Cara membersihkan laptop untuk membantu mengatasi masalah panas berlebih

Techno.id - Bagi sebagian pengguna, rata-rata menganggap perawatan laptop tidak seperti alat elektronik lainnya. Selama mereka tetap mengisi daya baterai dan tidak menumpahkan cairan di atasnya, baterai akan berjalan dengan baik untuk beberapa waktu.

Meskipun anggapan tersebut ada benarnya, tetapi jika kamu ingin laptop berjalan dengan baik, maka harus memperhatikan perawatan yang lebih serius. Setidaknya, kamu wajib melakukan pembersihan rutin.

Caranya bisa bermacam-macam, mulai dari menyeka keyboard, touchpad, dan layar untuk penggunaan yang lebih lama, hingga pembersihan di bagian internal. Maklum, keyboard, touchpad, dan layer bisa menjadi salah satu tempat tumbuhnya bakteri dan kuman.

Selain itu, kotoran dapat memengaruhi kinerja dan merusak komponen internal dari waktu ke waktu, jadi yang terbaik adalah mencegah penumpukan jika ingin mendapatkan hasil maksimal. Membersihkan laptop secara teratur juga dapat mencegah atau mengatasi masalah panas berlebih, yang dapat menyebabkan penurunan kinerja atau bahkan mematikan sistem.

Menghilangkan debu dan kotoran menghasilkan pendinginan yang lebih baik

foto: freepik/andriistock

Bersihkan area tertentu ketika tertutup kotoran, debu, dan partikel penyumbatan lainnya. Sebab, kotoran dapat mencegah laptop melakukan proses pendinginan.

Kipas dan ventilasi cenderung menampung semua jenis kotoran dari waktu ke waktu, membatasi aliran udara, memerangkap panas, dan merusak komponen internal yang peka terhadap panas. Jadi, penting untuk membersihkannya secara menyeluruh dan hati-hati secara konsisten. Dengan cara ini udara dapat bergerak bebas dari laptop sehingga dapat menghentikan atau mencegah panas berlebih.

Ventilasi tidak terlalu sulit untuk dibersihkan. Komponen ini biasanya terletak di bagian bawah atau samping laptop. Cukup matikan laptop dan cabut adaptor dari sumber listrik, kamu tiupkan udara untuk membuat kotoran keluar.

Jika harus membuka penutup laptop, lakukan dengan obeng untuk mengakses kipas. Setelah terbuka kamu bisa menggunakan udara terkompresi secara lebih langsung atau alkohol isopropil dengan kapas untuk membersihkan bilahnya. Selain itu, kamu juga dapat membersihkan komponen lain dari debu dan kotoran yang kamu temukan di dalamnya.

Ini yang harus diperiksa jika pembersihan tidak menghentikan panas berlebih

foto: freepik/fabrikasimf

Dalam skenario terbaik, membersihkan laptop dengan baik sangat diperlukan untuk menghilangkan kekhawatiran panas berlebih. Namun, dalam beberapa kasus, membersihkan bilah kipas dan ventilasi agar panas keluar tidak cukup.

Beberapa faktor lain bisa menjadi akar penyebab masalah ini. Pertama, jika kamu tidak melihat atau mendengar kipas berputar, ada kemungkinan mengalami kerusakan dan perlu diganti. Tanpa sirkulasi udara yang baik, panas berlebih dijamin akan terjadi.

Ada baiknya juga memeriksa pasta termal laptop, yang penting dalam perpindahan panas dari CPU ke pendingin. Pasta bisa mengering. Jadi kamu perlu mengganti pasta termal komputer untuk melanjutkan pendinginan.

Faktor lain penyebab panas berlebih

foto: freepik/cactusvstudio

Membiarkan beberapa aplikasi berjalan di latar belakang, menjalankan perangkat lunak yang sudah ketinggalan zaman, dan membiarkan virus dan malware menyusup ke sistem dapat menambah tekanan pada laptop. Kondisi ini bisa menyebabkan laptop berjalan lebih keras dan terlalu panas.

Untuk mengatasinya, kamu dapat menjalankan tes diagnostik untuk lebih menentukan apa sebenarnya yang menjadi penyebab. Jika semuanya gagal, kamu bisa menghubungi dukungan teknis untuk merek laptop yang kamu miliki atau mengunjungi bengkel komputer setempat.