Dropbox berikan layanan Paper untuk saingi Google Docs dan Evernote
Techno.id - Sekarang, Dropbox telah bergerak dari layanan penyimpanan file ke layanan kolaborasi yang terfokus pada usaha kecil dan kreatif bernama Paper. Layanan tersebut akan menawarkan beberapa fungsi edit dokumen seperti Google Docs.
Awalnya, perusahaan ingin menamai layanan kolaborasi ini sebagai Notes, namun setelah memikirkan berbagai pertimbangan, akhirnya Dropbox memberikan nama Paper. Sesuai namanya, layanan ini akan menampilkan halaman kertas kosong yang dapat Anda bubuhi tulisan baru di dalamnya. Di sana, Anda juga bisa mengatur huruf, dan beberapa format edit dokumen sederhana.
-
Dropbox luncurkan layanan baru bernama File Request Layanan ini memungkinkan pengguna lain untuk mengirimkan file ke akun Dropbox Anda tanpa membutuhkan akun Dropbox sekalipun
-
Dropbox memungkinkan perbesar foto dan file desain di web Pengguna juga bisa melihat dan memperbesar gambar dengan format PostScript (.EPS), Illustrator (.Ai), Scalable Vector Graphic (.svg).
-
Ini 5 perbedaan Google Docs dan Microsoft Word, mau antarmuka yang rumit atau sederhana terserah kamu Kedua platform memiliki keunggulan dan kekuarangan masing-masing
Hal yang menarik dari Paper ialah fitur Attribution yang menjadikan beberapa pengguna dapat melihat sebuah dokumen, bahkan memberikan komentar atau emoji di samping kalimat, mirip fitur pada Google Docs. Selain dokumen, pengguna juga dapat memasukkan foto, video, dan suara ke dalam halaman tersebut, seperti yang disadur dari DigitalTrends (16/10/15).
Untuk saat ini, Anda dapat menggunakan Dropbox Paper dalam versi beta. Pasalnya, Dropbox akan mengembangkan lagi layanan Paper untuk mendapatkan kecepatan terbaik. Sayangnya, Dropbox hadir di urutan terakhir untuk layanan dokumen ini. Sehingga, Dropbox Paper harus berusaha lebih keras agar dapat menyaingi aplikasi serupa, seperti Slack, Evernote, Google Docs, dan OneDrive.