Cara membuat kabel fast charging dengan bahan sederhana, isi daya smartphone tak butuh waktu lama

Techno.id - Smartphone merupakan salah satu perangkat elektronik yang bisa dibilang hadir dengan banyak keunggulan. Sebagai salah satu keunggulan menarik dari sebuah smartphone adalah pengisian daya. Beberapa smartphone anyar sudah dibekali sistem pengisian daya yang mendukung fast charging atau pengisian daya cepat.

Dengan fitur tersebut, waktu tunggu yang diperlukan saat mengisi daya sebuah smartphone tentu bisa lebih singkat. Namun sayangnya, beberapa smartphone kekinian bahkan masih ada yang belum mendukung fitur fast charging. Dengan demikian, kecepatan pengisian daya sebuah smartphone akan cukup lama.

Untungnya, akun YouTube/@Hera Prastiwa telah menjelaskan cara membuat kabel fast charging dengan bahan sederhana. Cukup menggunakan dua kabel yang mumpuni, membuat kabel fast charging bisa dilakukan dengan mudah. Dengan demikian, proses pengisian daya sebuah smartphone bisa dilakukan dengan lebih cepat.

Tak perlu berlama-lama, berikut techno.id telah merangkum dari YouTube/@Hera Prastiwa pada Rabu (8/3), cara membuat kabel fast charging dengan bahan sederhana.

Cara membuat kabel fast charging dengan bahan sederhana

Cara membuat kabel fast charging dengan bahan sederhana

foto: YouTube/@Hera Prastiwa

Pada dasarnya, cara membuat kabel fast charging dengan bahan sederhana bisa dilakukan dengan cukup mudah. Kamu hanya perlu mempersiapkan kabel dengan ukuran yang lebih besar. Dengan demikian, kamu bisa membuat kabel fast charging yang baru.

Namun di samping itu, kamu juga perlu mempersiapkan kabel charging biasa yang mungkin sudah tidak terpakai. Tanpa basa-basi, kamu bisa simak penjelasan berikut untuk mulai membuat kabel fast charging dengan bahan sederhana.

foto: YouTube/@Hera Prastiwa

1. Siapkan kabel charging yang tidak fast charge dan tidak terpakai. Kamu hanya akan menggunakan bagian port USB A atau micro USB / USB C yang ada pada kabel tersebut.
2. Untuk mengambil bagian yang telah dijelaskan di atas, kamu bisa menggunakan cutter atau gunting untuk memotongnya. Kamu bisa membuang kabel sisa pemotongan yang tidak terpakai.

foto: YouTube/@Hera Prastiwa

3. Siapkan kabel baru dengan ukuran yang lebih besar. Kamu bisa menggunakan kabel yang biasa digunakan untuk menyambung listrik di rumah. Kabel tersebut biasanya berwarna hitam dan merah. Jika bisa, kamu boleh menggunakan kabel yang berserat bukan tembaga satuan yang besar.
4. Lakukan penyambungan kabel merah dan hitam tersebut ke ujung port USB A atau micro USB / USB C menggunakan solder.

foto: YouTube/@Hera Prastiwa

5. Jika sudah, kamu bisa menghubungkan kabel yang telah disolder tersebut ke kepala charger smartphone dan gunakan untuk mengisi daya.

foto: YouTube/@Hera Prastiwa

Dengan menggunakan cara tersebut, proses pengisian daya di smartphone kamu bisa dilakukan dengan lebih cepat. Agar lebih rapi lagi, kamu juga bisa menutupi bagian solder yang ada dengan menggunakan solasi. Dengan demikian, kamu bisa merasa lebih aman saat menggunakan charger yang ada.

Meski proses pengisian daya bisa dilakukan dengan lebih cepat, namun kamu perlu mengingat bahwa kabel tersebut sudah tidak bisa digunakan untuk mengirim atau menerima file dari laptop maupun komputer. Pasalnya, kabel charger smartphone umumnya berisikan empat buah kabel yang mana salah satunya digunakan untuk mentransfer data. Dengan menghilangkan salah satunya, kamu tentu tidak akan bisa mengirim dan menerima file.