Cara menjaga baterai smartphone tetap sehat, hindari dari panas berlebih
Techno.id - Saat ini hampir semua aktivitas manusia tidak bisa lepas dari gadget, baik itu smartphone, tablet, smartwatch, atau laptop. Namun berbagai perangkat tersebut tidak akan berguna jika baterainya habis.
Karena itu sangat penting untuk meningkatkan daya tahan baterai gadget. Saat ini hampir semua gadget menggunakan baterai lithium-ion (Li-ion) yang cukup canggih dibanding NiMH dan baterai isi ulang lainnya yang lebih dulu ada.
-
5 Cara merawat dan memaksimalkan kesehatan baterai smartphone Cara kita menggunakan ponsel dan mengisi daya baterai secara teratur memainkan peran penting dalam kesehatan baterai
-
Begini 5 Cara menjaga kesehatan baterai ponsel atau tablet, isi ulang daya secara parsial Kapasitas baterai akan menurun seiring pemakaian, dibutuhkan perhatian untuk secara berkala memperhatikan kesehatan baterai
-
6 Kebiasaan mengisi daya seperti ini dapat memaksimalkan masa pakai baterai ponsel Kapasitas baterai pasti menurun seiring bertambahnya usia, karena itu harus bisa merawatnya
Baterai Li-ion dapat mengemas sejumlah besar daya ke dalam ukuran yang relatif lebih kecil dan juga tidak menguras energi tersebut baik untuk kebocoran atau saat tidak digunakan.
Karena itu muncul anggapan pengisian daya yang berlebihan bukanlah masalah yang signifikan. Artinya ketika pengguna membiarkan ponsel mereka dicolokkan sepanjang waktu terutama pada malam hari sama sekali tidak buruk untuk Kesehatan Baterai.
Semua itu dimungkinkan karena gadget dan baterai di dalamnya, termasuk pengisi daya yang digunakan, sangat pintar dalam hal cara pengoperasiannya. Lantas, bagaimana cara merawat kesehatan baterai?
1. Mengisi daya sedikit demi sedikit
foto: freepik/user33769719
Baterai lithium tidak baik jika terisi penuh atau benar-benar habis. Karena itu sebaiknya kamu mempertahankan efisiensi dengan mengisi daya sedikit demi sedikit. Mulailah mengisi daya baterai ketika baterai perangkat kamu menunjukkan 20%. Sebaiknya isi hingga kapasitas baterai mencapai 80%. Pastikan suhu casing smartphone tidak terlalu panas yang dapat menyebabkan kerusakan pada ponsel.
Jangan pernah khawatir pengisian daya baterai yang berlebihan pada gadget kamu. Sebab, saat ini sebagian besar gadget cukup pintar untuk menghentikan pengisian daya baterai setelah penuh.
2. Jaga baterai agar tetap dingin
foto: freepik/senivpetro
Berbicara tentang suhu, pastikan untuk tidak meninggalkan ponsel di dalam mobil yang panas sepanjang hari. Satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah waspadalah terhadap pengisi daya dasbor atau pengisian cepat meskipun ponsel dan pengisi daya kamu cukup pintar untuk meminimalkan kerusakan akibat pengisi daya tegangan tinggi.
Sebab, banyak daya dengan kecepatan super cepat dapat menghasilkan panas yang tidak terkendali. Selalu simpan gadget atau baterainya di tempat yang sejuk dan kering. Cara ini akan meningkatkan kesehatan baterai dan masa pakai baterai sehingga memastikan baterai tahan lama.
3. Gunakan pengisi daya berkualitas baik
foto: freepik/rawpixel.com
Pengisi daya berkualitas baik lebih pintar daripada pengisi daya biasa karena dapat mengubah alirannya jika mendeteksi adanya perubahan tegangan atau arus pada ponsel. Pengisi daya yang baik dengan cerdas menghindari semua tegangan yang berlebihan yang dapat menyebabkan kerusakan pada ponsel.
RECOMMENDED ARTICLE
- Kelebihan dan kekurangan mengaktifkan mode penghemat baterai smartphone
- Alasan fitur pengisian daya adaptif bisa menghemat baterai smartphone Android dan cara mengaktifkannya
- Ini penjelasan mengapa pengisian daya smartphone jauh lebih lambat saat baterai hampir penuh
- Cara mematikan jaringan 5G di perangkat Android untuk menghemat masa pakai baterai
- Cara menghemat baterai perangkat Android, hentikan aplikasi penguras daya