7 Tips meningkatkan keamanan web browser
Techno.id - Peramban web atau web browser ibarat jendela dunia. Ya, perangkat lunak yang berfungsi untuk menerima dan menyajikan sumber informasi dari internet ini memang telah berjasa banyak bagi umat manusia.
Namun di balik itu, tahukah Anda jika web browser juga merupakan media penting yang selalu dimanfaatkan oleh para hacker untuk mencuri data? Tentu saja, hal ini tak lain adalah karena fungsi utama dari web browser itu sendiri.
-
Macam-macam web browser: Pilih yang tepat untuk kebutuhanmu Di era digital saat ini, web browser menjadi salah satu alat yang paling penting untuk mengakses informasi di internet
-
Cara cegah jejak digital tersebar di internet, lakukan secara berkala Histori dari penggunaan browser dapat menyimpan banyak data.
-
4 Langkah penting keamanan siber yang wajib kamu terapkan agar terhindar dari kejahatan digital Ada beberapa langkah keamanan yang bisa kamu lakukan untuk menangkal phising
Atas dasar itu, mau tidak mau, keamanan web browser yang Anda gunakan sehari-hari harus lebih ditingkatkan. Caranya? Berikut tujuh langkahnya sebagaimana dikutip dari situs How-to Geek.
Gunakan web browser 64-bit
Pada umumnya, satuan 64-bit dalam bahasa komputasi dikenal dengan tingkat keamanannya yang lebih tinggi ketimbang satuan 32-bit. Selain pada sistem operasi, perlu diketahui bahwa hal ini juga berlaku pada piranti lunak web browser.
Untungnya, web browser populer seperti Chrome, Firefox, dan Microsoft Edge saat ini sudah tersedia ke dalam versi 64-bit. Kabar gembiranya, web browser versi 64-bit tersebut sedikit banyak sudah tersedia di segala sistem operasi.
Selalu gunakan web browser versi terbaru
Mungkin terkesan cukup sederhana. Namun faktanya, banyak pengguna yang masih saja mengesampingkan versi web browser yang mereka gunakan. Padahal, salah satu alasan versi browser diperbarui adalah untuk menambal segala celah dari versi sebelumnya.
Bagaimana pun juga, menggunakan web browser versi terbaru adalah pilihan yang paling aman. Terlebih lagi, peramban web populer seperti Firefox dan Chrome saat ini sudah menyajikan fitur update otomatis untuk lebih memudahkan pengguna.
Gunakan ekstensi secukupnya
Seperti diketahui, web browser modern saat ini sudah menyertakan fitur tambahan bernama extension (ekstensi). Sesuai namanya, ekstensi memungkinkan web browser untuk dapat berfungsi lebih banyak dari sebagaimana mestinya.
Kendati demikian, sangat tidak disarankan untuk memasang terlalu banyak ekstensi. Pasalnya, selain berdampak pada kinerja browser yang menjadi lebih berat, ekstensi juga merupakan celah berharga bagi para hacker.
Selalu gunakan ekstensi versi terbaru
Meskipun berada di dalam web browser berkualitas, ekstensi sedikit banyak merupakan program yang dikembangkan oleh pihak ketiga. Dengan kata lain, mereka juga memiliki versi tersendiri.
Oleh sebab itu, pastikan juga jika ekstensi yang Anda gunakan adalah versi yang selalu paling baru. Tujuannya sama, menambal segala celah yang terdapat di ekstensi versi sebelumnya.
Aktifkan fitur "click-to-play"
Bicara soal ekstensi, beberapa di antaranya memang harus terpasang. Sebut saja seperti Adobe Flash Player yang berfungsi untuk memutar video pada situs. Sayangnya, ekstensi jenis ini juga merupakan celah keamanan yang potensial.
Atas dasar tersebut, akan lebih baik jika fitur "click-to-play" diaktifkan. Dengan fitur ini, video di dalam halaman situs baru akan berjalan ketika pengguna memang benar-benar mengizinkan.
Bijak dalam memilih ekstensi
Saat ini, ekstensi browser sudah berjumlah ribuan dengan berbagai keunggulan masing-masing. Artinya, Anda juga harus semakin berhati-hati dalam memilih agar ekstensi justru tidak menjadi serangan balik bagi keamanan Anda.
Sebagai landasan utama, gali popularitas ekstensi yang ingin Anda gunakan sebanyak mungkin. Misalnya dengan membaca komentar dari pengguna lain yang sudah pernah menggunakan, atau rating dari ekstensi itu sendiri.
Gunakan program anti-exploit
Antivirus modern saat ini memang sudah dapat diintegrasikan dengan web browser. Hanya saja, tahap pencegahan masih tergolong lambat untuk web browser karena masih mengandalkan daftar blacklist pada software dan perilaku tertentu.
Keamanan web browser sejatinya akan lebih kuat juga menggunakan program anti-exploit. Pasalnya, anti-exploit justru bekerja dengan cara yang berlawanan arah atau sebaliknya dengan antivirus, yakni perilaku yang tidak biasa terjadi.
Untuk saat ini ada dua program anti-exploit gratis yang bisa dijadikan alternatif. Pertama yakni Malwarebytes Anti-Exploit, kedua yakni Microsoft EMET (Enhanced Mitigation Experience Toolkit).