Cara mengecas laptop yang benar agar tak cepat rusak
Techno.id - Laptop merupakan salah satu perangkat kerja yang bisa dibilang sangat ringkas. Desain tipis, bobot ringan, mudah dibawa, serta spesifikasi yang cukup tinggi membuat laptop menjadi perangkat yang memiliki banyak peminat. Tidak hanya itu, harga dari sebuah laptop juga terbilang ramah di kantong. Maka tidak heran jika agak banyak orang yang melirik laptop sebagai piranti kerja.
Laptop tentu perlu dijaga agar memiliki masa pakai yang terbilang lama. Salah satu cara paling dasar dalam menjaga laptop adalah memperhatikan proses pengisian daya. Proses pengisian daya menjadi penting untuk diperhatikan agar tidak menimbulkan banyak masalah.
-
10 Kesalahan pengguna saat mengecas handphone, ini risikonya Saat ini teknologi charger baterai smartphone sudah mengalami perkembangan sangat pesat.
-
7 Cara mengisi daya power bank yang benar, ampuh cegah kerusakan dini Mengisi daya power bank perlu diperhatikan dengan benar.
-
5 Cara merawat laptop agar tahan lama, bersihkan secara teratur Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk merawat laptop agar bisa bertahan lama
Berkenaan dengan pembahasan tersebut, berikut techno.id telah merangkum dari berbagai sumber pada Selasa (18/10), cara mengecas laptop yang benar agar tak cepat rusak.
Cara mengecas laptop yang benar agar tak cepat rusak
Menjaga kesehatan baterai laptop sangat penting, setidaknya ada tujuh cara yang bisa kamu lakukan. Tidak hanya cara pengecasan, alat yang digunakan untuk melakukan proses tersebut juga perlu mendapat perhatian lebih. Hal ini dilakukan agar tidak hanya baterai laptop yang bisa bertahan lama, namun juga alat pengisi daya yang digunakan. Untuk mendapat penjelasan cara mengecas laptop yang benar, kamu bisa simak penjabaran berikut.
1. Jangan gunakan laptop saat sedang diisi daya
foto: freepik.com
Bagi laptop keluaran terbaru, mungkin mengisi daya sambil menggunakan laptop tidak akan menimbulkan masalah. Hal ini dikarenakan sistem keamanan baik di baterai maupun charger laptop tersebut yang sudah mengalami peningkatan. Namun lain halnya dengan laptop keluaran lawas. Akan lebih baik jika kamu mengisi daya laptop yang digunakan hingga penuh kemudian mengoperasikannya seefektif dan seefisien mungkin.
2. Segera hentikan pengisian daya saat sudah 100%
foto: pixabay.com
Tak hanya pada laptop lawas, menghentikan pengisian daya saat baterai laptop sudah mencapai 100% tentu wajib untuk dilakukan. Selain menghindari pengisian daya yang berlebihan, mencabut charger saat baterai sudah mencapai 100% juga membuat daya listrik yang kamu keluarkan untuk mengisi daya laptop menjadi lebih sedikit.
3. Isi daya laptop sebelum mati total
foto: pixabay.com
Jika kamu sering menggunakan laptop hingga mati kemudian baru mengisi daya perangkat tipis tersebut, segera hentikan kebiasaan buruk itu. Selain bisa mengurangi umur baterai, komponen lain yang ada pada laptop juga bisa mengalami gangguan. Jika notifikasi untuk mengisi daya laptop kamu sudah muncul, segera hubungkan charger pada perangkat tersebut agar daya yang ada tidak sampai habis total.
4. Gunakan charger original
foto: pixabay.com
Jika charger original pada laptop kamu sudah rusak, jangan pernah membeli charger baru dengan harga yang lebih murah namun tak terjamin dari segi kualitas. Dalam charger non original, perhitungan daya yang ada tidak akan presisi charger original. Akan sangat disarankan bagi kamu untuk membeli charger original pada official store merek laptop kamu atau membeli di sumber lain yang terpercaya.
5. Jangan gunakan stop contact bercabang
foto: unsplash.com
Kamu tentu mengetahui stop contact bercabang yang biasa digunakan sebagai ekstensi ketika tak ada cukup ruang pada stop contact utama. Ketika mengisi daya laptop, sangat tidak dianjurkan untuk menggunakan stop contact bercabang. Hal ini dikarenakan stop contact bercagang berfungsi untuk membagi arus listrik. Oleh karena itu, daya yang dihasilkan dari stop contact bercabang tidak akan sama dengan stop contact utama. Yang demikian ini tidak hanya berpengaruh pada kecepatan pengisian daya, namun juga keawetan pada baterai laptop kamu.
6. Perhatikan suhu perangkat
foto: unsplash.com
Saat mengisi daya, kamu perlu memerhatikan suhu laptop yang kamu gunakan. Hal ini diperlukan agar proses pengisian daya bisa dilakukan dengan lebih cepat. Jika laptop yang kamu charge terasa panas, segera pindahkan perangkat tersebut ke lokasi yang cenderung dingin seperti lantai. Dengan memindahkan laptop ke lokasi yang lebih dingin, suhu perangkat tersebut akan cenderung cepat untuk turun.
7. Tutup aplikasi yang tidak diperlukan
foto: unsplash.com
Sangat disarankan untuk menutup beberapa aplikasi yang bisa dibilang kurang penting saat mengisi daya laptop. Hal ini perlu dilakukan agar baterai laptop yang kamu gunakan bisa lebih cepat terisi penuh. Tidak hanya itu, aplikasi yang dibiarkan berjalan saat mengisi daya laptop juga bisa membuat perangkat ini cenderung bekerja ganda. Selain berfokus untuk mengisi daya, laptop yang masih membuka aplikasi di latar belakang juga berusaha agar aplikasi tersebut tidak hilang saat dibuka kembali.
RECOMMENDED ARTICLE
- Cara mudah mengaktifkan perekam layar di iPhone, bisa dengan suara
- Cara mudah aktifkan layanan lokasi di iPhone, iPad, dan iPod touch
- Cara live Instagram di laptop tanpa gangguan, hanya butuh 3 aplikasi
- Cara membersihkan headset dan earbuds, praktis dan mudah dilakukan
- Cara mudah mengaktifkan 3D touch di iPhone, serta fungsi penggunaannya