8 Cara memperbaiki laptop yang tidak mau di-charge, selalu gunakan pengisi daya ori
Techno.id - Apakah laptop kamu tidak dapat diisi dayanya meskipun sudah dicolokkan ke sumber listrik? Bisa jadi masalahnya adaptor pengisi daya tidak terhubung dengan benar. Bisa juga karena BIOS yang kedaluwarsa atau kerusakan pada driver baterai. Apa pun alasannya, berikut adalah cara memperbaiki laptop yang tidak mengisi daya.
1. Periksa adaptor laptop
-
5 Penyebab baterai laptop tidak dapat terisi daya saat di-charge, begini cara mengatasinya Ada beberapa alasan mengapa laptop mungkin tidak menerima daya sebagaimana mestinya
-
7 Cara mengatasi laptop yang tidak mau menyala, kenali penyebabnya Laptop yang tidak mau menyala juga memiliki cara mudah mengatasinya.
-
6 Penyebab ponsel lemot saat mengisi daya, gunakan aksesori yang ori Penyebabnya bisa beragam mulai dari aksesori pengisi daya yang buruk hingga aplikasi penguras daya
foto: techno.id/yani andriyansyah
Hal pertama yang harus kamu periksa, apakah kabel daya tersambung dengan benar ke adaptor. Jika sambungan kendor, adaptor tidak akan menerima daya, sehingga laptop tidak dapat diisi dayanya.
Jika sambungan kabel daya ke adaptor longgar, berikan tekanan lembut untuk memasukkannya dengan kuat ke dalam adaptor. Kamu juga dapat mencabut kabel daya sepenuhnya lalu mencolokkannya kembali.
2. Hubungkan adaptor laptop ke soket yang berbeda
foto: freepik/pcprodusctions
Laptop mungkin tidak dapat mengisi daya jika soket tempat steker adaptor yang terhubung tidak berfungsi. Untuk memverifikasi ini, masukkan steker adaptor ke soket lain dan periksa apakah laptop mulai mengisi daya. Jika ya, ini mengonfirmasi bahwa soket atau sakelar tidak berfungsi.
3. Gunakan pengisi daya asli
foto: techno.id/yani andriyansyah
Kamu juga harus memastikan bahwa menggunakan pengisi daya asli yang disertakan dengan laptop untuk pengisian daya yang optimal. Meskipun pengisi daya pihak ketiga mungkin menawarkan pengisian cepat atau keuntungan lainnya, pengisi daya tersebut seringkali merusak perangkat.
Misalnya, menggunakan pengisi daya palsu yang mengklaim pengisian cepat pada laptop yang tidak mendukungnya dapat merusak baterai dengan memberikan tingkat daya yang salah. Demikian pula, jika kamu mencoba mengisi daya laptop yang mendukung pengisian daya USB-C dengan pengisi daya ponsel cerdas, kemungkinan besar akan mengalami masalah pengisian daya, karena catu daya dari pengisi daya ponsel cerdas biasanya lebih rendah daripada yang dibutuhkan laptop. Pengisi daya palsu sering mengisi daya laptop dengan sangat lambat atau, dalam beberapa kasus, tidak mengisi daya sama sekali.
4. Periksa port pengisian daya dan pin kabel
foto: freepik/goffkein
Jika laptop kamu masih tidak dapat diisi dayanya, coba periksa port pengisi daya laptop dengan cermat apakah ada debu atau kotoran yang mungkin menumpuk di dalamnya. Debu atau kotoran akan mencegah pengisi daya memasok daya ke laptop, yang pada akhirnya menyebabkan masalah.
Anda bisa menggunakan tusuk gigi untuk membersihkan kotorannya. Namun, berhati-hatilah saat membersihkan, karena port pengisi daya sangat sensitif. Jika tidak hati-hati kamu bisa merusaknya. Kamu juga bisa menggunakan udara kaleng jika perlu.
Kamu juga harus memeriksa pin pengisi daya dengan cermat. Seringkali, pin pengisi daya akan putus karena tekanan yang tidak merata atau dimasukkan ke port yang salah.
RECOMMENDED ARTICLE
- 5 Faktor yang wajib kamu pertimbangkan sebelum membeli laptop baru
- Acer hadirkan varian baru laptop gaming Predator Helios, dilengkapi fitur berbasis AI
- 3 Fitur teratas yang sangat mungkin disematkan pada laptop gaming berbasis AI
- Cara mendeteksi dan mencegah baterai bengkak di ponsel atau laptop
- Acer Nitro 17, laptop gaming dibekali prosesor Intel generasi ke 14 dan NVIDIA GeForce RTX 40 Series