7 Tips mengatasi kecanduan media sosial, lebih baik gunakan waktu untuk kegiatan yang lebih produktif

7 Tips mengatasi kecanduan media sosial, lebih baik gunakan waktu untuk kegiatan yang lebih produktif

7 Tips mengatasi kecanduan media sosial

5. Tinggalkan ponsel di luar area kerja

7 Tips mengatasi kecanduan media sosial, lebih baik gunakan waktu untuk kegiatan yang lebih produktif foto: freepik/fabrikasimf

Ini mungkin terdengar sangat mendasar, tapi percayalah, tips ini benar-benar bekerja dengan sangat baik. Kamu hanya perlu menjauhkan ponsel cerdas dari meja kerja. Kamu dapat menjauhkannya dari jangkauan lengan atau, lebih baik lagi, di ruangan yang berbeda. Dengan cara ini, mata kamu tidak akan mendarat di ponsel cerdas dan pada akhirnya, kamu tidak akan tergoda untuk mengakses aplikasi media sosial.

Namun, ini mungkin sulit bagi kamu jika hanya memiliki satu smartphone dan membutuhkannya untuk bekerja. Dalam hal ini, kamu dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga yang disebut ScreenZen.

6. Gunakan Screenzen untuk meningkatkan waktu pemuatan aplikasi media sosial

7 Tips mengatasi kecanduan media sosial, lebih baik gunakan waktu untuk kegiatan yang lebih produktif foto: play.google.com/screenzen

ScreenZen adalah aplikasi kontrol waktu layar yang menambahkan masa tunggu sebelum peluncuran aplikasi. Jadi, setelah kamu mengetuk aplikasi media sosial, ScreenZen membuat kamu menunggu beberapa saat sebelum benar-benar terbuka. Penundaan ini dapat membantu mengekang keinginan kamu untuk memeriksa media sosial secara konstan.

ScreenZen tersedia untuk Android dan iOS. Pertama, unduh aplikasi di ponsel cerdas dan luncurkan. Kemudian, berikan semua izin yang diperlukan yang diminta aplikasi, yang mencakup akses ke fitur waktu layar ponsel cerdas.

Selanjutnya, pilih kategori Sosial dan pilih semua aplikasi yang ingin kamu perlambat dengan waktu pemuatan. Setelah itu, atur waktu tunggu yang diinginkan untuk setiap aplikasi. Kamu bahkan dapat menulis pesan khusus untuk memotivasi diri sendiri agar menolak menggunakan aplikasi ini.

Selain itu, kamu juga dapat mengonfigurasi berapa kali ingin dapat membuka aplikasi tertentu per hari dan menetapkan batas waktu harian untuk penggunaannya. Terakhir, ketuk opsi Selesaikan Pengaturan. Sekarang, setiap kali kamu mencoba membuka aplikasi dengan waktu pemuatan ditambahkan, kamu akan diminta dengan pesan yang menanyakan apakah benar-benar ingin membukanya. Jika ya, maka kamu harus mengetuk opsi Buka Kunci.

7. Habiskan lebih banyak waktu dengan teman secara offline

7 Tips mengatasi kecanduan media sosial, lebih baik gunakan waktu untuk kegiatan yang lebih produktif foto: freepik

Alasan utama di balik peningkatan penggunaan aplikasi media sosial adalah bahwa kamu telah membatasi diri pada dunia online. Kamu hanya ingin berteman secara online dan berinteraksi dengan mereka melalui pesan dan panggilan video. Ini tidak hanya dapat berdampak negatif pada keterampilan sosial kamu, tetapi juga membahayakan kesehatan.

Terus-menerus menggunakan aplikasi media sosial di ponsel cerdas dapat merusak mata. Selain itu, banyak penelitian menunjukkan bahwa penggunaan smartphone dan media sosial yang berlebihan dapat menurunkan konsentrasi.

Untuk menghindari masalah ini, kamu harus mulai menghabiskan lebih banyak waktu dengan teman-teman secara langsung daripada berinteraksi dengan mereka secara online. Selain itu, kamu harus terlibat dalam aktivitas fisik atau mental yang berkontribusi pada perkembangan kamu.

Itulah adalah beberapa tips yang membantu kamu mengurangi waktu yang dihabiskan di aplikasi media sosial. Namun, selalu ingat bahwa tips ini bukan tongkat ajaib yang akan membuat kecanduan media sosial kamu hilang seketika. Kamu harus berlatih tips ini untuk sementara waktu secara konsisten.

Kamu mungkin akan bosan setelah beberapa saat dan tergoda untuk mulai menggunakan aplikasi media sosial lagi, tetapi itulah yang perlu kamu hindari. Kamu harus percaya pada diri sendiri dan terus mengingatkan diri sendiri mengapa harus membebaskan diri dari kecanduan media sosial dan tidak menghabiskan waktu untuk hal-hal yang lebih produktif.

(brl/red)