Aplikasi Petani sajikan informasi panen hingga bibit unggul

Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara © 2016 techno.id/ Denny Mahardy
Techno.id - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan, aplikasi bagi petani dapat memberikan produktivitas dan harga secara optimal. Aplikasi yang memang bernama Petani itu diklaim sudah memiliki 116 ribu pengguna yang semuanya berprofesi sebagai seorang petani.
Sembari mengoperasikan aplikasi Petani, Menkominfo menunjukkan betapa mudahnya mendapatkan beragam informasi terkait panen raya. Misalnya seperti para petani yang bisa menanyakan di mana panen raya dan jenis-jenis bibit unggul.
-
Mentan janjikan Rp 10 juta per bulan untuk petani milenial, begini cara daftar dan syaratnya para petani milenial juga diharapkan mampu mengintegrasikan teknologi modern.
-
Makin modern, Big Data potensial majukan pertanian Indonesia HARA adalah solusi digital untuk pertanian yang dibangun Dattabot di atas platform Predix dari GE.
-
Regenerasi petani, Banyuwangi gelar kompetisi startup pertanian Para pesertanya adalah anak muda yang tertarik sekali bisnis di pertanian.
"Selain para petaninya, ada juga ahli yang turut menjawab pertanyaan dari para petani. Ahli ini yang memberikan jawaban-jawaban ada 6.000 orang. Ahli ini, kurang lebih, seperti penyuluh petani secara virtual," ujar pria yang akrab disapa Chief RA itu.
Saat ini, pilot project aplikasi Petani sedang difokuskan terlebih dahulu ke daerah Brebes, Jawa Tengah. Namun juga tak menutup kemungkinan untuk lebih melebar ke daerah-daerah lain di seluruh pelosok Indonesia.
"Nah, ini pilot project-nya di Brebes. Jadi kita fokus di sana dulu sehingga nantinya ibu bupati sana juga akan mengundang para petani dan pengembang aplikasi ini. Tujuannya agar para petani Brebes bisa melakukan produktivitas secara optimal. Tapi ini nanti bisa melebar ke mana saja karena sifatnya kan aplikasi IT," paparnya.
Berdasarkan data dari BPS tahun 2003 dan 2013, Indonesia telah kehilangan 5 juta petani dalam kurun waktu 10 tahun. Fakta tersebut sangat miris, manakala negeri ini justru sangat membutuhkan banyak para petani. Oleh sebab itu, untuk menyiasati hal itu, pemerintah menyatakan telah mempersiapkan beberapa program salah satunya program berbasis teknologi selular aplikasi.
Dengan melakukan program yang berbasis teknologi selular aplikasi ini, pemerintah mengklaim jika problematika di sektor pertanian dapat diselesaikan. Pernyataan itu, dilandasi dari sebuah riset perusahaan konsulting dunia yang menyimpulkan dari studi di 26 negara di luar Eropa bahwa teknologi selular dapat meningkatkan pendapatan petani sebesar 11 persen.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
10 Gaya selfie seru bersama sahabat saat mudik lebaran, kangen langsung hilang!
-
20 Cara antisipasi agar HP tetap bisa internetan saat perjalanan mudik, bikin hati jadi tenang
-
15 Solusi ampuh atasi signal HP lemah saat mudik ke pedalaman, santai tetap bisa internetan lancar
-
40 Ucapan lebaran kocak pengundang tawa, hari raya jadi makin hepi dan seru!
-
10 Langkah mudah mengirim pesan WA ucapan lebaran dalam jumlah banyak, gampang!
TECHPEDIA
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?
-
Waspada, undangan pernikahan palsu lewat HP ini berisi virus berbahaya
-
Bocoran Smartphone Samsung layar lipat tiga, dari HP kecil jadi tablet layar lebar
-
Israel pakai spyware serang WhatsApp, targetkan lebih dari 100 jurnalis dan aktivitis
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
10 Gaya selfie seru bersama sahabat saat mudik lebaran, kangen langsung hilang!
-
20 Cara antisipasi agar HP tetap bisa internetan saat perjalanan mudik, bikin hati jadi tenang
-
15 Solusi ampuh atasi signal HP lemah saat mudik ke pedalaman, santai tetap bisa internetan lancar
-
40 Ucapan lebaran kocak pengundang tawa, hari raya jadi makin hepi dan seru!