Cara mudah mengenali dan kebal terhadap phishing di WhatsApp, jangan sampai lengah

Techno.id - Phising adalah teknik penipuan yang dilakukan oleh penjahat siber untuk mendapatkan informasi rahasia seperti kata sandi atau nomor kartu kredit dari korban mereka. Saat ini, WhatsApp telah menjadi target utama bagi para pelaku phising, karena popularitasnya sebagai aplikasi pesan instan yang banyak digunakan di seluruh dunia.

Cara kerja phishing di WhatsApp umumnya dimulai dengan sebuah pesan teks dari pengirim yang mengaku sebagai pihak yang terpercaya, seperti bank atau perusahaan yang dikenal. Pesan tersebut biasanya menyebutkan hal-hal yang mendesak atau menakutkan, seperti perluasan blokir akun atau penghentian pembayaran.

Setelah itu, pengirim akan meminta korban untuk memberikan informasi rahasia, seperti nomor rekening bank atau kartu kredit, untuk memproses permintaan mereka. Hal ini bertujuan untuk memperoleh informasi pribadi korban, yang nantinya dapat digunakan untuk melakukan aksi kejahatan, seperti pencurian identitas atau pengeluaran uang secara tidak sah.

Untuk melindungi diri dari serangan phishing di WhatsApp, ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Penasaran apa saja? Berikut techno.id sajikan cara mengenali dan kebal terhadap phishing di WhatsApp, yang dihimpun dari berbagai sumber.

Cara mengatasi Phising WhatsApp.

Cara mengenali phising di WhatsApp.

Pertama, pesan teks phishing biasanya akan meminta sobat untuk memberikan informasi pribadi secara cepat dan mendesak, tanpa memberi waktu untuk berpikir atau mempertimbangkannya terlebih dahulu. Selain itu, pesan phishing juga seringkali menggunakan bahasa yang memprovokasi emosi atau menakutkan pengguna.

Cara mengatasi phising di WhatsApp.

foto: Pexels.com

Untuk mengatasi phising di WhatsApp, ada beberapa tindakan yang dapat sobat lakukan:

1. Jangan memberikan informasi pribadi melalui pesan WhatsApp. Pastikan untuk selalu memeriksa nomor pengirim pesan dan pastikan bahwa itu berasal dari sumber yang terpercaya.

2. Jangan klik tautan yang mencurigakan atau mengunduh lampiran dari pesan WhatsApp yang tidak dikenal. Hindari mengikuti instruksi atau tautan yang diminta oleh pengirim yang tidak dikenal.

3. Perbarui aplikasi WhatsApp sobat ke versi terbaru, tujuannya untuk menghindari kerentanan keamanan yang bisa jadi muncul karena aplikasi masih menggunakan versi lawas.

4. Aktifkan verifikasi dua langkah pada akun WhatsApp sobat. Tujuannya adalah untuk mempersulit pelaku phising untuk masuk ke akun.

5. Pastikan untuk selalu melacak aktivitas akun sobat dan segera laporkan kejadian yang mencurigakan ke pihak berwenang jika kamu curiga bahwa akun telah diretas atau terkena serangan phishing.

Itulah beberapa cara untuk mengenali serta mengatasi masalah phishing yang kerap terjadi di aplikasi WhatsApp. Dengan adanya langkah tersebut, diharapkan pengguna bisa berhati-hati dalam berinteraksi dengan orang baru melalui media WhatsApp. Jangan sampai sobat mudah percaya dan menjadi korban dari tindak kejahatan siber. Semoga bermanfaat.