Google segera nonaktifkan Chrome app launcher
Techno.id - Sebuah kabar gembira baru saja datang untuk para pengguna setia web browser Chrome. Kabar itu adalah keputusan Google yang ingin menghapus aplikasi launcher (app launcher) di platform Windows, Mac dan Linux.
-
Beribu aplikasi di Google Play akan segera hadir ke Chrome OS? Entah benar atau tidak, tapi rencana ini berdekatan dengan penyelenggaran event Google I/O.
-
Awal September, Google Chrome resmi 'bekukan' Flash Setelah Firefox, kini Google Chrome dalam waktu dekat juga akan mulai meninggalkan plug-in Adobe Flash Player
-
"Ok Google" resmi dihapus dari web browser Chrome Keputusan ini diambil tim Google karena perintah suara ini dianggap kurang populer.
Apa itu app launcher? Di web browser Chrome, app launcher dikenal sebagai aplikasi yang dapat mempercepat kinerja Chrome. Namun kelemahannya, aplikasi ini justru bisa menjadi bumerang bagi perangkat berspesifikasi minim.
Sebagaimana dikutip dari The Verge (22/03), penghapusan ini dijadwalkan mulai saat pembaruan bulan Juli 2016. Lalu, bagaimana dengan nasib pengguna yang sudah terbiasa menggunakan app launcher?
Menurut penjelasan Google, pengguna masih dapat menggunakan app launcher melalui halaman pengaturan Chrome secara manual. Artinya, app launcher akan berada di posisi nonaktif secara default (tidak memakan kapasitas hard disk kecuali diminta).
Adapun kebijakan penghapusan ini sendiri diklaim sebagai salah satu upaya Google untuk menyederhanakan dan mempercepat Chrome. Terlebih lagi, tidak sedikit jumlah pengguna Chrome yang telah mengeluhkan keberadaan app launcher.