & Security. Kemudian di tampilan Windows Update, kamu pilih Check for updates. Tunggu beberapa saat hingga selesai, dan coba kembali untuk memasukkan Kembali flashdisk kamu.
RECOMMENDED ARTICLE
- Desain 15 flashdisk ini nggak biasa, ada yang bentuk emas batangan hingga burger
- Cara membersihkan virus pada flashdisk dengan aman, mudah dan bisa dilakukan sendiri
- Cara format flashdisk yang tidak bisa diformat, aman dan bisa dilakukan sendiri
- Cara cloning data hardisk ke SSD dengan mudah dan aman, ini alat yang perlu disiapkan
- Cara mudah mengupload file dari ponsel ke Google Drive