Dropbox umumkan aplikasi Zulip telah berlisensi open source
Techno.id - Layanan cloud storage Dropbox baru saja mengumumkan bahwa layanan pesan instan Zulip kini telah berlisensi open source. Dengan kata lain, aplikasi Zulip kini adalah 'sumber terbuka' yang dapat dikembangkan oleh banyak pihak.
Sebagaimana dikutip dari blog resmi Dropbox (27/09), Tim Abbott selaku pendiri Zulip mengatakan, Dropbox sejauh ini telah memfasilitasi segala kebutuhan untuk lisensi baru Zulip. Ia pun mengungkapkan jika di antaranya termasuk server, aplikasi mobile (Android dan iOS), serta aplikasi desktop (Windows, Mac, dan Linux).
-
Dropbox berikan layanan Paper untuk saingi Google Docs dan Evernote Dropbox sudah bergerak di bidang layanan kolaborasi yang menghubungkan fitur penyimpan file dengan edit dokumen.
-
Cara transfer file antara Linux, Android, dan iOS menggunakan Snapdrop Sekarang berbagi file bisa jadi lebih mudah dengan menggunakan Snapdrop, layanan transfer file berbasis web
-
Cara menggunakan LocalSend untuk mentransfer file antar perangkat lintas platform secara nirkabel Aplikasi yang mirip seperti AirDrop ini dinilai lebih baik untuk mengirim file antar perangkat
"Layanan pesan instan yang bersifat open source telah lama didominasi oleh IRC dan XMPP, di mana kedua layanan ini sudah tergolong tua dan belum mengalami kemajuan dari sisi material selama satu dekade terakhir," tulis Abbott.
"Sebagai perbandingan, Zulip hadir dengan banyak fitur berguna dan sistem integrasi yang diharapkan oleh banyak pengembang software. Kami sangat bersemangat untuk melihat apa yang mereka (pengembang) lakukan bersama Zulip," imbuh Abbott.
Sekadar informasi, client dan kode server Zulip (untuk platform mobile dan desktop) saat ini sudah tersedia melalui situs GitHub. Selain itu juga tersedia sejumlah petunjuk awal untuk memulai proses integrasi hingga piranti tambahan lainnya yang dibutuhkan oleh aplikasi Zulip.