Cara memperluas jangkauan Wi-Fi sampai ke teras atau halaman belakang rumah

Techno.id - Wi-Fi telah menjadi cara hidup bagi sebagian besar orang. Menggunakan Wi-Fi memungkinkan pengguna menghubungkan perangkat mereka ke internet tanpa ditambatkan ke kabel atau lokasi tetap.

Meski nyaman, Wi-Fi memiliki keterbatasan. Itu sebabnya banyak dari pengguna selalu mencari cara memaksimalkan sinyal Wi-Fi. Lagi pula, apa gunanya menjadi nirkabel jika pengguna terbatas pada satu ruangan atau sebagian kecil dari rumah agar dapat berfungsi.

Mungkin sebagian besar pengguna tidak memiliki banyak masalah dengan Wi-Fi yang dapat berfungsi di seluruh rumah. Tetapi bagaimana dengan mereka yang memiliki teras atau halaman belakang yang tergolong luas? Sangat mungkin jangkauan Wi-Fi tidak sampai di luar rumah.

Sekalipun bisa terkoneksi, namun sinyal Wi-Fi menjadi lebih lemah atau menghilang sama sekali saat kamu ingin melakukan berbagai aktivitas di luar ruang untuk menyelesaikan tugas, streaming film atau bermain game.

Kabar baiknya, dengan peralatan dan strategi yang tepat, kamu dapat memperluas jaringan Wi-Fi ke lokasi di luar dinding rumah seperti teras, garasi, halaman belakang, dan taman. Setelah melakukannya, kamu akan dapat terhubung ke internet secara nirkabel tanpa berurusan dengan buffering, lag, sinyal lemah, atau tidak ada sinyal sama sekali. Begini caranya.

1. Optimalkan penempatan router dan tingkatkan peralatan

foto: freepik/jero sennegs

Bergantung pada ukuran rumah dan seberapa jauh kamu ingin memperluas sinyal WI-Fi di luar ruangan, memindahkan router ke lokasi yang lebih baik seringkali cukup untuk mendapatkan sinyal yang baik di luar ruangan. Misalnya, jika kamu tinggal di apartemen atau kondominium dengan teras, menempatkan router di dekat jendela atau dinding eksterior yang menghadap teras dapat membantunya menjangkau area luar ruangan.

Memposisikan router di atas juga dapat membantu mencegah penghalang seperti dinding dan pohon yang menghalangi sinyalnya. Kamu juga harus menjauhkannya dari sumber panas dan peralatan seperti microwave dan elektronik besar. Ingatlah bahwa memindahkan router lebih dekat ke jendela dapat berdampak negatif pada penerimaan Wi-Fi di bagian lain rumah. Namun, jika kamu tinggal di ruang kecil, ini seharusnya tidak menjadi masalah. Bersiaplah untuk beberapa percobaan dan kesalahan saat berusaha menemukan tempat terbaik untuk meletakkan router.

Selain itu, meningkatkan router menjadi satu dengan beberapa antena, teknologi MU-MIMO, dan kemampuan dual-band (2.4 GHz dan 5 GHz) juga dapat memperluas jangkauan Wi-Fi, meningkatkan jangkauannya baik di dalam maupun di luar ruangan. Banyak Router Wi-Fi yang dilengkapi fitur-fitur tersebut. Pastikan firmware router mutakhir sehingga kamu tidak melewatkan peningkatan kinerja atau fitur baru yang dapat meningkatkan kekuatan dan stabilitas sinyal.

2. Extender Wi-Fi, titik akses luar ruangan, dan jaringan mesh

foto: freepik/eyeem

Terkadang, memindahkan router lebih dekat ke teras atau halaman belakang tidak akan cukup untuk mendapatkan sinyal yang kuat untuk menggunakan Wi-Fi di luar ruangan. Saatnya mempertimbangkan opsi yang memungkinkan kamu memperluas Wi-Fi di luar interior rumah.

Menggunkan extender Wi-Fi, juga dikenal sebagai titik akses nirkabel atau repeater nirkabel, bisa dicoba. Perangkat ini dapat membantu jaringan Wi-Fi rumah bekerja dengan performa terbaik termasuk untuk memperluas jangkauan Wi-Fi. Perangkat ini bekerja dengan menangkap sinyal yang ada dan menyiarkannya kembali untuk mencakup area yang lebih luas.

Kelemahan terbesar perangkat ini, tidak bekerja dengan baik di luar ruang yang besar dan dapat memperlambat jaringan. Kamu dapat mencolokkan ekstensi Wi-Fi ke stopkontak luar ruangan, tetapi harus membawanya kembali ke dalam setelah selesai menggunakannya.

Jika perlu memperluas Wi-Fi ke area yang lebih luas, kamu dapat mempertimbangkan extender Wi-Fi titik akses luar ruangan. Extender ini tahan cuaca dan tahan debu, sehingga dapat ditinggalkan di luar. Jika kamu memiliki properti yang besar, jaringan Wi-FI mesh seringkali merupakan solusi terbaik.

Sistem mesh terdiri dari beberapa node yang bekerja sama untuk mencakup area yang luas tanpa penurunan kekuatan sinyal. Harganya memang lebih mahal daripada opsi lain. Tetapi dengan keandalan, skalabilitas, dan kemampuan untuk menghilangkan zona mati, cara ini layak dicoba.

3. Menggunakan Powerline Adapter

foto: devolo.global

Powerline Adapter adalah pilihan lain jika kamu perlu memperluas jaringan Wi-Fi di area luar ruangan yang luas. Alat ini bekerja dengan kabel listrik rumah untuk mengirimkan sinyal internet yang kuat ke lokasi luar ruangan seperti dek atau garasi terpisah.

Untuk menggunakan adaptor saluran listrik, yang harus kamu lakukan adalah mencolokkan salah satu ujung adaptor ke stopkontak dalam ruangan di dekat router dan ujung lainnya ke stopkontak luar ruangan sedekat mungkin dengan tempat kamu ingin memperluas jangkauan Wi-Fi.

Dengan adaptor saluran listrik, kamu mendapatkan koneksi yang kuat tanpa harus berurusan dengan kabel Ethernet yang panjang di seluruh rumah. Namun jika kamu tidak keberatan berurusan dengan kabel, untuk stabilitas tertinggi, dapat menggunakan kabel Ethernet langsung dari router ke titik akses luar ruangan atau router sekunder.

Meskipun metode ini akan memberi kamu koneksi Wi-Fi tercepat dan paling andal di luar rumah, kamu harus memastikan menggunakan kabel tahan cuaca untuk melindungi peralatan.