Begini cara menghemat daya tahan baterai saat menggunakan dual SIM di smartphone

Begini cara menghemat daya tahan baterai saat menggunakan dual SIM di smartphone

Cara menghemat baterai saat menggunakan dual SIM

Cara menghemat daya tahan baterai saat menggunakan dual SIM

Begini cara menghemat daya tahan baterai saat menggunakan dual SIM di smartphone foto: freepik/volodymyr_vorona

Menggunakan dual SIM bagi sebagian orang dianggap lebih nyaman. Nah untuk memastikan agar ponsel tidak kehabisan daya baterai, kamu bisa melakukan beberapa langkah untuk menghemat masa pakai baterai.

1. Saat mengatur dual SIM, pastikan kamu memperlakukan satu SIM sebagai kartu utama dan SIM kedua sebagai nomor cadangan.

2. Menggunakan satu SIM sebagai nomor cadangan akan mencegah ponsel terus-menerus mencari sinyal dan menguras baterai.

3. Kamu dapat melakukan cara ini dengan masuk ke menu pengaturan pada ponsel dan menonaktifkan salah satu kartu SIM.

4. Hindari mengaktifkan atau menggunakan data selular pada akun sekunder jika memungkinkan.

5. Internet selular membutuhkan lebih banyak pemrosesan transmisi daripada suara dan teks, jadi membatasi penggunaan ponsel hanya dengan satu SIM (atau bahkan hanya menggunakan Wi-Fi) akan membantu kamu menghemat masa pakai baterai.

6. Keluarkan kartu SIM fisik atau nonaktifkan eSIM saat bepergian ke luar negeri.

7. Jika tidak berencana untuk melakukan panggilan, menggunakan teks SMS standar, atau menggunakan data selular saat berada di luar negeri, mengurangi jumlah pemrosesan yang dapat diabaikan untuk SIM aktif kedua dapat menghemat masa pakai baterai.

Daya tahan baterai ponsel dual SIM atau ponsel SIM tunggal tergantung pada penggunaan. Jika memiliki beberapa SIM aktif menyebabkan lebih banyak panggilan telepon dan pesan SMS/MMS standar, maka konsumsi daya akan lebih besar.

Selain itu, jenis kartu SIM yang digunakan pada ponsel cerdas tidak memengaruhi daya tahan baterai. SIM memberikan identitas pada jaringan selular dan tidak memerlukan daya yang signifikan untuk menjalankan fungsi ini. SIM tertanam atau chip eSIM menggunakan lebih sedikit ruang fisik, sehingga menyisakan ruang untuk baterai yang berpotensi lebih besar.

(brl/red)