Ini yang menyebabkan masalah panas berlebih pada smartphone Android, begini cara menghindarinya
Techno.id - Produsen smartphone terus meningkatkan produk mereka untuk memasukkan perangkat keras terbaik. Kini sudah banyak smartphone yang berjalan dengan RAM besar serta prosesor yang sangat kuat. Konsekuensinya, smartphone saat inimembutuhkan energi yang cukup besar untuk menjalankan perangkat keras dan perangkat lunak.
Pada saat yang sama, para desainer mengecilkan ukuran dan menciptakan smartphone yang sangat tipis. Hanya saja, opsi ini pada akhirnya mengarah pada manajemen panas yang tidak konsisten dan buruk yang menyebabkan sejumlah besar masalah.
-
16 Tips dan trik agar smartphone kamu tidak cepat panas, nomor 1 wajib dilakukan Menghindari penggunaan ponsel saat mengisi daya membantu mengisi daya baterai dengan benar
-
Ponsel kamu terlalu panas saat digunakan? Begini cara mendinginkannya Hindari aktivitas yang menyebabkan ponsel kamu terlalu panas
-
6 Cara mendinginkan perangkat Android yang terlalu panas, nomor 6 wajib diperhatikan Cari tahu penyebab ponsel kamu menjadi terlalu panas untuk mengetahui solusinya
Namun, dalam skenario tertentu, masalah panas terjadi dalam jangka waktu yang lama ketika smartphone mulai menua. Sebenarnya ada beberapa solusi dan metode yang dapat mengurangi risiko dan masalah panas berlebih pada smartphone. Namun sebelum mengetahui cara menghindari panas berlebih pada smartphone, sebaiknya kamu ketahui dulu penyebab yang paling umum terjadi.
1. Menggunakan smartphone saat mengisi daya
foto: freepik/rawpixel.com
Ini mungkin merupakan sumber utama untuk masalah pemanasan pada smartphone. Mayoritas pengguna seringkali menggunakan perangkat genggam mereka saat terhubung ke sumber listrik.
Saat menggunakan smartphone, perangkat akan mengeluarkan panas. Baterai saat diisi daya juga mengeluarkan panas. Jika keduanya digabungkan, bisa dibayangkan dampaknya. Karena itu sebaiknya hindari kebiasaan ini.
2. Bermain game secara berlebihan
foto: unsplash/onur binay
Lebih lanjut tentang bermain game. Sebaiknya hindari bermain game secara terus-menerus di smartphone karena dapat menekan inti internal perangkat yang dapat mengakibatkan panas. Berikan waktu interval untuk mendinginkannya sesekali karena ponsel cerdas tidak dibuat untuk memainkan aplikasi seperti Modern Combat atau FIFA secara berlebihan.
Sebab, smartphone tidak seperti laptop yang memiliki ventilasi untuk membuang panas. Apalagi sebagian besar smartphone tidak dilengkapi dengan gel pendingin yang dapat membantu mengatasi masalah panas berlebih.
Asal kamu tahu, bermain game adalah tugas yang haus sumber daya yang mengakibatkan CPU dan GPU smartphone melakukan lebih banyak pekerjaan daripada biasanya sehingga smartphone cenderung menjadi lebih panas.
3. Faktor lingkungan
foto: unsplash/toa heftiba
Smartphone Android lebih rentan mengalami panas berlebih saat dioperasikan di daerah yang lebih panas atau digunakan di bawah sinar matahari langsung. Karena itu, hindari meletakkan ponsel di dasbor mobil saat siang yang terik.
Tetapi hal penting yang perlu diingat ketika perangkat kamu yang menjalankan Android mengalami panas berlebih, periksa kondisi iklim eksternal sebelum mencari masalah internal.
4. Pengisian daya yang tidak konsisten
foto: unsplash/andreas haslinger
Meskipun ponsel memiliki daya tahan baterai yang buruk, mengisi daya secara terus-menerus seharusnya tidak menjadi aktivitas sehari-hari. Dalam sehari, jumlah pengisian daya harus dibatasi paling banyak dua kali. Cara ini bukan hanya sangat memengaruhi masa pakai baterai, tetapi juga dapat merusak ponsel secara internal dari waktu ke waktu.
Ketika smartphone kamu panas, maka itu akan menguras baterai lebih cepat. Cobalah untuk menghindari pemakaian penuh dan jangan mengisi ulang ketika perangkat Android kamu sudah mati. Pengisian ulang secara parsial lebih baik untuk kesehatan baterai.
Cara menghindari panas berlebih pada ponsel
Cara menghindari panas berlebih
Setelah mengetahui apa saja faktor paling umum yang menyebabkan masalah panas berlebih pada smartphone, berikut ini adalah beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk menghindarinya.
1. Jangan gunakan semuanya sekaligus
foto: unsplash/ le buzz studio
Banyak sekali aplikasi yang berjalan di latar belakang, layanan lokasi yang diatur ke tingkat akses tertinggi, koneksi data 4G yang dihidupkan (mungkin juga hotspot), perangkat NFC/Bluetooth yang terhubung.
Sebaiknya, matikan beberapa fitur dan aplikasi yang tidak kamu gunakan. Nonaktifkan juga getaran, sesuaikan kecerahan layar untuk memperbaiki kondisi. Kuncinya adalah memastikan prosesor dan GPU tidak terlalu tertekan sehingga pemanasan bisa diminimalisir.
2. Rooting
foto: freepik/pressfoto
Rooting adalah solusi yang sangat efektif untuk mengatasi Android yang terlalu panas. Dengan proses rooting kamu bisa mengurangi beban kerja CPU. Selain itu, instalasi ROM yang berbeda dapat memperbaiki masalah ini jika benar-benar masalahnya ada pada perangkat lunak.
3. Selalu bersihkan smartphone
foto: freepik/pvproductions
Membersihkan port pengisian daya dari kotoran akan sangat membantu. Debu dapat menyusup ke dalam perangkat melalui lubang mikrofon maupun port pengisian daya. Bersihkan secara hati-hati untuk bagian port dengan alat lunak seperti tusuk gigi. Hindari menekan port terlalu keras untuk menghindari kerusakan pada konektor port.
4. Matikan smartphone
foto: unsplash/jamie street
Jika smartphone terlalu panas, kamu bisa mematikannya jika tidak terlalu membutuhkan. Dengan mematikan smartphone kamu memberikan waktu pada perangkat untuk mendinginkan sebelum digunakan kembali.
RECOMMENDED ARTICLE
- 3 Kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan smartphone meledak, nomor 2 paling sering dilakukan
- 3 Faktor yang harus kamu perhatikan untuk mengisi ulang baterai ponsel yang sudah lama mati
- 5 Alasan smartphone kini memiliki layar yang semakin besar
- 5 Smartphone dengan charger paling kencang tahun 2023
- 5 Kelebihan OIS dibanding EIS pada kamera smartphone, kualitas foto dan video jadi lebih smooth