Jangan panik ketika baterai HP tinggal 1%, lakukan 5 langkah ini agar selamat sampai ketemu colokan

Jangan panik ketika baterai HP tinggal 1%, lakukan 5 langkah ini agar selamat sampai ketemu colokan

Techno.id - Bayangkan sedang dalam perjalanan road trip yang sudah direncanakan sejak lama. Jalanan berkelok, pemandangan indah, dan playlist favorit yang mengalun lembut di radio. Namun, tiba-tiba muncul perasaan panik. Ternyata, charger tertinggal di rumah! Baterai ponsel hanya tersisa 1%, dan di luar sana, tidak ada colokan listrik sejauh mata memandang. Rasanya seperti berada di tengah gurun tanpa setetes air. Apa yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan situasi ini?

Ketika baterai ponsel sudah di ambang kematian, ada beberapa trik yang bisa dilakukan untuk memperpanjang umurnya, setidaknya sampai bisa menemukan sumber daya listrik.

Berikut adalah lima cara yang bisa dicoba seperti diulas Techno, Senin (13/1)

1. Aktifkan Mode Hemat Daya

Langkah pertama yang paling mudah adalah mengaktifkan mode hemat daya. Hampir semua ponsel pintar saat ini dilengkapi dengan fitur ini. Mode hemat daya akan secara otomatis menonaktifkan aplikasi dan fitur yang tidak penting, mengurangi kecerahan layar, dan membatasi aktivitas di latar belakang. Caranya, cukup masuk ke pengaturan ponsel dan cari opsi 'Baterai' atau 'Penghemat Daya', lalu aktifkan.

2. Matikan Fitur yang Tidak Diperlukan

Saat baterai sudah kritis, setiap detik sangat berharga. Matikan Bluetooth, Wi-Fi, dan GPS jika tidak digunakan. Fitur-fitur ini menguras baterai dengan cepat karena terus mencari sinyal. Selain itu, matikan juga sinkronisasi otomatis untuk email dan aplikasi lainnya. Ini bisa dilakukan dengan masuk ke pengaturan dan menonaktifkan fitur-fitur tersebut satu per satu.

3. Kurangi Kecerahan Layar

Layar adalah salah satu komponen yang paling banyak mengonsumsi daya. Mengurangi kecerahan layar bisa membantu memperpanjang umur baterai. Atur kecerahan ke level terendah yang masih nyaman untuk dilihat. Jika ponsel memiliki opsi 'Kecerahan Otomatis', matikan fitur ini dan atur secara manual.

4. Gunakan Mode Pesawat

Jika tidak sedang menunggu panggilan penting, aktifkan mode pesawat. Mode ini akan mematikan semua koneksi nirkabel, termasuk jaringan seluler, Wi-Fi, dan Bluetooth. Ini adalah cara yang efektif untuk menghemat baterai, terutama jika berada di area dengan sinyal lemah yang membuat ponsel bekerja lebih keras untuk mencari jaringan.

5. Tutup Aplikasi yang Tidak Digunakan

Aplikasi yang berjalan di latar belakang bisa menguras baterai dengan cepat. Tutup semua aplikasi yang tidak diperlukan. Pada beberapa ponsel, ini bisa dilakukan dengan menekan tombol 'Recent Apps' dan menggeser aplikasi ke samping untuk menutupnya. Pastikan hanya aplikasi penting yang tetap berjalan.

Setelah berhasil menghemat baterai dan mencapai tempat yang lebih aman, ada baiknya memikirkan persiapan untuk perjalanan berikutnya. Berikut adalah beberapa barang yang sebaiknya selalu dibawa saat bepergian jauh dari colokan listrik:

  • Powerbank: Ini adalah penyelamat utama saat baterai ponsel hampir habis. Pilih powerbank dengan kapasitas yang cukup besar agar bisa mengisi daya ponsel beberapa kali.
  • Charger Mobil: Jika bepergian dengan mobil, charger mobil bisa menjadi solusi praktis untuk mengisi daya ponsel selama perjalanan.
  • Kabel Charger Cadangan: Selalu bawa kabel charger cadangan. Ini berguna jika kabel utama rusak atau tertinggal.
  • Adaptor Universal: Jika bepergian ke luar negeri, adaptor universal bisa sangat membantu untuk memastikan bisa mengisi daya di berbagai jenis colokan.
  • Baterai Eksternal: Beberapa ponsel masih mendukung baterai eksternal. Jika ponsel termasuk dalam kategori ini, membawa baterai cadangan bisa menjadi pilihan.

Dengan persiapan yang tepat, perjalanan berikutnya akan lebih tenang dan bebas dari kekhawatiran kehabisan baterai.

Selamat menikmati petualangan tanpa batas!

(brl/lak)