Cara deteksi aplikasi malware di smartphone dan tips mengatasinya
Techno.id - Kejahatan dunia siber terus mengintai bagi siapa saja yang tidak berhati-hati dan bijak dalam menggunakan teknologi. Baru-baru ini tengah viral peristiwa penipuan dengan modus kurir pengiriman paket. Pelaku mengirimkan file APK yang ternyata adalah virus malware untuk meretas ponsel korban. Akibatnya korban mengalami kerugian finansial karena aplikasi malware terlanjur terinstal dalam ponsel.
Malware atau kepanjangan dari malicious software adalah program jahat yang dibuat untuk menyusup ke sistem perangkat komputer tertentu. Malware dapat masuk dan menginfeksi komputer melalui email, pengunduhan di internet, atau program yang telah terinfeksi virus malware.
-
5 Tanda smartphone Android yang terkena virus, waspadai jika performa perangkat menurun Baterai smartphone tiba-tiba cepat habis, meski tidak menggunakan aplikasi berat, itu bisa menjadi tanda adanya malware
-
6 Tanda ponsel cerdas kamu terinfeksi malware, begini cara antisipasi dan mengatasinya Perhatikan ketika tiba-tiba ponsel kamu dibombardir iklan pop-up, bisa jadi malware
-
Perangkat Android kamu terinfeksi spyware? Begini cara memeriksa dan mengatasinya Spyware dapat mencuri informasi pribadi secara diam-diam dan meneruskannya ke pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab
Apabila malware telah menginfeksi ke dalam sistem perangkat, bisa berakibat data yang dimiliki hilang atau dicuri. Bahkan tak hanya data, saldo dalam rekening jika menggunakan dompet digital pun bisa ludes. Oleh sebab itu, bagi pengguna gadget masa kini tetap terus waspada dalam penggunaan teknologi.
Salah satu cara mudah agar pengguna dapat terhindar dari malware adalah tidak menginstal sebuah aplikasi di luar toko aplikasi bawaan perangkat. Untuk lebih lengkapnya, kali ini techno.id akan memberikan cara deteksi aplikasi malware di smartphone dan tips mengatasinya yang dirangkum dari berbagai sumber pada Rabu (7/12).
Ciri dari smartphone yang terkena malware
foto: pixabay.com
1. Biasanya muncul iklan yang tidak dapat ditutup
2. Baterai dari perangkat cepat habis
3. Memori penyimpanan yang habis
4. Terdapat aplikasi asing yang tidak pernah dipasang sebelumnya
5. Apabila pengguna memasang aplikasi, ikon akan segera hilang
Jika smartphone sobat techno terindikasi seperti yang telah disebutkan, silakan melakukan penanganan dengan beberapa cara berikut ini.
foto: pixabay.com
1. Silakan aktifkan Google Play Protect di aplikasi Play Store.
2. Silakan update sistem operasi perangkat termasuk sistem keamanan melalui pengaturan.
3. Segera hapus aplikasi yang tidak terpercaya atau terindikasi membahayakan
4. Silakan lakukan pemeriksaan keamanan akun Google melalui laman myaccount.google.com/security-checkup
5. Apabila masih terdapat malware, maka langsung reset smartphone ke pengaturan pabrik
Itulah beberapa cara untuk mengatasi malware yang menginfeksi smartphone. Cukup mudah bukan? Meskipun mudah, namun pengguna selalu berhati-hati dalam memakai smartphone untuk aktivitas setiap harinya. Bahkan memasang anti virus juga bisa dilakukan untuk langkah pencegahan. Selamat mencoba!
RECOMMENDED ARTICLE
- Cara menghapus virus di laptop hingga ke akar, amankan data perangkat
- Pengguna smartphone tak perlu matikan perangkat saat naik pesawat, say good bye pada air plane mode
- Oppo luncurkan ColorOS 13 dan Android 13, ini smartphone yang kebagian
- Corning rilis Gorilla Glass Victus 2, tahan benturan dengan beton
- Nokia C21 resmi beredar di Indonesia, ini spek lengkap dan harganya