Kelebihan dan kekurangan mengaktifkan mode penghemat baterai smartphone

Kelebihan dan kekurangan mengaktifkan mode penghemat baterai smartphone

Kelebihan dan kekurangan fitur penghemat baterai

Kapan harus mengaktifkan mode penghemat baterai?

Kelebihan dan kekurangan mengaktifkan mode penghemat baterai smartphone foto: freepik/rawpixel.com

Dengan adanya manfaat dan kekurangan seperti disebutkan di atas, sebaiknya kapan kamu menggunakan mode penghemat baterai? Meskipun tergantung pada preferensi kamu, satu hal yang jelas, selalu membiarkan mode penghemat baterai dalam keadaan aktif akan membuat smartphone, tablet, atau laptop menjadi kurang cerdas.

Berikut beberapa rekomendasi sebelum mengaktifkan penghemat baterai.

1. Kamu dapat mengaktifkan mode penghemat baterai saat baterai hampir habis, katakanlah di bawah 15-30% untuk menghindari kehabisan daya sepenuhnya. Setelah bisa mengisi daya, kamu dapat mematikannya.

2. Kamu dapat mengaktifkan mode penghemat baterai jika memiliki hari yang panjang, terutama tanpa akses ke pengisi daya atau unit pengisian daya. Contoh yang baik adalah ketika kamu akan mendaki gunung, berkemah, atau bepergian.

3. Jika kamu ingin menggunakan ponsel untuk bekerja atau keadaan darurat, mungkin masuk akal mengorbankan fitur-fitur yang terpengaruh mode penghemat baterai. Ini berarti kamu akan menghemat baterai dan hanya menggunakan aplikasi dan fitur yang penting saja.

4. Umumnya, mode penghemat baterai bekerja lebih baik sebagai metode penghematan baterai sementara yang benar-benar diperlukan daripada metode biasa.

(brl/red)