Hindari 4 hal ini agar ponsel kamu tidak meledak, selalu pakai pengisi daya yang ori
foto: freepik/drobotdean
Techno.id - Tahukah bahwa ponsel cerdas yang kamu simpan di saku berpotensi meledak? Begitu juga dengan baterai lithium-ion, apa pun jenisnya, semuanya memiliki risiko yang sama.
Sebenarnya, ponsel dirancang sangat aman. Namun, ada kondisi ekstrem yang bisa membuat baterai ponsel meledak. Banyak faktor yang menyebabkan baterai ponsel meledak, mulai dari suhu tinggi yang menyebabkan baterai terlalu panas, korsleting pada sirkuit pengisian daya atau penyebab eksternal lainnya.
-
5 Faktor yang wajib diperhatikan untuk mencegah kerusakan baterai ponsel Baterai ponsel secara alami akan menurun seiring waktu penggunaan
-
3 Kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan smartphone meledak, nomor 2 paling sering dilakukan Bisa dipastikan jika ada smartphone meledak akan sangat terkait dengan baterai
-
5 Masalah yang muncul akibat penggunaan baterai yang tidak sehat pada smartphone Penggunaan ponsel dengan baterai yang tidak sehat dapat menimbulkan sejumlah masalah
1. Menjatuhkan ponsel bisa merusak baterai
Salah satu masalah yang dapat berdampak negatif pada kesehatan baterai adalah kerusakan fisik akibat terjatuh. Nah biasanya ketika hal ini terjadi, kebanyakan orang akan sesegera mungkin memeriksa layar ponsel. Jika ponsel masih berfungsi, mereka menganggap hal tersebut baik-baik saja.
Padahal, saat jatuh, dapat mengubah struktur mekanik atau kimia internal baterai. Perubahan ini dapat menyebabkan sirkuit yang aman dari kerusakan menjadi tidak berfungsi.
2. Suhu dan lingkungan yang panas
Meskipun ada perlindungan yang terpasang pada baterai untuk memastikan baterai melepaskan panas yang berlebihan atau mati ketika terlalu panas, penting untuk menjaga baterai jauh dari batas suhu tersebut sejak awal.
Banyak faktor yang menyebabkan ponsel menjadi panas berlebih. Simak di bawah ini.
1. Ketika bermain game maka akan menjalankan grafis intensif yang membebani GPU sehingga ponsel lebih cepat panas.
2. Menggunakan aplikasi, akan membebani CPU yang mengakibatkan peningkatan suhu.
3. Widget yang terus berjalan saat kamu melakukan banyak tugas dengan ponsel.
4. Wi-Fi atau jaringan telekomunikasi bermasalah.
5. Panggilan telepon yang lama.
6. Menggunakan ponsel saat sedang diisi dayanya.
7. Menggunakan ponsel di bawah sinar matahari langsung.
Ada banyak cara untuk menjaga ponsel tetap dingin dan menghindari masalah panas.
1. Keluarkan ponsel dari casing saat mengisi daya.
2. Jauhkan ponsel dari sinar matahari langsung.
3. Jangan tinggalkan ponsel di dalam mobil yang panas dalam waktu yang lama.
4. Jangan mengisi daya ponsel di dalam saku, di dalam tas, atau tempat lain yang dapat memerangkap panas.
RECOMMENDED ARTICLE
- Awas! Ini 6 Ciri-ciri baterai ponsel kamu rusak dan harus segera diganti
- 12 Tips dan trik ini dijamin bisa memperpanjang masa pakai baterai ponsel Android kamu
- 7 Masalah baterai ponsel Android yang umum terjadi, begini cara mengatasinya
- Penasaran berapa kali power bank kamu bisa mengisi daya ponsel? Begini penjelasannya
- 9 Tips dan trik mengisi daya ponsel Android agar lebih cepat, jangan pakai adaptor abal-abal
HOW TO
-
5 Tips mengurangi serangan migrain akibat terlalu lama menggunakan ponsel
-
Cara menggunakan Google Maps secara pribadi, sembunyikan riwayat lokasi
-
5 Alasan pentingnya menggunakan pelindung layar pada ponsel
-
3 Tindakan yang harus dihindari ketika port USB ponsel basah
-
6 Tips ampuh menghemat baterai ponsel saat traveling, hindari bermain game berat
TECHPEDIA
-
Ini alasan smartphone Android tidak merekomendasikan kamu melakukan sideload aplikasi
-
Hotspot seluler khusus vs tethering, mana lebih baik saat traveling? Begini penjelasannya
-
WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
