Cara memperbaiki drive USB eksternal yang tidak terbaca di perangkat Windows   

Techno.id - Tidak jarang pengguna menyimpan berbagai data termasuk tugas pekerjaan di drive USB eksternal. Tujuannya selain ringkas, juga untuk mempermudah memindahkan data ketika dibutuhkan. Tinggal bawa drive USB eksternal, colokkan ke perangkat. Selain itu menyimpan data di drive USB eksternal juga dilakukan sebagai cadangan (back up) data untuk jaga-jaga jika data asli mengalami kerusakan atau hilang.

Namun ketika drive USB tidak muncul saat dihubungkan ke perangkat Windows, bisa bikin frustrasi. Bayangkan jika kamu sudah menyimpan data di drive USB eksternal dan ketika akhirnya mencolokkan drive ke perangkat untuk presentasi, tetapi tidak muncul. Bahkan setelah kamu mencoba beberapa kali, tetap tidak muncul.

Masalah ini sering diikuti pesan kesalahan atau tidak ada respons sama sekali. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya tugas pekerjaan yang sudash kamu buat, produktivitas, dan banyak lagi. Ada beberapa kemungkinan penyebab drive USB tidak muncul di Windows.

Kerusakan perangkat keras seperti drive yang rusak atau port USB yang rusak dapat menjadi penyebab utama. Kemudian, ada masalah perangkat lunak seperti driver usang atau rusak yang dapat menyebabkan komputer tidak mengenali drive eksternal. Selain itu bisa juga disebabkan sistem file drive USB mungkin rusak atau tidak didukung Windows. Terkadang, drive USB tidak muncul jika ada konflik dengan huruf drive. Berikut cara memperbaiki masalah yang menjengkelkan ini.

1. Lakukan pemeriksaan awal

foto: freepik

Terkadang, masalahnya mungkin tidak besar dan dapat diselesaikan dengan beberapa pemeriksaan dasar. Jika kamu belum melakukannya, mulailah dengan menghubungkan USB ke port lain. Ada kemungkinan port yang digunakan rusak atau diblokir. Jika perangkat kamu hanya memiliki satu port, gunakan kain kering untuk menghilangkan kotoran atau penyumbatan, lalu masukkan kembali USB.

Selanjutnya, hubungkan drive USB ke perangkat lain, mungkin dengan OS yang berbeda. Jika muncul di perangkat itu, masalahnya mungkin ada di komputer, bukan drive USB. Jika tidak, itu masalah format atau drive rusak.

Beberapa hard disk eksternal memerlukan sumber daya terpisah untuk dihidupkan. Jika kamu menggunakan drive seperti itu, pastikan sumber daya aktif, sehingga PC kamu dapat mengenalinya. Jika kamu menggunakan hub USB karena port USB tidak mencukupi dan telah menghubungkan drive ke hub, coba sambungkan langsung ke port perangkat. Hub USB terkadang tidak berfungsi seperti yang diharapkan.

Terakhir, periksa apakah drive kamu muncul di Windows Manajemen Disk. Klik kanan tombol Start dan pilih Disk Management dari menu. Lihat apakah drive USB tampil. Jika ya, kamu mungkin perlu memformatnya atau menetapkannya sebagai huruf.

2. Tetapkan huruf drive menggunakan alat Disk Management

foto: tangkapan layar/techno.id/yani andriyansyah

Windows memiliki alat Manajemen Disk luar biasa yang memungkinkan kamu mengelola penyimpanan internal dan eksternal pada PC. Dengan itu, kamu juga dapat membuat atau menghapus partisi hard disk. Jika drive muncul di Manajemen Disk tetapi tidak di File Explorer, mungkin drive disembunyikan karena tidak ada huruf yang ditetapkan untuknya.

Ada kemungkinan bahwa drive USB diberi huruf yang sudah digunakan drive lain, atau keliru dihapus karena perubahan dalam registri atau kebijakan grup. Untuk memperbaikinya, kamu dapat menetapkan huruf secara manual ke drive. Berikut cara melakukannya.

1. Tekan Windows + X pada keyboard dan pilih Manajemen Disk dari Menu Daya.

2. Cari drive USB, yang tidak memiliki huruf yang ditetapkan untuk itu.

3. Klik kanan dan pilih opsi Change Drive Letters and Paths.

4. Klik tombol Tambah untuk melanjutkan.

5. Sekarang, perluas menu tarik-turun di sebelah opsi "Tetapkan huruf drive berikut".

6. Pilih salah satu huruf yang belum ditetapkan untuk drive USB dan tekan OK.

Itu saja. Luncurkan Windows File Explorer, dan drive USB kamu akan muncul. Klik dua kali untuk memeriksa apakah itu dapat diakses.

Cara memperbaiki USB drive tidak terbaca

3. Memformat hard disk

foto: tangkapan layar/techno.id/yani andriyansyah

Jika mendapatkan notifikasi kesalahan bertuliskan Anda perlu memformat disk di drive" saat memasukkan drive USB ke PC Windows, itu berarti drive rusak atau Windows tidak dapat mengenalinya karena sistem file yang tidak didukung.

Kamu dapat melanjutkan untuk memformat drive dengan mengklik tombol Format Disk pada pesan kesalahan. Namun, jika drive berisi data penting, kamu harus terlebih dahulu mengambil cadangannya karena mengklik tombol Format Disk akan menghapus seluruh data.

Untuk mengambil cadangan, masukkan drive ke sistem operasi lain yang mendukung sistem file saat ini. Coba macOS, Linux, atau bahkan Android, jika memungkinkan. Setelah menyimpan file di perangkat lain, lanjutkan dengan formatnya.

Jika mendapatkan notifikasi kesalahan "Windows tidak dapat memformat" setelah mengklik tombol Format Disk, ikuti langkah-langkah berikut untuk memformat disk menggunakan Manajemen Disk.

1. Luncurkan Manajemen Disk dan periksa disk yang tidak terisi. Ini adalah disk kamu yang perlu diformat.

2. Klik kanan pada USB drive dan pilih New Simple Volume.

3. Mulailah dengan proses pemformatan. Tentukan ukuran volume, tetapkan huruf drive, pilih sistem file yang didukung, tetapkan label volume, dan terakhir, klik selesai tombol untuk menyelesaikan proses.

4. USB drive kamu akan diformat dan siap digunakan. USB drive akan kosong.

4. MenggunakanDevice Manager

foto: tangkapan layar/techno.id/yani andriyansyah

Jika drive USB kamu dapat diakses di perangkat lain, mungkin ada masalah driver pada PC. Pertama, coba nonaktifkan dan aktifkan kembali drive menggunakan Device Manager. Berikut cara melakukannya.

1. Tekan Windows + X dan pilih Device Manager dari menu.

2. Cari bagian Disk Drive dan perluas.

3. Temukan drive kamu, klik kanan dan pilih opsi "Nonaktifkan perangkat".

4. Tunggu beberapa detik, klik kanan lagi, dan pilih opsi "Aktifkan perangkat".

Setelah melakukan langkah-langkah di atas, periksa apakah drive muncul. Jika tidak, coba putar kembali driver jika masalah dimulai setelah pembaruan Windows atau driver baru-baru ini.

1. Di bawah Device Manager, temukan driver drive USB kamu, klik kanan dan pilih Properties.

2. Beralih ke bagian Driver dan klik tombol "Roll Back Driver". Jika berwarna abu-abu, lewati memutar kembali driver.

3. Ikuti petunjuk di layar untuk memutar kembali driver.

Setelah driver berhasil memutar kembali ke versi sebelumnya, periksa apakah USB dikenali. Jika tidak, lanjutkan dengan memperbarui driver.

1. Di bawah Device Manager, klik kanan pada driver drive dan pilih Update Driver.

2. Pilih opsi "Cari Driver Secara Otomatis", atau jika kamu telah mengunduh driver dari situs web produsen, pilih "Jelajahi Komputer saya untuk Driver."

3. Ikuti petunjuk di layar untuk memperbarui driver drive USB.

Selanjutnya, perbarui driver port USB. Ini akan menghilangkan kemungkinan masalah yang disebabkan driver USB yang usang.

1. Di bawah Device Manager, cari bagian "Universal Serial Bus Controllers" dan perluas.

2. Klik kanan pada pengontrol USB dan pilih Perbarui Driver.

3. Ikuti petunjuk di layar untuk berhasil memperbarui driver port USB.

4. Satu per satu, perbarui semua driver port USB dengan mengikuti langkah yang sama.