8 Masalah umum yang sering dialami pengguna smartphone Android, ini cara mengatasinya  

8 Masalah umum smartphone Android

5. Kerusakan aplikasi

foto: freepik/rawpixel.com

Kerusakan aplikasi menjadi masalah yang cukup umum sejak Android muncul. Ada ratusan perangkat Android yang terkadang sulit bagi pengembang untuk membuat aplikasinya berfungsi di setiap ponsel di berbagai versi Android dan berbagai pengaturan perangkat keras, yang berujung pada kerusakan.

1. Buka Google Play Store untuk melihat apakah aplikasi tersebut memiliki pembaruan. Pengembang memperbaiki bug sepanjang waktu, dan bug yang menyebabkan kerusakan cukup serius, sehingga pengembang biasanya memperbaikinya dengan cepat.

2. Laporkan masalah kerusakan aplikasi kepada pengembang. Caranya dengan membuka deskripsi Google Play aplikasi dan cari email pengembang di bagian bawah. Kirimkan email ke pengembang dan beri tahu mereka bahwa aplikasi mereka mengalami kerusakan.

3. Jika tidak ada pembaruan yang tersedia, opsi lainnya adalah menghapus data dan cache. Lakukan itu dengan masuk ke pengaturan ponsel, lalu ke bagian Aplikasi, dan gulir ke bawah hingga kamu menemukan aplikasi yang bermasalah. Klik aplikasi tersebut dan hapus cache dan datanya. Buka kembali aplikasi dan lihat apakah masalahnya telah teratasi. Jika tidak, coba hapus instalan dan instal ulang aplikasi tersebut.

6. Google Play Store tidak berfungsi dengan baik

foto: freepik/marcoriveroph

Google Play Store bisa dibilang merupakan bagian terpenting dari pengalaman menggunakan Android. Di sinilah aplikasi dan game kamu berasal sekaligus pembaruan.

1. Periksa Play Store untuk pembaruan. kamu dapat melakukannya dengan masuk ke Play Store, mengetuk gambar profil kamu, dan mengetuk Pengaturan.

2. Ketuk opsi Tentang dan temukan Google Play Version. Di bawah opsi tersebut terdapat tombol untuk memperbarui Google Play Store.

3. Ketuk tombol tersebut dan lihat apakah Play Store memerlukan pembaruan.

4. Kamu juga bisa masuk ke pengaturan ponsel, buka bagian Aplikasi, dan temukan Play Store.

5. Hapus cache dan data, lalu coba lagi.

Jika itu tidak berhasil, hanya ada beberapa masalah lain yang mungkin terjadi. Periksa koneksi kamu untuk memastikan Internet tidak mati. Kamu juga bisa mencoba menggunakan Wi-Fi dari data seluler atau sebaliknya untuk melihat apakah metode koneksi lain pada ponsel bisa membantu.

7. Ponsel mungkin memiliki malware

foto: freepik/fellownekocat

Infeksi malware pada ponsel masih mungkin terjadi meskipun Google telah meningkatkan keamanan Android dalam beberapa tahun terakhir. Google Play Protect seharusnya mencegah pengguna menginstal malware apa pun dan akan menghapus malware setelah mendeteksi bahwa pengguna memilikinya. Umumnya malware bisa masuk ke ponsel karena pengguna mengunduh dan menginstal aplikasi dari situs web pihak ketiga.

1. Unduh aplikasi antivirus seperti Malwarebytes dan pindai perangkat kamu.

2. Jika ponsel mendeteksi adanya malware, kamu bisa mencari petunjuk khusus tentang cara menghapus malware tersebut. Biasanya, cukup menghapus instalannya seperti aplikasi Android lainnya.

3. Jika Malwarebytes tidak dapat menemukan apa pun, cobalah beberapa aplikasi lain dari layanan tepercaya seperti Norton atau AVG.

4. Pada umumnya, pengaturan ulang pabrik akan menghancurkan malware pada perangkat. Kamu bisa mencadangkan file, mengatur ulang ke pengaturan pabrik, dan kemudian mengatur ponsel dari awal.

8. Aplikasi tidak mau disinkronkan atau tidak sepenuhnya disinkronkan

foto: freepik/rawpixel.com

Masalah sinkronisasi bisa sangat mengganggu. Masalah ini dapat menunda pemberitahuan, mencegah email muncul. Semua masalah sinkronisasi dapat diselesaikan.

1. Periksa koneksi. Jika kamu menggunakan sinyal yang lemah, sinkronisasi mungkin akan terhenti dan tidak berhasil.

2. Cobalah beralih dari data selular ke Wi-Fi atau sebaliknya untuk melihat apakah sinyal yang lebih kuat dapat membantu kamu.

3. Pastikan semua aplikasi sudah diperbarui.

4. Kemudian, masuk ke Pengaturan, lalu ke bagian Aplikasi, dan temukan aplikasi yang tidak tersinkronisasi dengan benar.

5. Tutup paksa dan hapus cache serta datanya, lalu buka kembali aplikasi tersebut dan coba lagi. Ulangi proses ini dengan Layanan Google Play juga karena dapat mengontrol sinkronisasi.

6. Coba nyalakan ulang ponsel jika tidak ada yang berhasil. Jika tidak berhasil, biarkan selama satu atau dua jam dan coba lagi nanti jika server mengalami masalah.

7. Coba buka aplikasi dan melihat pengaturan sinkronisasi. Kadang-kadang aplikasi akan mencentang pengaturan yang mencegah sinkronisasi yang benar terjadi.

8. Android juga bisa membuat aplikasi tertidur, sehingga aplikasi tidak bisa melakukan sinkronisasi, mengirim pemberitahuan, atau melakukan apa pun. Membuka aplikasi akan membangunkannya kembali dan menyinkronkannya lagi.