Cara mudah berbagi foto dengan aman di smartphone, jangan ngasal!
Cara mengirimkan foto agar aman.
1. Enkripsi foto.
-
5 Konten yang tidak boleh kamu bagikan di media sosial agar kamu tidak menjadi korban kejahatan siber Kamu rentan menjadi korban kejahatan siber
-
5 Informasi yang sebaiknya tidak kamu bagikan di media sosial, bisa mengundang tindak kejahatan Berhati-hatilah dengan apa yang kamu bagikan di media sosial karena kamu tidak akan pernah tahu siapa saja yang bisa melihatnya
-
9 Cara mencegah data handphone diretas hacker, coba sendiri tak repot Waspada soal WiFi publik, bluetooth, hingga password. Mari simak detailnya.
foto: Pexels.com
Ketika mengirimkan foto secara digital, pastikan untuk menggunakan metode enkripsi. Enkripsi mengubah data menjadi format yang tidak dapat dibaca oleh pihak yang tidak berwenang. Kamu dapat menggunakan aplikasi atau layanan yang menyediakan enkripsi end-to-end, yang berarti hanya pengirim dan penerima yang memiliki akses ke foto tersebut. Contoh dari aplikasi semacam itu adalah Signal, WhatsApp, atau Telegram.
2. Menggunakan Jaringan Wi-Fi Aman.
Saat mengirimkan foto melalui jaringan Wi-Fi publik, seperti di kafe atau bandara, sobat harus berhati-hati. Jaringan Wi-Fi publik rentan terhadap serangan peretas. Sebaiknya gunakan jaringan Wi-Fi pribadi yang aman atau gunakan koneksi seluler yang dienkripsi untuk mengirimkan foto-foto yang sensitif.
3. Menghindari Mengirim Foto Melalui Email Biasa.
foto: Pexels.com
Email biasa tidak memiliki tingkat keamanan yang tinggi, dan foto-foto yang terlampir dapat menjadi sasaran peretas. Sebaiknya hindari mengirimkan foto sensitif melalui email. Jika sobat perlu mengirimkan foto, pertimbangkan untuk menggunakan layanan berbagi file yang aman, seperti Dropbox, Google Drive, atau OneDrive. Pastikan untuk mengatur izin akses yang tepat untuk foto tersebut.
4. Menghapus Metadata Foto.
Metadata pada foto dapat mengungkapkan informasi seperti lokasi GPS, tanggal pengambilan, dan perangkat yang digunakan. Sebelum mengirimkan foto, sebaiknya hapus metadata tersebut. Sobat dapat menggunakan aplikasi pengedit foto atau alat online yang secara khusus dirancang untuk menghapus metadata, seperti Exif Purge atau Metability QuickFix.
5. Verifikasi Keaslian Penerima.
Penting untuk memastikan bahwa kamu mengirimkan foto kepada orang yang tepat. Pastikan untuk memverifikasi identitas penerima sebelum mengirimkan foto yang sensitif. Hindari mengirim foto ke alamat email atau nomor telepon yang tidak dikenal.
6. Menerapkan Keamanan pada Perangkat.
foto: Pexels.com
Pastikan perangkat yang digunakan untuk mengirimkan foto memiliki lapisan keamanan yang memadai. Pastikan perangkat kamu diperbarui dengan versi perangkat lunak terbaru dan gunakan kata sandi yang kuat untuk mengamankan perangkat. Selain itu, pertimbangkan untuk mengaktifkan fitur keamanan seperti pengunci sidik jari atau pengenalan wajah pada perangkat yang digunakan.
Itulah beberapa cara agar mengirimkan foto tetap aman. Pertanyaannya, bagaimana jika foto sudah terlanjur diunggah ke media sosial? Tenang saja sob, sistem keamanan dari platform media sosial saat ini sudah menghapus metadata pengguna. Jadi kamu tidak perlu khawatir jika foto mu yang terunggah di akun media sosial. Semoga bermanfaat!
RECOMMENDED ARTICLE
- 7 Cara sederhana meningkatkan masa pakai baterai iPad, gampang dan ampuh
- Cara mudah melihat hasil Google Form dari peserta, bisa via HP dan PC
- Cara mudah mengatasi QR Code WhatsApp tidak valid, ternyata penyebabnya sepele
- Login Gmail kini tak perlu pakai password, ini penjelasan dan cara mudah menerapkannya
- Cara mudah gunakan chatbot Ai Bing milik Microsoft, sudah nggak perlu antre lagi