Cara memeriksa kekuatan sinyal Wi-Fi, bisa manual atau menggunakan aplikasi  

Cara memeriksa kekuatan sinyal Wi-Fi, bisa manual atau menggunakan aplikasi  

Techno.id - Jika internet kamu lambat atau halaman web tidak dapat dimuat, masalahnya mungkin ada pada koneksi Wi-Fi. Mungkin Kamu terlalu jauh dari sumbernya, atau dinding tebal menghalangi sinyal.

Sinyal Wi-Fi yang lebih kuat berarti koneksi yang lebih andal. Inilah yang memungkinkan kamu memanfaatkan sepenuhnya kecepatan internet yang tersedia. Nah Kekuatan sinyal Wi-Fi bergantung pada berbagai faktor, seperti seberapa jauh kamu dari router, apakah itu koneksi 2.4 atau 5 Ghz, dan bahkan bahan dinding di sekitar kamu.

Semakin dekat dengan router, semakin baik. Sementara koneksi 2.4ghz menyiarkan lebih jauh, mungkin memiliki masalah gangguan. Dinding yang lebih tebal yang terbuat dari bahan lebih padat seperti beton akan menghalangi sinyal Wi-Fi. Sinyal yang lebih lemah, di sisi lain, menyebabkan kecepatan yang lebih lambat bahkan mudah putus dalam beberapa kasus.

Tidak semua masalah koneksi adalah hasil dari kekuatan sinyal yang lemah. Jika internet di komputer atau ponsel kamu tampak lambat, mulailah dengan me-reboot router. Jika masalah berlanjut, langkah selanjutnya adalah memeriksa apakah Wi-Fi yang bermasalah. Coba gunakan internet dengan perangkat yang terhubung melalui ethernet. Jika masih memiliki masalah, jaringan adalah masalahnya. Jika koneksi ethernet baik-baik saja dan reset router tidak membantu, maka inilah saatnya untuk memeriksa kekuatan sinyal. Berikut cara memeriksa kekuatan sinyal Wi-Fi yang tepat.

Memeriksa kekuatan sinyal Wi-Fi dengan cara manual

Cara memeriksa kekuatan sinyal Wi-Fi, bisa manual atau menggunakan aplikasi foto: freepik/escapejaja

Untuk memeriksa kekuatan Wi-Fi, hal pertama yang harus dilakukan adalah melihat perangkat yang bermasalah. Baik itu menggunakan iPhone, iPad, Android, MacBook, atau PC Windows, kamu harus memiliki indikator koneksi Wi-Fi. Biasanya, empat atau lima garis melengkung membentuk simbol Wi-Fi, dan semakin banyak yang diisi, semakin kuat koneksinya.

Setiap ponsel, tablet, dan laptop berbeda dan mungkin menunjukkan kekuatan Wi-Fi yang berbeda. Tetapi ada baiknya periksa perangkat kedua, atau ketiga. Jika memeriksa ponsel, pertimbangkan untuk menguji tablet juga. Bandingkan performa internet di kedua perangkat dan lihat apa yang ditampilkan untuk kekuatan Wi-Fi. Jika memiliki hasil yang sama dengan keduanya, kamu memiliki dasar masalah yang sama.

Jika koneksi Wi-Fi lemah di tempat tertentu, hal berikutnya yang harus dilakukan adalah berpindah, perhatikan bilah Wi-Fi di ponsel cerdas atau tablet. Lacak seberapa jauh kamu dari router, dan berapa banyak dinding yang ada di antara router dan kamu.

Perhatikan kapan bilah Wi-Fi bertambah dan berkurang. Ini adalah pemeriksaan yang belum sempurna, tetapi untuk kebanyakan kasus, itu sudah cukup.

Metode yang lebih canggih dan tepat memeriksa kekuatan WiFi

Cara memeriksa kekuatan sinyal Wi-Fi, bisa manual atau menggunakan aplikasi foto: play.google.com

Jika ingin menggali lebih dalam kekuatan Wi-Fi, kamu harus menggunakan aplikasi atau program seperti AirPort Utility atau Wi-Fi Analyzer untuk mengukur desibelnya relatif terhadap miliwatt (dBm). Kamu dapat mengukur sinyal Wi-Fi dengan berbagai cara.

Pengukuran yang paling akurat adalah miliwatt (mW), tetapi juga yang paling sulit dibaca karena jumlah desimal (0,0001 mW). Received Signal Strength Indicator (RSSI) adalah pilihan lain, tetapi vendor Wi-Fi menanganinya secara tidak konsisten dan dengan skala yang bervariasi.

Untuk mengukur kekuatan sinyal Wi-Fi di ponsel atau tablet, kamu dapat menggunakan aplikasi AirPort Utility untuk iPhone dan iPad, atau WiFi Analyzer untuk Android. Keduanya mudah digunakan dan menampilkan hasil untuk jaringan nirkabel apa pun di wilayah kamu.

Untuk pengguna iPhone, aplikasi AirPort Utility mengharuskan kamu masuk ke pengaturan perangkat dan menyalakan pemindai Wi-Fi. Cukup buka aplikasi Pengaturan iPhone atau iPad, ketuk AirPort Utility dari daftar, lalu aktifkan Pemindai Wi-Fi. Sekarang, kembali ke aplikasi AirPort Utility dan mulai pemindaian. Kamu akan melihat pengukuran dBm yang dinyatakan sebagai RSSI.

Untuk pengguna Android, Wi-Fi Analyzer selangkah lebih mudah. Buka aplikasi dan cari jaringan yang ditemukan. Setiap entri akan mencantumkan kekuatan sebagai dBm. Semantara Windows 10 dan 11 tidak memiliki cara bawaan untuk melihat kekuatan sinyal yang tepat, meskipun perintah netsh wlan show interface memberi kamu kekuatan sinyal sebagai persentase.

Di MacBook, kamu tidak perlu mengunduh program atau aplikasi apa pun jika ingin mengukur jaringan yang terhubung. Tahan tombol opsi dan klik simbol Wi-Fi. Kamu akan melihat pengukuran dBm di entri RSSI.

(brl/red)