Akhirnya, browser Vivaldi versi Beta dirilis
Vivaldi versi Beta © 2015 Vivaldi
Techno.id - Semenjak muncul di awal tahun ini dalam label technical preview, Vivaldi versi Beta akhirnya resmi dirilis. Sepanjang beberapa bulan ini tim Vivaldi, telah berusaha untuk mengembangkan Vivaldi sebagai web browser yang cepat, bertenaga, dan mudah dikustomisasi bagi pengguna di seluruh dunia. Kecakapan Vivaldi pun terbukti dari jumlah unduhannya yang sudah melebihi 2 juta kali saat masih di versi technical preview.
Dari pernyataan yang diunggah pihak Vivaldi (03/11/15), versi yang sudah melewati empat tahap technical preview itu telah menghadirkan sejumlah pembaruan. Update itu adalah dukungan untuk ekstensi, UI yang sudah mendukung Chromeless, juga private window. Versi Beta ini pun diklaim sudah mampu memenuhi sisi produktivitas, efisiensi, dan tampilan yang baik.
-
Kecewa Opera akan dijual, sang founder sarankan user tinggalkan Opera Jon von Tetzchner menggoda pengguna Opera untuk berpindah browser.
-
Browsing pakai Vivaldi, satu tab bisa berisi beberapa situs sekaligus Browser anyar itu kini telah hadir di versi 1.0.
-
Kenalkah Anda dengan empat browser tertua dan berpengaruh ini? Mari berkenalan singkat dengan WorldWideWeb, Erwise, ViolaWWW, dan Mosaic
Jika berminat, Anda bisa mengunduh versi Beta dari Vivaldi di link berikut ini.
Sekadar menyegarkan kembali ingatan Anda, Vivaldi Technologies, developer browser berlogo 'V' itu, didirikan oleh Jon S. von Tetzchner. Jon sendiri adalah salah satu tokoh yang mendirikan Opera tahun 1994 silam. Meski baru, Vivaldi ditukangi oleh orang-orang berpengalaman. Buktinya, ada sembilan dari 25 anggota tim Vivaldi Technologies yang juga pernah menjadi bagian dari Opera.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
9 Tips dan trik Google Drive yang wajib diketahui untuk membantu meningkatkan alur kerja
-
Cara memeriksa kesehatan baterai smartphone Android
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
TECHPEDIA
-
Whatsapp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
