GoPro akuisisi dua aplikasi edit video
Techno.id - Sebagai pengguna GoPro Anda pasti pernah mengeluh saat mengedit video di aplikasi GoPro. Pasalnya, bulan Januari ini banyak laporan pengguna yang merasa tidak nyaman dengan aplikasinya tersebut.
Karena hal ini, nampaknya GoPro ingin memperbaiki aplikasi tersebut dengan mengakuisisi dua aplikasi editing perangkat mobile Replay dan Splice sebesar 105 juta Dollar atau sekitar Rp 1,4 triliun. Walaupun begitu pihak GoPro masih belum mengemukakan rencananya pada kedua aplikasi tersebut, seperti yang dilansir oleh Forbes (01/03/16).
-
Pemasukan GoPro menurun gara-gara Hero 4 Session kurang laku Akhirnya, GoPro pun memangkas banderol Hero 4 Session menjadi lebih murah daripada Hero 4 Silver.
-
Kantong mengering, GoPro segera pecat pegawainya Pemangkasan pekerja ini sendiri diyakini akan menelan biaya Rp70 sampai 140 miliar untuk pesangon.
-
GoPro digugat Polaroid karena ketahuan "curi" paten desain GoPro digugat karena produk kamera action seri Hero 4 Session-nya diduga kuat meniru desain dari Polaroid Cube.
Langkah perusahaan produsen kamera aksi dianggap tepat jika ingin pengguna merasa nyaman kembali menggunakan aplikasinya. Pasalnya, pengguna jarang mengedit video yang mereka rekam di aplikasi resmi GoPro dan lebih memilih aplikasi pihak ketiga untuk mengelola video tersebut.
Setidaknya dengan aplikasi yang mudah dan lebih canggih, pengguna GoPro dapat mengelola dengan cepat video mereka.