7 Kebiasaan mengisi daya yang bantu memaksimalkan masa pakai baterai smartphone
Techno.id - Baterai yang cepat habis memang bikin kesal. Lagi asyik-asyiknya pakai smartphone, eh, tiba-tiba ada notifikasi baterai lemah. Mau nggak mau, kamu harus buru-buru cari charger. Kalau ini sering kejadian, kamu harus selalu siap sedia dengan charger. Apalagi, baterai bakal makin menurun performanya seiring bertambahnya usia smartphone.
Banyak yang penasaran, sebenarnya berapa lama sih baterai smartphone bisa bertahan? Biasanya, baterai dalam kondisi oke selama 2-3 tahun. Setelah itu, kapasitasnya bisa turun sampai 20%. Makanya, kebiasaan isi daya dan perawatan perangkat jadi penting banget biar smartphone kamu bisa dipakai lebih lama.
1. Kebiasaan mengisi ulang daya
foto: unsplash/andreas hasling
Banyak yang bertanya apakah sering mengisi daya dapat merusak baterai smartphone? Sering mengisi daya tidak merusak baterai smartphone. Baterai smartphone saat ini paling baik dipertahankan antara tingkat daya 80% dan 20%.
Terpenting adalah selalu menghindari kondisi panas. Hindari juga menyolok smartphone terlalu sering karena dapat menyebabkan kerusakan pada konektor pengisian daya.
2. Hindari pengisian daya hingga 100%
foto: unsplash/onur binay
Untuk menjaga baterai ponsel cerdas tetap terisi 100%, pengguna harus tetap terhubung ke pengisi daya. Namun menjaga baterai pada tingkat 100% akan membuat bahan baterai menjadi lebih cepat rusak dan mengurangi masa pakainya. Karena itu tetap berpegang pada prinsip 80%-20% yang disebutkan sebelumnya untuk memberikan masa pakai terbaik pada baterai.
3. Persentase yang ideal untuk mengisi daya smartphone
foto: unsplash/de an sun
Isi daya ponsel ketika persentase tingkat dayanya antara 20% dan 40%. Merencanakan untuk mengisi daya di antara tingkat ini akan memberikan masa pakai baterai yang paling lama untuk smartphone. Mengisi ulang daya di kisaran 20% hingga 40% dengan cepat mengembalikan baterai ke tingkat 80% yang dapat diandalkan.
4. Jangan biarkan smartphone terisi daya sepanjang malam
foto: jofreepik
Membiarkan ponsel terisi daya sepanjang malam tidak baik untuk jangka panjang. Ponsel pintar modern memiliki pengontrol pengisian daya onboard yang berputar dan mati untuk mencegah pengisian daya yang berlebihan.
Tetap dicolok semalaman akan menambah keausan pada mekanisme ini dan baterai selama berjam-jam setiap hari, sehingga mengurangi masa pakai total.
Praktik yang baik adalah berhenti menggunakan ponsel cerdas kamu 1-2 jam sebelum tidur dan mencolokkannya untuk mengisi daya. Saat kamu ingin tidur, cabut kabelnya. Atau kamu bisa mengisi daya di pagi hari sebelum beraktivitas.
RECOMMENDED ARTICLE
- Ingin meningkatkan daya tahan baterai iPhone? Coba cara sederhana ini, dijamin ampuh
- Ponsel kamu terasa terbakar? Begini tips meminimalkan panas saat mengisi daya
- Inilah 4 ponsel terbaik untuk gaming di tahun 2024
- Huawei Pura 70 Ultra segera meluncur di Indonesia, boyong teknologi fotografi canggih
- Cara mengatasi masalah baterai iPhone yang sering terkuras habis