Android N dilengkapi fitur Data Saver, apa itu?
Techno.id - Pada dasarnya, background app memiliki fungsi utama untuk membuat peluncuran aplikasi lebih efisien. Hanya saja, aplikasi yang terus berjalan di belakang layar bisa berdampak pada borosnya konsumsi data.
Sebuah kabar gembiranya, permasalahan ini ternyata sedang diselesaikan Google di sistem operasi terbarunya, Android N. Mengutip laman Android Central (10/03), solusi ini dikonversi ke dalam fitur bertajuk Data Saver.
-
6 Tips dan trik meningkatkan performa ponsel Android Ada banyak cara bisa dilakukan untuk meningkatkan performa ponsel Android
-
Hentikan aplikasi yang menguras baterai ponsel Android dengan fitur ini Aplikasi yang berjalan di latar belakang dapat menjadi alasan utama mengapa baterai ponsel Android kamu cepat habis
-
Di Indonesia, browsing dengan Chrome bisa hemat kuota hingga 70 persen Kok bisa? Soalnya Google sudah memperkuat fitur Data Saver pada Chrome untuk Android dan akan digulirkan untuk user di Indonesia dulu.
Sesuai namanya, fungsi utama Data Saver adalah menyimpan data. Adapun data yang dimaksud di sini merupakan penggunaan bandwidth internet yang telah dihabiskan aplikasi saat berada di belakang layar atau tidak digunakan.
Data Saver sendiri merupakan opsi pengaturan cepat. Ada dua lokasi di mana pengguna dapat menemukan fitur ini. Pertama, melalui halaman Notifikasi (Notification Shade). Kedua, melalui halaman Pengaturan (Settings), lalu Data usage.
Yang membuatnya cukup menarik adalah ketersediaan opsi whitelist. Singkat kata, semua aplikasi yang tertulis dalam daftar ini bisa tetap memanfaatkan bandwidth internet ketika pengguna menonaktifkan via Data usage secara tidak sengaja.