9 Cara cek kondisi smartphone bekas, bantu hindari trik penipu
Techno.id - Smartphone memiliki andil banyak untuk aktivitas berkomunikasi seseorang. Dengan kemampuan ponsel pintar, pengguna juga bisa melakukan kegiatan multitasking. Dari mulai bekerja, belajar hingga multimedia dapat ditunjang oleh smartphone.
Karena kebutuhan teknologi smartphone sangat tinggi, menjadikan perangkat tersebut sebagai salah satu komoditi besar di dunia. Dapat dikatakan smartphone juga masih memiliki nilai jual tinggi, meski barang bekas sekali pun. Bahkan di Tanah Air sendiri, smartphone second mempunyai market terbilang besar.
-
5 Cara membedakan ponsel KW dan original, nomor 1 paling penting Saat ini banyak beredar smartphone KW yang nyaris mirip dengan aslinya, waspada saat hendak membeli
-
Cara cek IMEI di smartphone Android dan iPhone bekas, jadi panduan penting sebelum membeli Banyak smartphone dengan IMEI tidak sesuai.
-
Tips membeli iPhone bekas, jangan sampai tertipu dengan harga murah Hati-hati dalam memilih iPhone bekas, banyak yang harus diperiksa dan dipastikan agar mendapatkan kualitas terbaik.
Memiliki atau membeli smartphone bekas memang tidak ada salahnya. Kadang sebagai pembeli malah merasa untung karena harga jauh dibawah pasaran, dan ponsel bisa digunakan secara baik. Namun sayangnya hal tersebut tidak bisa didapatkan setiap waktu. Bahkan masih ada banyak berkeliaran para penjual dengan barang tak layak, dan menipu pembelinya.
Pastinya kamu tidak inginkan mendapatkan smartphone bekas yang tak layak pakai. Angan-angan ingin ponsel murah berkualitas, tapi malah dapat ponsel rusak. Jika hal tersebut terjadi, pasti rasa marah bercampur penyesalan.
Oleh karena itu, jika sobat techno ingin membeli smartphone bekas, perlu berhati-hati dalam memilah dan memilih. Kali ini techno.id pada Selasa (1/11) akan memberikan 9 cara cek kondisi smartphone bekas yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Cek kelengkapan.
foto: pexels.com
Hal yang pertama yang dilihat saat akan membeli smartphone second adalah kelengkapan. Tentu semakin lengkap sebuah barang, maka bisa dihargai tinggi. Biasanya developer dari sebuah ponsel pintar membekali perangkat dengan charger, kabel usb, softcase, kitab-kitab, bahkan aksesori seperti earphone, dan game pad. Silakan cek kelengkapan dan keaslian bawaan dengan mencocokan seri dengan di dus box dan perangkat.
2. Cek body smartphone.
Setelah memastikan kelengkapan, sobat techno bisa memeriksa kondisi body smartphone. Pastikan bagian frame dan casing tidak ada lecet maupun dent. Jika terdapat cacat, tentu bisa terlihat apakah wajar karena pemakaian atau pernah rusak parah. Selain itu, cek pelindung dari sensor kamera, apakah terdapat lecet atau tidak. Kemudian cek apakah casing terdapat jamur ataukah tidak. Karena biasanya ponsel tak terawat bisa terkena jamur yang tak bisa dihilangkan secara mudah.
3. Cek IMEI.
Salah satu kondisi yang penting untuk diketahui dari smartphone bekas adalah nomor IMEI. International Mobile Equipment Identity adalah nomor seri yang digunakan untuk mengidentifikasi surat dan keresmian dari smartphone. Penggunaan IMEI tentu telah terintegrasi dengan teknologi satelit untuk fitur sinyal. Oleh karena itu, silakan untuk cek IMEI apakah asli atau tidak, cocok atau tidak, dan tentu ada atau tidak. Apabila perangkat tidak mempunyai IMEI yang jelas, bisa jadi barang ilegal atau palsu.
4. Cek segel.
foto: pexels.com
Selanjutnya pengguna bisa mengecek apakah segel dari smartphone masih terpasang dengan baik ataukah tidak. Biasanya segel yang hilang, rusak, atau terlepas mengindikasikan perangkat pernah dibongkar. Artinya smartphone pernah mengalami kerusakan dan mungkin part telah diganti. Pengguna bisa mengecek riwayat perbaikan jika memungkinkan apabila kedapatan segel telah lepas.
5. Cek fitur dan fungsi.
Smartphone tentu mempunyai segudang fitur yang bisa digunakan. Pertama pengguna bisa mengecek kemampuan fitur kamera apakah normal atau tidak. Kemudian dilanjutkan ke fitur seperti speaker, mikrofon, port usb maupun audio jack. Tak kalah penting silakan lihat bagaimana kemampuan tombol power, volume, dan sensor perangkat. Pastikan semua fungsi dari smartphone berfungsi dengan normal, dan lakukan pengecekan secara manual.
6. Cek fungsi sinyal atau koneksi.
foto: pexels.com
Biasanya ketika ingin membeli barang second, penjual tidak memasang kartu SIM. Oleh karena itu silakan pasang SIM card pengguna untuk melakukan pengecekan sinyal dan pembacaan kartu. Pastikan perangkat dapat membaca kartu dan bisa terkoneksi ke jaringan internet. Lebih lanjut, pengguna bisa mengecek apakah perangkat bisa tersambung dengan Wifi maupun mengaktifkan hotspot. Tak kalah penting, silakan cek bagaimana kesesuaian sinyal dengan IMEI yang terdaftar.
7. Cek kemampuan touch screen.
Seperti diketahui bersama, hampir semua smartphone dibekali dengan teknologi layar sentuh. Oleh karena itu, jika kamu berniat untuk membeli ponsel pintar second, jangan sampai lengah untuk cek bagian layar. Pertama, pastikan panel layar utuh, tidak ada keretakan atau kerusakan, kemudian cek kemampuan layar apakah terjadi lag atau tidak. Pengguna bisa mengetikan *#0*# di menu panggilan untuk melakukan pengecekan menyeluruh.
8. Cek garansi.
Tidak ada salahnya melakukan pengecekan garansi smartphone. Karena tak dapat dipungkiri, tidak semua perangkat yang ditawarkan merupakan seri lama. Tentu adanya garansi yang tersedia, pembeli bisa melakukan perbaikan dengan mudah tanpa mengeluarkan biaya. Silakan cek keaslian dari garansi, dan cek garansi tersebut dikeluarkan oleh toko ataupun resmi dari developer. Karena terkadang garansi toko sering menyulitkan pengguna.
9. Cek usia daya tahan baterai.
foto: pexels.com
Terakhir kamu bisa mengecek kondisi baterai dari smartphone yang ingin dibeli. Pastikan penurunan dari daya baterai dapat dikatakan normal. Apabila ponsel menunjukan penurunan daya secara tak wajar, dan mudah habis, bisa jadi terjadi kebocoran di dalam baterai perangkat. Kemudian silakan cek pengguna usia baterai melalui platform battery health dari smartphone.
RECOMMENDED ARTICLE
- WhatsApp luncurkan fitur antiscreenshoot, ini cara menggunakannya
- Cara membuat Google Form di laptop dengan cepat, mudah kumpulkan data
- Cara mudah menggunakan Fake GPS di Android, perlu masuk opsi developer
- Cara membagikan dan memindai QR Code di aplikasi Instagram
- Cara cek saldo BPJS Kesehatan melalui aplikasi dan website, antiribet